• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Film

Menakar Kesaktian Mbah Buyut KKN di Desa Penari, Albus Dumbledore, dan Budhe Nim The Medium

M. Isnaini WIjaya oleh M. Isnaini WIjaya
15 Mei 2022
0
A A
Menakar Kesaktian Mbah Buyut KKN Desa Penari, Albus Dumbledore, dan Budhe Nim The Medium Terminal Mojok

Menakar Kesaktian Mbah Buyut KKN Desa Penari, Albus Dumbledore, dan Budhe Nim The Medium (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di penghujung Idulfitri lalu, selama tujuh hari tujuh malam publik digegerkan dengan maraknya spoiler dari film fenomenal KKN di Desa Penari. Spoiler itu tak pernah berhenti dari sekadar penilaian atau ulasan singkat, antusiasme masyarakat yang tak terbendung—akibat penayangan film ini sempat ditunda dua tahun—tak dapat dinafikan. Meski banyak spoiler bertebaran, bioskop-bioskop di Tanah Air tak pernah sepi, seperti tangismu pada doi.

Seperti viralnya utas Twiter, enam hari penayangan, KKN di Desa Penari telah ditonton sebanyak 2 juta penonton. Sebuah prestasi yang jarang dimiliki film horor Indonesia. Alih-alih memikirkan hal-hal semacam itu, saya malah kepikiran dengan tokoh yang tak kalah sentral dari tokoh utama, Mbah Buyut. Meski jarang nampak di layar, Desa Penari bakal geger geden kalau ditinggal sosok Mbah Buyut.

Kesaktian Mbah Buyut memang tak dapat dielakkan, tapi bagaimana jika Mbah Buyut disandingkan dengan Albus Dumbledore, sesepuh Hogwarts? Atau dengan Budhe Nim, penghubung manusia dengan Ba Yan?

Ilustrasi dukun berpakaian hitam-hitam (Heryz Zahhar/Shutterstock.com)

Berdasarkan pengamatan, saya mencatat Mbah Buyut di KKN di Desa Penari setidaknya memiliki tiga kesaktian.


Pertama, ia adalah seseorang yang mampu mbangkoni, sesepuh (dukun) di Desa Penari. Artinya, bagi masyarakat Desa Penari, jika terjadi sesuatu maka sumber bantuan utama yang mereka cari adalah Mbah Buyut. Bayangkan jika tidak ada Mbah Buyut, siapa yang mampu memagari Desa Penari dari bala yang ditebar bala jin? Ia satu-satunya orang yang bisa melihat mahluk tak kasat mata. Ia juga dapat mengetahui bahwa seseorang sedang diikuti atau mempunyai penunggu dalam dirinya, seperti adegan Nur yang mempunyai penunggu berupa Mbah Dok.

Kedua, Mbah Buyut mampu berubah menjadi anjing pelacak. Saat ada adegan Widya di tengah tapak tilas dikelilingi mahluk halus, hanya Mbah Buyut yang mampu menemukannya.

Ketiga, Mbah Buyut memiliki jiwa tenang dan ngayomi. Barangkali jika kalian sudah menonton, pada bagian akhir, saat “seseorang” yang berbuat buruk mendapat azab, Mbah Buyut malah santai mengajak Widya ngopi. Apalagi jika menurut cerita, lokasi berada di daerah Jawa (Jawa Timur) maka sudah dipastikan Mbah Buyut mengenyam pendidikan dukun yang tak kalah sakti dari Hogwarts. Mungkin ia adalah satu-satunya yang dapat melawan Badarawuhi.

Sementara Albus Dumbledore, seorang sesepuh Hogwarts, memiliki kesaktian yang mampu mengalahkan bestie-nya sendiri, Mas Grindelwald.

Sosok Albus Dumbledore (Natsia27/Shutterstock.com)

Pertama, Dumbledore adalah penyihir yang paling ditakuti oleh “dia yang tak boleh disebut namanya”. Dumbledore mampu melakukan telepati, menghilang, berubah wujud. Ia berusia lebih dari 100 tahun dan tidak perlu tongkat sihir untuk melancarkan sihir. Ia juga mampu memahami bahasa ular dan sejenisnya.

Kedua, pada serial Harry Potter, Dumbledore sudah mendapat gelar sebagai profesor, artinya ia telah menempuh studi doktoral ilmu sihir. Keilmuannya tentang sihir tak perlu diragukan lagi. Kalau boleh dibilang, ia adalah pakar dari segala pakar ilmu sihir. Masalahnya, apakah Dumbledore mampu menghadapi perewangan seperti Badarawuhi meskipun ia memahami bahasa ular? Sebab kita tahu Badarawuhi bukan ular dari sembarang ular.

Terakhir, ada sosok Budhe Nim. Ia adalah tokoh sentral selain Mink pada film The Medium. Budhe Nim ini mampu berhubungan (berkomunikasi) dengan Ba Yan (dewa). Kekuatan Budhe Nim melebur dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pakaian hingga tingkah lakunya, tak ada yang mencerminkan bahwa ia sakti, kecuali kalau kamu pergi ke ndalem blio secara langsung. Kalau ciri khas pakaian dukun yang hitam-hitam melekat pada diri Mbah Buyut dan Dumbledore yang identik dengan jubah sihir dan jenggot khas penyihirnya itu, Budhe Nim nggak gitu.

Sosok penyihir identik dengan jenggot panjang dan tongkat sihir (Shutterstock.com)

Lantas, siapa yang paling sakti di antara ketiganya? Jawabannya ya tidak dapat ditelisik dari latar belakang pendidikan mereka saja. Meski Dumbledore alumnus sekolah Eropa, bukan berarti yang lulusan Asia apalagi dalam negeri kalah sakti.

Pada dasarnya, mereka bertiga sama-sama sakti dan memiliki kesaktian yang tidak dimiliki satu sama lain. Ibarat pewayangan, Karna memiliki baju besi, sedangkan Arjuna memiliki pasopati. Bima punya gada rujakpolo, sementara Antasena punya kekuatan anjlem bumi. Mereka semua memang sakti, tapi pada garis edarnya masing-masing.

Penulis: M. Isnaini Wijaya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Tempat di Sekolah Sihir Hogwarts yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Tags: dumbledorekesaktiankkn di desa penarimbah buyutnimThe Medium
M. Isnaini WIjaya

M. Isnaini WIjaya

suka membaca + sambat

Artikel Lainnya

Detail Kecil tentang KKN yang Luput di Film KKN di Desa Penari Terminal Mojok

Detail Kecil tentang KKN yang Luput dalam Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
Relasi Orang Kota dan Desa yang Monoton dalam Film Horor Indonesia

Relasi Orang Kota dan Desa yang Monoton dalam Film Horor Indonesia

24 Mei 2022
4 Alasan Kamu Perlu Nonton KKN di Desa Penari: Biar Nggak Ketinggalan, Bos! Terminal Mojok.co

4 Alasan Kamu Perlu Nonton KKN di Desa Penari: Biar Nggak Ketinggalan, Bos!

18 Mei 2022
Tips untuk Sineas agar Filmnya Tembus 6 Juta Penonton kayak KKN di Desa Penari Terminal Mojok.co

Tips untuk Sineas agar Filmnya Tembus 6 Juta Penonton kayak KKN di Desa Penari

17 Mei 2022
Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film Terminal Mojok

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film

1 Mei 2022
Kalau Setting Film The Medium di Bantul, Kayaknya Bakal Lebih Serem terminal mojok

Kalau Setting Film The Medium di Bantul, Kayaknya Bakal Lebih Serem

22 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
5 Drama Korea yang Tepat di Platform yang Salah Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Tepat di Platform yang Salah

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In