Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
3 Juni 2022
A A
Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK unila

Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rompi penangkal korupsi bikinan KPK itu tidak sekonyol yang kalian pikirkan, ada filosofinya lho!!11!!

Di dunia ini, semua serba berpasangan. Itu semua demi keseimbangan. Karena itulah kita punya KPK, untuk mengimbangi korupsi yang mengakar di tanah Indonesia. Dan tentu saja, KPK diharapkan mampu menjadi antitesis dari kebiadaban koruptor. Kita juga wajib bangga, setelah muncul tes wawasan kebangsaan dan himne KPK, mereka tetap tak puas untuk terus berjuang demi bangsanya. Mengharukan.

Tak berhenti di situ, kini, KPK mengeluarkan inovasi mereka yang paling baru: rompi penangkal korupsi. Jelas banget hal ini menunjukkan bahwa KPK nggak akan berhenti untuk mencari cara untuk menangkal korupsi. Ngeri, Bung, ngweri.

Saya sadar, pro dan kontra adalah keseharian manusia, bagian dari keseimbangan. Ada yang cocok dan oke-oke saja seperti saya, namun ada juga yang tak setuju dan skeptis dengan inovasi ini. Saya kira itu tak mengapa. Tak semua orang bisa mengerti kehebatan dan kebijaksanaan KPK. Karena itulah, saya menuliskan dukungan ini teruntuk ide hebat dari KPK dan jajarannya.

Negara lain bisa saja memberatkan hukuman koruptor, meningkatkan pengawasan di tempat-tempat rawan korupsi, memiskinkan mereka, bahkan ada hukum potong tangan. Tapi, di negara kita yang hebat ini, mereka memilih jalan yang berbeda: bikin rompi penangkal korupsi!

Sebelumnya kita mengenal rompi warna oranye yang tercela itu, yang jika dipakai orangnya masih bisa senyum-senyum dan melambaikan tangan ke kamera. Kini ada antitesis dari si oranye, yang siap melibas segala bentuk perilaku koruptif. Jika oranye adalah api, mungkin biru melambangkan air laut. Meski bisa saja oranye itu helm proyek dan biru itu spiritus, saya kira KPK tak seaneh itu.

Apalagi namanya, sangat amat heroik. Membuat hati bergetar dan jiwa nasionalis saya membuncah. Secara jelas, ia juga mengingatkan saya pada alat-alat canggih yang keluar dari kantung ajaib kepunyaan Doraemon. Coba saja baca dengan gaya dan suara khas Doraemon, “Rompi Penangkal Korupsi!”. Niscaya tak akan ada yang berani lagi meremehkan rompi itu. Seperti yang kita tahu, alat-alat dari kantung ajaib sudah pasti tokcer.

Dari warnanya, hingga namanya, semua terasa dekat dengan kehidupan rakyat Indonesia. Bayangkan, dalam rompi tersebut, tersimpan segitu banyaknya filosofi hidup. Hal itu sangat dekat dengan negara kita yang memiliki budaya penuh filosofi kehidupan. Mulai dari puisinya, prosanya, tariannya, hingga rompinya.

Baca Juga:

Menyesal Kuliah Jurusan Pendidikan, Tiga Tahun Mengajar di Sekolah Nggak Kuat, Sekolah Menjadi Ladang Bisnis Berkedok Agama

Korupsi dan Krisis Integritas Adalah Luka Lama Banten yang Belum Pulih

Di hari-hari yang berat seperti ini, kita butuh lebih banyak inovasi dan hiburan. Kebetulan rompi bikinan KPK itu memiliki keduanya. Kita tahu, bisa saja KPK menggunakan cara yang lebih sederhana namun efektif, tak perlu bikin rompi segala. Sayang, hidup ini layaknya Oreo, makanan yang seharusnya tinggal dikunyah dan ditelan. Tapi, manusia justru bikin tahapan diputar, dijilat, dan dicelupin, baru dimamah. Meski itu bikin ruwet dan merepotkan hidup yang sudah ruwet, nyatanya itu sangat amat menyenangkan dan menghibur. Saya kira menghibur rakyat juga ada pahalanya tersendiri.

Ya itu filosofi rompi penangkal korupsi, hiburan. Tak lebih, tak kurang.

Mungkin ke depan KPK bisa bikin rompi-rompi yang lain. Seperti rompi kuning penangkal suap, rompi ungu penangkal pembengkakkan anggaran, rompi hijau penangkal kunjungan kerja nggak guna, rompi biru penangkal kesewenang-wenangan, atau rompi pink penangkal kebodohan. Pokoknya semua warna dan degradasinya harus punya rompinya masing-masing. Nah, dengan begitu semua permasalahan di negara ini punya penangkalnya, meski penangkal dan berhasil menangkal itu adalah dua hal yang berbeda. Ya, namanya juga usaha…

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mars dan Himne KPK Beneran Penting Banget untuk Pemberantasan Korupsi, Percaya deh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2022 oleh

Tags: Korupsikpkrompi biru
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Lampu Pocong Medan Itu Nggak Nakutin Warga, yang Nakutin Itu Anggaran dan Kegagalannya

Lampu Pocong Medan Itu Nggak Nakutin Warga, yang Nakutin Itu Anggaran dan Kegagalannya

26 Mei 2023
Apa yang Akan Saya Lakukan Andai Saya Diberi Ronald Tannur Uang Satu Triliun

Apa yang Akan Saya Lakukan Andai Saya Diberi Ronald Tannur Uang Satu Triliun

26 Oktober 2024
kasus suap benih lobster korupsi hukuman ringan mojok

Dari Kasus Suap Benih Lobster, Kita Belajar bahwa Hukum Bisa Didiskon

24 April 2021
5 Dosa Wali Kota Malang yang Tidak Akan Dilupakan Warga

5 Dosa Wali Kota Malang yang Tidak Akan Dilupakan Warga

3 Oktober 2024
Bukan Sekretaris, tapi Tugas Bendahara Adalah yang Terberat di Masa Sekolah terminal mojok.co

Polemik BLT Dana Desa di Kampung Saya Bikin Ketua RT Mengundurkan Diri

3 Oktober 2020
Beasiswa KIP Dipotong Massal Tanpa Transparansi yang Jelas dengan Kedok "Berbagi Rezeki", Kelakuan Bejat yang Bikin Setan Aja Minder

Beasiswa KIP Dipotong Massal Tanpa Transparansi yang Jelas dengan Kedok “Berbagi Rezeki”, Kelakuan Bejat yang Bikin Setan Aja Minder

28 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.