Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengidentifikasi 3 Jenis Nasi Goreng di Jogja: Pakem Wonosari, Tegal, dan Jawa Timuran

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
28 Juli 2020
A A
nasi goreng di jogja pakem wonosari tegal jawa timur ciri khas mojok.co

nasi goreng di jogja pakem wonosari tegal jawa timur ciri khas mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti artikel saya tentang mi ayam, nasi goreng di Jogja terus berubah seiring berjalannya waktu. Akibatnya, banyak beredar miskonsepsi tentang nasi goreng. Orang awam kesulitan membedakan mana yang nasi goreng Jawa, nasi goreng Tegal, atau nasi goreng ala-ala MasterChef.

Variasi nasi goreng di Jogja ini juga sempat membuat dua rekan saya berdebat soal mana yang lebih mantap. Peserta debat yang pertama adalah HS, seorang perantau dari Sumatra yang tidak bisa jauh dari cabai. Yang kedua adalah BW, bapak muda asli Jogja yang rajin kulineran bersama sang istri. Kami lalu berdebat perihal karakter dari masing-masing nasi goreng.

Untunglah perdebatan itu tidak berubah menjadi baku hantam. Sebaliknya, kami berhasil merangkum tiga pakem nasi goreng yang umum dijual di Jogja. Inilah hasilnya.

Nasi goreng di Jogja #1 Nasi goreng pakem Wonosari

Nasi goreng pakem Wonosari sering disebut sebagai nasi goreng Jawa. Nasi goreng pakem Wonosari ini merajai peredaran nasi goreng di seantero Jogja. Sebagai jago kandang, banyak yang merasa nasi goreng yang sejati adalah nasi goreng pakem Wonosari ini. Salah satu yang meningkatkan popularitasnya adalah sistem kejar bola oleh pedagangnya. Caranya dengan menggunakan gerobak dorong. Sungguh, kedatangannya bagaikan malaikat yang mencabut lapar dari perut kita.

Pakem Wonosari punya ciri khas utama: manis! Beberapa nasi goreng sebegitu manisnya sehingga membuat perantau seperti HS kelabakan. Manis dari kecap ini memang semena-mena, namun nikmat dan ngangeni. Suwiran ayam kampung ikut menambah kenikmatan hidangan ini. Untuk meningkatkan kenikmatannya, nasi goreng ini sering ditaburi bawang goreng dan dilengkapi kerupuk sekadarnya.

Sebagai pakem paling moncer, nasi goreng Wonosari ini sering menjadi acuan beberapa warmindo sampai restoran. Karakter kecap yang semena-mena ikut diadopsi oleh berbagai warung lain. Jadi, jangan kaget bila Anda selalu bertemu nasi goreng manis berwarna cokelat pekat selama masih di wilayah Jogja.

Nasi goreng di Jogja #2 Nasi goreng pakem Tegal

Pakem Tegal adalah pesaing utama pakem Wonosari. Pedagang nasi goreng Tegal ini sering bersaing ketat dengan nasi goreng Wonosari, seperti Indomaret dan Alfamart. Sebenarnya cukup mudah mengidentifikasi warung nasi goreng Tegal. Mereka selalu menyematkan kata “Ortega” di spanduk warungnya. Nama yang terdengar kebarat-baratan ini adalah singkatan dari “orang Tegal asli”.

Dari karakter nasi goreng, pakem Tegal tidak semanis pakem Wonosari. Warna dari nasi goreng ini juga lebih cerah. Ada dua ciri khas yang kami temukan dari sajian ini. Pertama, topping nasi goreng ini sangat beragam. Jika Anda membeli versi spesial, pasti ada bakso dan sosis di dalamnya. Kedua adalah penyajian kerupuk udang. Penjual selalu menyediakan kerupuk dalam toples besar, yang bisa kita konsumsi secara gratis. Sangat cocok bagi kita yang sedang miskin tapi ingin makanan penuh cita rasa.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Karakter nasi goreng yang tidak terlalu manis ini adalah idaman para pendatang di Jogja. Bisa dimaklumi, Kuliner Jogja terkenal dengan cita rasa yang manisnya keterlaluan. Bagi pendatang yang belum terbiasa cita rasa manis, nasi goreng Tegal menjadi solusi. Maka jangan kaget jika warung nasi goreng ortega ini selalu ada di sekitar kos-kosan mahasiswa yang kaya akan pendatang.

Nasi goreng di Jogja #3 Nasi goreng pakem Jawa Timur

Pakem ini punya populasi warung paling kecil dari dua pakem di atas. Jadi bisa dimaklumi jika nasi goreng pakem Jawa Timur tidak terlalu akrab dengan masyarakat Jogja. Selain karena populasi yang kecil, cita rasa nasi goreng ini juga berbeda dengan kuliner asli asal Jogja. Perbedaan utama adalah pada rasa pedas.

Nasi goreng pakem Jawa Timur punya ciri khas mencolok: warna merah menyala. Warna ini dihasilkan dari luapan saos sambal yang memberi cita rasa pedas. Nasi goreng pakem Jawa Timur dan pakem Wonosari seperti Yin Yang, berlawanan dalam harmoni. Jika pakem Wonosari memberi kecap semena-mena, pakem Jawa Timur memberi sambal yang membuat orang cadel seperti saya minder. Bahkan versi lite dari pakem ini tetap membakar lidah.

Karakter pedas dari nasi goreng pakem Jawa Timur ini menjadi idola bagi pemburu kuliner pedas. Apalagi bagi pendatang dari Sumatra seperti HS. Nasi goreng Jawa Timur menjadi jawaban dari kesulitan mereka mencari kuliner yang tidak manis di Jogja.

Demikianlah hasil analisis kami perihal nasi goreng. Ketiga pakem yang kami ajukan berdasarkan pengalaman kami pribadi ketika berburu kuliner malam yang penuh kehangatan ini. Memang masih banyak ragam nasi goreng, seperti nasi goreng Padang hingga nasi goreng oriental. Namun, ketiga pakem ini lebih mudah ditemukan dan selalu ada untuk Anda yang kelaparan ketika malam tiba.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Meningkatnya Pamor Nasi Goreng Tanpa Kecap di Tangan Selebtwit dan tulisan Dimas Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2020 oleh

Tags: Jogjanasi goreng
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

5 Masjid di Jogja yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

5 Masjid di Jogja yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

1 April 2023
Ramainya Jogja Sudah Nggak Masuk Akal, bahkan bagi Orang Luar Kota Sekalipun

Jogja Itu Emang Romantis, tapi buat Pendatang dan Turis Aja

5 Agustus 2025
Jalan Sorowajan Baru Jogja: Tempat Ide Paling Radikal dan Manusia Paling Aneh Melebur

Jalan Sorowajan Baru Jogja: Tempat Ide Paling Radikal dan Manusia Paling Aneh Melebur

5 Januari 2024
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

13 Agustus 2025
Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Sesat. Bus Ini Memang Banyak Kekurangan, tapi Masih Dibutuhkan Warga Mojok.co

Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Ngawur. Bus Ini Memang Banyak Kekurangan, tapi Masih Dibutuhkan Warga 

20 Maret 2024
3 Bahaya yang Mengintai di Persimpangan Pojok Beteng Wetan Kidul Jogja

3 Bahaya yang Mengintai di Persimpangan Pojok Beteng Wetan Kidul Jogja

22 Desember 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.