• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Menghitung Penghasilan Taro Misaki, Pasangan Emas Tsubasa Ozora yang Beda Nasib

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
2 Mei 2020
A A
taro misaki captain tsubasa penghasilan karier cerita kekayaan timnas jepang mojok

taro misaki captain tsubasa penghasilan karier cerita kekayaan timnas jepang mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Hampir tiap hari animasi Captain Tsubasa adalah kawan makan sore pada tahun 2002. Melalui animasi ini pula saya paham beberapa nilai relijius dari sebuah sepak bola. Semisal betapa berbahayanya sliding tackle. Seriusan, ngilu rasanya jika melihat Makoto Soda melancarkan razor tackle yang menyisir sisi pertahanan lawan, terus langsung tendyang, duh. Paling gawat, ya, Karl Heinz Schneider, striker nomer satu timnas Jerman di animasi Tsubasa. Ketika melakukan kaisar tackle, sudah dipastikan lawan mental ke udara.

Dari semua pemain, “sebersih-bersihnya” Tsubasa Ozora, dirinya masih melancarkan tackle berbahaya kepada lawan. Seelegan-elegannya Jun Misugi, dirinya yang sejatinya berposisi control tower juga sudah pasti memiliki jurus tackle. Terdapat satu nama yang bisa dikategorikan “bersih” lantaran posisinya adalah gelandang box to box yang menyisir sisi tengah. Ya, pasangan emas Tsubasa Ozora, Taro Misaki.

Nyanyian sunyi Taro Misaki

Sebagai pasangan emas sang tokoh utama, nampaknya nasib Misaki tidaklah seberuntung kawannya ini. Tsubasa, sebagaimana tulisan saya sebelumnya, dirinya bisa nyetok cilok SD Nankatsu selama satu dekade penuh lantaran gajinya di Barcelona. Tsubasa berhasil menembus Eropa melalui usaha kerasnya di Amerika Latin bersama didikan mentornya, Roberto Hongo. Sedangkan Misaki mau nggak mau harus ke Perancis mengikuti ayahnya yang doyan pindah-pindah. Maklum, pelukis.

Di Brazil, Tsubasa digembleng latihan skill olah bola khas Negeri Samba. Sedangkan Misaki, selain mengejar akademik, ia bertemu dengan Elle Sid Pierre, kapten Timnas Perancis junior. Memiliki nama panggung yang sama, yakni “seniman lapangan tengah” menjadikan mereka semacam hubungan perkawanan yang saling mendorong di antara keduanya. Sama seperti Tsubasa dan Santana di Brazil, mereka menjadi faktor pemacu satu sama lain.

Beberapa klub Perancis pun siap membidik Taro Misaki. Mulai dari Paris Saint-Germain yang sudah dihuni oleh Napoleon, striker nomer satu timnas Perancis junior dan juga tentunya Bordeaux yang sudah dibela oleh Pierre sejak kecil. Misaki tinggal tunjuk saja, dirinya yang juga sudah bermetamorfosa menjadi dewasa pun pastinya sudah bisa hidup sendiri tanpa sang ayah. Hal ini juga para kawan maupun rival, sudah mencicipi kancah Eropa seperti Hyuga di Juventus dan Shingo Aoi di Inter Milan.

Ia sudah berdamai dengan dirinya. Bahkan, sempat mengunjungi rumah ibunya dan berkenalan dengan ayah tirinya. Sepulang dari sana, sebuah insiden besar terjadi. Ia melihat seorang anak kecil hampir tertabrak bus dan dengan sigap Misaki menolongnya. Anak tersebut selamat, namun nahasnya kaki kiri Misaki mengalami cidera parah karena tertabrak bus tersebut. Dengan kondisi seperti itu, sepak bola kelas Eropa sepertinya hanya sebuah mimpi bagi Misaki.

Beda Nasib dengan Tsubasa

Ketika Tsubasa berhasil mencetak banyak gol dan umpan berbuah gol bagi Barcelona B, Misaki menyadari dirinya bahwa dengan kondisi seperti ini membuat dirinya hanya jadi penghangat bangku cadangan bagi tim Perancis. Ia pulang ke Jepang, bermaksud memoles kemampuannya pasca rehabilitasi dan bergabung dengan klub lokal tempat kelahirannya, Jubilo Iwata. Tanpa dinyana, di sana juga ada kawan-kawan masa kecil Misaki seperti Henji Urabe dan Ryo Ishizaki.

Tsubasa tentu sudah merasakan jam terbang kelas Eropa. Dirinya bisa membuktikan bahwa kelasnya sudah bukan di Barcelona B lagi. Dirinya juga melawan rival-rival kelas wahid macam Carlos Santana di Valencia, Natureza di Real Madrid, dan seniornya di Sao Paulo yang kini membela Deportivo de La Coruna, Radunga. Tsubasa juga bisa satu klub dengan nama-nama besar seperti Xavi, Puyol, hingga Rivaul.

Misaki harus bersusah payah membangun kembali karir sepak bolanya, mengasah kemampuan dan sentuhan magisnya pascaoperasi. Misaki berusaha keras agar Jubilo Iwata memenangkan kontes J-League dan dirinya bisa memupuk karir di France Ligue 1 entah bersama PSG atau Bordeaux. Dengan sadar diri akan ketertinggalannya dengan Tsubasa, Misaki merasa bahwa jalan inilah yang harusnya ia tempuh. Misaki sadar bahwa bakatnya tidak sebesar Tsubasa, maka mau tidak mau, ia harus mengeluarkan potensi terbaiknya bersama salah satu tim kuat di Jepang tersebut.

Berapa penghasilan Taro Misaki?

Nampaknya Misaki bodo amat sama penghasilannya. Ia hanya membutuhkan semacam batu loncatan untuk karir sepak bolanya. Datang dari Perancis dengan status free agent, tentu Misaki banyak diminati oleh klub-klub J-League. Tidak disebutkan memang alasan Misaki memilih Jubilo Iwata. Tidak dikonfirmasi pula alasannya lantaran markas Jubilo, Prefektur Shizuoka, adalah kampung halaman Misaki lantaran Misaki semasa kecil hidupnya berpindah-pindah. Mulai dari Sapporo hingga Tokyo, pernah ia singgahi. Alasan yang kuat ialah besar kemungkinan bahwa ia mencari tim yang posisi tenaganya terbilang lemah kala itu. Ia ingin menambal posisi tersebut dan membawa tim ini kembali juara.

Ya, Misaki datang dengan status free agent, sama seperti Krzysztof Kaminski yang Jubilo datangkan pada 2019. Kiper berusia 29 yang didatangkan dari Wisla Plock ini menurut laporan Soccer Money memiliki gaji di angka 55 juta yen. Krzysztof datang sebagai status permain asing dan berpengalaman di Eropa, rasanya tidak mungkin bahwa Misaki memiliki gaji yang sama seperi Krzysztof walau memiliki status yang sama. Pun, Krzysztof memiliki kisaran gaji terbesar di Jubilo Iwata.

Sedangkan Misaki masih berusia di bawah 23 tahun. Selayaknya pemain muda yang minim pengalaman bermain di klub, ia sama seperti Rikiya Uehara yang memiliki gaji kisaran 12 juta yen per musim. Namun, Uehara di Jubilo ini sejak dari masa akademi. Karirnya terus naik dan mendapatkan posisi kepercayaan pelatih saat ini, Fernando Jubero. Sedangkan Misaki berstatus sebagai pemain baru, tidak memiliki pengalaman klub sebelumnya, maka ditaksir angkanya ada di angka 8 juta yen per musim. Belum ditambah bonus jika bermain bagus dan sponsor untuknya, maka kasarannya ambil saja 9 juta yen per musim.

Angka tersebut, jika dikonversi menjadi rupiah, yakni berada di angka 1,2 miliar. Berbeda dengan kompatriotnya di lapangan tengah Timnas Jepang, Tsubasa Ozora, yang mengantongi uang sebanyak 2,4 miliar rupiah, belum ditambah bonus. Agaknya Misaki harus lekas mengejar ketertinggalan baik itu pengalaman bermain di jam terbang kelas Eropa, maupun dalam sektor penghasilan yang bukannya menyamai Tsubasa, malah berada di level yang sama dengan Ishizaki.

Dengan uang segitu, sepertinya tim-tim di Liga Satu bisa membayar jasa Taro Misaki. Bagaimana, Misaki, apa nggak tertarik merumput di Liga Satu dulu sebelum hijrah ke Perancis? Main di Persela dulu gitu?

BACA JUGA Menghitung Kekayaan Squilliam Fancyson, Rival Squidward yang Ngaku Paling Kaya di Bikini Bottom dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: animeekonominafkahpenghasilanSepak Bolataro misakitsubasaUang

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Piala Dunia U-20 Batal: Ketika Politisi Sok Jadi Pahlawan, Rakyatlah yang Jadi Korbannya, ganjar, koster

Piala Dunia U-20 Batal: Ketika Politisi Sok Jadi Pahlawan, (Impian) Rakyatlah yang Jadi Korbannya

31 Maret 2023
paylater, beli rumah

Paylater Bikin Susah Beli Rumah? Yang Benar Saja!

13 Februari 2023
5 Anime yang Mustahil Ditayangkan Kembali di TV Indonesia

5 Anime yang Mustahil Ditayangkan Kembali di TV Indonesia

8 Februari 2023
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
Surat Kecil untuk Cristiano Ronaldo: Pergilah Kasih, Kejarlah Keinginanmu messi

Ronaldo vs Messi: Fanatisme Paling Toxic dalam Dunia Olahraga

15 Desember 2022
Perihal Wibu dan Alasan Perempuan Jarang Bisa Menikmati Anime (Unsplash)

Perihal Wibu dan Alasan Perempuan Jarang Bisa Menikmati Anime

11 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Dear Emak, Masak Sahur Enak Itu Jangan Seminggu Pertama Puasa Doang!

Tips untuk Kamu biar Nggak Rugi Saat Jual Perhiasan Emas

Tips untuk Menghadapi Aksi Pedagang Emas yang Culas

doa masuk pasar jualan online trik tips strategi marketing laku shopee cara menjaid star seller mojok

Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran Malah Jualan, Bikin Marketplace Sekalian Aja!



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syafitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!