Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Menggugat Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting yang Ramashok Blas!

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
12 Juni 2021
A A
Betapa Tidak Masuk Akalnya Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Game fighting adalah salah satu jenis genre game yang suka saya mainkan bersama teman-teman sejak memiliki konsol PlayStation pada tahun 1998. Selain game sepak bola seperti Winning Eleven, Pro Evolution Soccer, dan FIFA, game fighting yang sering kami mainkan adalah Tekken. Saya juga pernah mencoba game fighting lainnya seperti Mortal Combat, Street Fighting, dan juga Dead or Alive, namun Tekken adalah game yang paling sering dimainkan karena menurut saya gameplay, storyline, dan grafik yang disajikan lebih baik dibandingkan game sejenis.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang ada, grafik, suara, dan gameplay game Tekken tentu saja berubah jadi lebih baik. Namun ada satu hal yang terus melekat abadi, yakni desain karakter dalam game yang tidak masuk akal. Terutama, desain pakaian yang dikenakan karakter wanita dalam game fighting.

Dalam game fighting yang saya sebutkan di atas, karakter wanita seperti Anna Williams, Nina Williams, Lili, Jun Kazama, Julia Chang betul-betul menggunakan kostum yang—menurut saya—sangat tidak nyaman digunakan untuk berkelahi. Banyak di antara mereka memakai celana panjang ketat, sepatu hak tinggi, bahkan gaun pengantin. Malah ada karakter yang berkelahi hanya dengan memakai bikini saja.

Sungguh, sebagai orang yang sempat menjadi (mantan) atlet cabang olahraga karate saat sekolah dan kuliah, saya betul-betul tidak paham dengan ide desain pakaian yang mereka gunakan. Saya yakin pakaian yang para karakter gunakan tersebut memang tidak nyaman digunakan untuk berkelahi, pasalnya para wanita tersebut bisa melakukan aksi perkelahian dengan brutal dan cepat. Misalnya saja menendang kepala lawan dengan kaki hingga membanting dan melempar lawan 180 derajat. Padahal karakter wanita tersebut memakai sepatu hak tinggi dan gaun pengantin. Akan jadi lebih logis kalau sol sepatu hak tinggi itu patah dan gaun pengantin yang digunakan sobek lantaran dipakai sambil berkelahi.

Tentu saja, di tahun 1998, saya hanya menikmati main game tanpa memikirkan hal ini. Saya sendiri baru memikirkan hal ini di tahun 2021 saat memainkan game Tekken 7 pada platform PC. Dibanding Tekken 3 yang saya mainkan pada tahun 1998, grafik, suara, dan gameplay-nya sudah jauh lebih baik. Namun, masih sama-sama mempertontonkan karakter wanita yang kelewat seksi dan desain pakaian yang aneh tadi.

Saya memikirkan hal ini karena pakaian yang dikenakan karakter wanita dalam game fighting berbanding 180 derajat dengan pakaian yang dikenakan karakter pria. Karakter pria dalam game cenderung menggunakan pakaian yang nyaman digunakan untuk berkelahi. Misalnya celana panjang yang tidak ketat, kaos, hingga jaket yang biasa kita gunakan sehari-hari. Ada juga, sih, karakter pria yang memakai jas ketika berkelahi seperti Kazuya Mishima, tapi jas dan celana yang digunakannya tidak seketat pakaian yang digunakan oleh karakter wanitanya.

Sejak tahun 90-an, saya amati game-game dengan tema fighting memang seolah sengaja membuat karakter wanita seksi yang menggunakan sepatu hak tinggi, gaun pengantin, atau pakaian lain yang (maaf) mempertontonkan aurat wanita, meskipun pakaian tersebut sangat tidak logis jika digunakan dalam perkelahian. Kalau memang diharuskan berkelahi, harusnya gerakan-gerakan fantastis seperti menendang kepala lawan dengan kaki ya tidak bisa dilakukan karena karakter wanitanya jelas-jelas pakai sepatu hak tinggi dan gaun pengantin.

Mungkin, para delevpor game ini memang sengaja membuat karakter wanita seksi dalam game fighting karena target pasar utamanya adalah laki-laki. Terutama remaja laki-laki yang lagi doyan-doyannya berkelahi dan ngecengin cewek karena darah muda yang mengalir dalam tubuh remaja mereka. Pokoknya biar game-nya laku saja, sih, makanya desain pakaiannya aneh gitu.

Baca Juga:

Whiteout Survival, Game Iklan yang Bikin Muak, tapi Begitu Dicoba Ternyata Oke Juga

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Tak hanya game fighting, pakaian yang dikenakan wanita dalam film-film superhero keluaran Marvel dan DC pun memang sangat aneh. Mana ada, sih, cewek yang sengaja berantem pakai pakaian seksi seperti yang dikenakan Wonder Woman? Lihat saja bagaimana polwan atau kowad (Kors Wanita Angkatan Darat) saat melakukan latihan. Mereka, kan, pakai pakaian yang nyaman ketika latihan bela diri. Tak ada ceritanya pakai pakaian seksi bak Diana Prince dalam Wonder Woman atau pakai high heels layaknya Nina Williams dalam Tekken 7.

Tapi ya memang tidak mengejutkan juga, sih, lantaran dalam industri hiburan, kita harus mengesampingkan logika biar tidak pusing gitu. Kayak karakter Princess dalam cerita Disney yang semuanya punya pinggang kecil banget atau boneka Barbie yang bentuk badannya aneh. Padahal atlet cewek yang rajin gym dan diet ketat saja badannya nggak gitu-gitu banget.

Sumber Gambar: YouTube Bandai Namco Entertainment America

BACA JUGA Mengenang Majalah Game, Barang yang Wajib Gamers Miliki pada Masanya dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2021 oleh

Tags: fashionfightinggameGaya Hidup Terminal
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Daihatsu Ayla 1.0 D: Mobil Baru Termurah di Indonesia, tapi Nggak Gini Juga kali! terminal mojok.co

Daihatsu Ayla 1.0 D: Mobil Baru Termurah di Indonesia, tapi Nggak Gini Juga kali!

1 Agustus 2021
world of tanks blitz rekomendasi game mobile online mojok.co

World of Tanks Blitz, Alternatif Menarik di Luar Dominasi Mobile Legends, PUBG, dan Free Fire

8 Juli 2020
Kolaborasi Adidas x Parley for the Ocean_ Beneran Mau Ngurangin Sampah Plastik di Laut atau Sekadar Strategi Marketing Aja_

Kolaborasi Adidas x Parley for the Ocean: Beneran Mau Ngurangin Sampah Plastik di Laut atau Sekadar Strategi Marketing Aja?

20 Juni 2021
Bagaikan Template, Berikut Tipe Postingan New Mom di Media Sosial yang Sering Kita Temui terminal mojok

Bagaikan Template, Berikut Tipe Postingan New Mom di Media Sosial yang Sering Kita Temui

2 Agustus 2021
Alasan Nonton Bulu Tangkis di Indosiar Bukanlah Keputusan yang Tepat terminal mojok.co

Alasan Nonton Bulu Tangkis di Indosiar Bukanlah Keputusan yang Tepat

1 Agustus 2021
Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya terminal mojok

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya

27 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.