Mereka yang tergila-gila dengan sepak bola kemungkinan besar juga mengetahui gim Football Manager (FM). Bagi yang belum tahu, FM merupakan gim simulasi manajer sepak bola yang paling terkenal saat ini. Sejak peluncuran pertamanya di tahun 2004 hingga sekarang, FM masih menjadi favorit bagi mereka yang suka pada sepak bola dan tertarik untuk merasakan euforia menjadi pelatih sepak bola meskipun hanya melalui gim. Toh, ada juga orang yang dipanggil coach tapi nggak ngelatih apa-apa. Eh.
Gim Football Manager sendiri masih terbilang baru bagi saya, itu pun saya mainkan di handphone. Dan terhitung sejak membelinya di Playstore hingga saat ini, setidaknya sekali sehari pasti saya menyempatkan untuk memainkannya walaupun sebentar. Saya harus akui bahwa gim ini memberikan efek candu yang tidak diberikan gim lain yang pernah saya coba sebelumnya.
Setiap manajer Football Manager memiliki tujuan yang berbeda dalam memainkan gim ini. Hal itu bisa dilihat dari tim apa yang mereka pakai di awal karier melatih. Ada yang memilih melatih tim besar, melatih tim gurem, atau melatih Manchester United. Hehehe canda. Berdasarkan pengamatan kecil-kecilan saya di berbagai media sosial, kita bisa menebak karakter orang dari tim yang mereka latih di Football Manager. Berikut ini lima di antaranya.
#1 Melatih tim besar
Mereka yang melatih tim besar biasanya merupakan orang yang tidak mau diajak memulai dari nol. Mereka tidak mau merasakan susahnya berjuang dari bawah. Dan sekalinya berada di bawah, mereka akan meninggalkan timnya untuk bergabung ke tim yang baru. Coba bayangkan jika pasangan kalian memegang prinsip ini, dia hanya menunjukkan cintanya saat kamu sedang di atas, tetapi saat kamu di bawah, kamu dicampakkan dan tidak diperdulikan lagi.
#2 Melatih tim gurem
Mereka yang melatih tim kecil dan memulai karier Football Manager dari liga paling bawah sudah pasti memiliki daya juang dan loyalitas yang tinggi. Mereka rela bersusah-susah dan berjuang agar tim yang mereka latih bisa menapaki kesuksesan di kemudian hari. Meskipun penuh rintangan seperti dana transfer yang sedikit dan pemain yang tidak mumpuni, mereka tetap percaya bahwa akan ada matahari yang cerah nantinya. Carilah teman dan pasangan yang berkarakter seperti ini, niscaya setengah beban hidup kalian akan terangkat.
#3 Melatih tim yang pernah berjaya
Ada banyak tim di dunia sepak bola yang dulunya berjaya, tapi sekarang berkubang dalam kegagalan, contohnya saja seperti Blackburn, Nottingham Forest, Perugia, dan Arsenal. Mereka yang melatih tim-tim seperti itu biasanya adalah kaum-kaum yang kesulitan untuk move on. Mereka yang melatih tim seperti ini memiliki tekad dan harapan yang tak pernah padam dalam dirinya. Saya sendiri tak cukup tekad untuk membawa Arsenal menjuarai UCL, bahkan membayangkannya pun sudah cukup untuk membuat kepala ini sakit.
#4 Melatih tim dari negara kecil
Jarang sekali ada orang yang memilih tim dari negara-negara seperti Rumania, Ukraina, atau Yunani. Mereka yang memilih tim dari negara-negara tersebut adalah orang-orang yang menyukai tantangan dan hal-hal yang baru. Mereka juga senang untuk melawan arus dan tidak suka akan hal-hal yang mainstream. Ya, kayak orang-orang yang sering ngaku-ngaku indie karena lagu yang mereka dengar jarang didengar oleh orang lain. Sebelas duabelas, lah.
#5 Melatih Manchester United (MU)
MU di real dan di Football Manager sama saja. Tiap lini yang bapuk membuat manajer harus memutar kepala untuk mencari strategi agar MU bisa bersaing lagi di papan atas, sama seperti di zaman Sir Alex Ferguson. Saya berani bilang bahwa hampir tidak ada orang yang melatih MU di FM, bahkan dari kalangan penggemarnya sendiri. Kalaupun ada, mereka adalah tipe orang yang memiliki waktu kosong karena separuh waktunya akan habis hanya karena memikirkan transfer pemain dan strategi untuk melatih MU. Jadi, saya sarankan agar kalian menjaga jarak dengan tim ini.
Itulah lima tipe orang berdasarkan tim yang mereka latih di Football Manager. Kalau kalian punya teman atau pacar yang main gim ini, coba tanya tim yang mereka pakai dan cocokkan dengan karakternya. Selamat mencoba!
BACA JUGA Gim Sepak Bola Nggak Melulu PES-FIFA, Ingat Masih Ada Football Manager! atau tulisan Nurfikri Muharram lainnya.