• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra oleh Raihan Rizkuloh Gantiar Putra
23 November 2020
A A
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pro Evolution Soccer (PES) dan FIFA boleh jadi merupakan dua gim simulasi sepak bola paling populer seantero raya. Memanfaatkan sepak bola yang tentu punya animo besar di seluruh dunia, membuat dua perusahaan pengembang, KONAMI dan EA Sports, selalu rutin untuk menjadikan sepak bola sebagai gim tahunan mereka. Tak heran, keduanya mendapatkan keuntungan yang besar. Main PES dan man FIFA adalah kegiatan yang seolah sudah jadi rutinitas.

Dua developer ini memang sudah lama bersaing dalam merebut hegemoni dalam industri simulasi gim sepak bola sejak 1990-an sampai hari ini. Nah, yang menarik, segmen yang dituju oleh kedua gim ini ternyata, sepengamatan saya, punya kelas-kelas yang berbeda. Contoh nyata yang saya alami, ketika punya PS2 ketika SD dan PS4 ketika SMP, saya sempat mencoba membeli kedua gim ini. Saya membeli dua gim ini karena kesal oleh banyaknya perdebatan antara fanboy yang hobi main PES dan FIFA mengenai gim mana yang terbaik. Akhirnya, ya saya nikmati dua-duanya saja lah.

Sebagai orang yang besar di kampung dengan lingkungan pertemanan yang cukup erat, saya sering menghabiskan waktu bersama kawan-kawan dengan main PS di rumah saya. Kala itu, mempunyai PS adalah suatu kemewahan tersendiri. Sebab, selepas bermain bola di lapangan deket masjid, kawan-kawan saya selalu mampir ke rumah saya buat main PS. Gim yang dimainin sebenarnya ya itu-itu saja. Kalau nggak Grand Theft Auto (GTA) buat pergi ke diskotik, ya paling main PES garapan Konami itu. Nggak pernah terlintas di benak saya maupun kawan-kawan untuk menyentuh gim FIFA ketika main bareng.

Hal ini tentu menarik karena secara gameplay dan grafik, menurut saya, FIFA punya keunggulan tersendiri. Saya pun sering main gim ini kalo sendirian. Secara nggak sadar, main FIFA pas lagi sendirian dan main PES ketika bareng temen itu udah jadi semacam rutinitas. Saya pernah ngajak temen-temen di kampung ini buat sekadar nyobain FIFA, tapi mereka udah nyerah duluan pada pertandingan pertama. Alasannya sih karena FIFA itu ribet, lambat, dan gerakannya nggak senatural PES.

Menurut saya ada beberapa hal yang membuat FIFA kurang populer di kampung saya dan mungkin juga di kampung-kampung yang akses menuju pusat perkotaannya jauh.

Pertama, faktor kultural. Ini nggak bisa dimungkiri, jauh ketika saya masih belum punya PS, saya sering main ke rentalan PS2 kala itu. Di tempat ini, saya dapati hampir 80% dari mereka hanya memainkan Winning Eleven atau PES. Saya nggak tahu kenapa mereka suka memainkan gim ini. Yang pasti, pengaruh rentalan-rentalan PS di kampung ini yang orang-orangnya sering main PES juga turut mempengaruhi kenapa kawan-kawan saya (yang berasal dari kampung juga) sukar untuk menerima gim sepak bola lain selain PES.

Saya pikir hal ini akan berubah ketika saya punya PS4, tetapi ternyata tidak. Meski FIFA sudah semakin dikenal oleh kawan-kawan saya, tetap, PES punya tempat spesial di hati mereka. Karena itu, sebaik dan sebagus apapun perkembangan dari FIFA, sulit rasanya mengubah haluan dari teman-teman saya ini.

Kedua, PES lebih simpel dan cepat. Disadari atau tidak, menurut saya, PES lebih jor-joran dan punya mekanisme permainan yang gampang sehingga ia lebih disukai daripada gim sebelah. Di sisi lain, FIFA lebih terstruktur, rapi, dan lambat. Sesuatu yang nggak disukai kawan-kawan saya yang hobinya tawuran sarung ini meski saya juga nggak paham korelasi keduanya. Singkatnya, PES lebih beringas sedangkan FIFA lebih lembek.

Setidaknya itulah hipotesis saya mengenai hegemoni main PES di kampung saya ini. Mungkin kawan-kawan dari kampung lain juga punya alasan serupa dan mungkin juga tidak. Terlepas dari itu semua, saya yang bukan fanboy PES atau FIFA, melainkan penikmat dari keduanya ini ingin berkata bahwa PES udah semakin burik, Bos! Dari dulu komentatornya gitu-gitu mulu, atmosfernya juga kayak senam ibu-ibu kompleks wkwkwk. Untuk tahun ini, saya pilih FIFA ehehe.

BACA JUGA Mempertanyakan Agama dan Eksistensi Tuhan Adalah Hal yang Wajar dan tulisan Raihan Rizkuloh Gantiar Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2020 oleh

Tags: GamerSepak Bola

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Duh, lieur kieu euy.

ArtikelTerkait

5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
Surat Kecil untuk Cristiano Ronaldo: Pergilah Kasih, Kejarlah Keinginanmu messi

Ronaldo vs Messi: Fanatisme Paling Toxic dalam Dunia Olahraga

15 Desember 2022
5 Orang yang Saya Jumpai Saat Nobar Pertandingan Sepak Bola Terminal Mojok

5 Orang yang Saya Jumpai Saat Nobar Pertandingan Sepak Bola

28 November 2022
One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

1 November 2022
Manga Aoashi, Manga yang Bikin Pengetahuan Sepak Bolamu Makin Canggih

Manga Aoashi, Manga yang Bikin Pengetahuan Sepak Bolamu Makin Canggih

1 Juli 2022
Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil

Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil

11 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel

Niat Hati Ngajak Rabi, Malah Ditikung Pemuda Hijrah terminal mojok.co

Niat Hati Ngajak Rabi, Malah Ditikung Pemuda Hijrah

Trik Sukses Berjualan di WhatsApp agar Story-mu Nggak Di-skip Orang

Saya Membisukan Story WA Semua Orang dan Saya Tidak Menyesal



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!