• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan, Tapi Tidak Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan Juga

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
19 Juni 2019
A A
menabrak kucing

menabrak kucing

Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat kita itu kebanyakan sangat suka percaya akan hal-hal yang berbau mitos. Seperti halnya prahara seputar menabrak kucing yang nantinya akan mengalami serangkaian kesialan-kesialan secara beruntun. Meski belum jelas kebenaran hal tersebut, namun kebanyakan orang merasa takut jika harus menabrak kucing.

Mereka bukan takut merasa berdosa ataupun merasa bersalah karena telah menghilangkan nyawa makhluk hidup dari muka Bumi ini. Tidak. Namun mereka hanya sekadar takut jika hidup mereka akan mengalami kesialan. Kesialan yang seperti apa, selama ini belum ada yang bisa menjelaskannya secara rinci. Pokoknya sial gitu aja. Dan anehnya mereka tetap saja masih merasa ketakutan akan mengalami ‘sial’.

Padahal dalam hidup ini kita kan tak selamanya menjalani kehidupan yang mulus dan tanpa hambatan. Mau tak mau, harus ada cerita kesialan-kesialan yang membuat hidup kita berwarna. Contohnya saja seseorang yang setiap hari lancar berkendara dengan motornya, sesekali tentu dong mereka mengalami hari yang sial saat tiba-tiba saja ban motornya bocor di tengah jalanan yang sepi dan tak ada tukang tambal Ban. Sudah gitu uang di kantongnya cuma tinggal lima ribu rupiah. Parahnya lagi handphone juga kehabisan baterai. Belum lagi, perutnya yang mendadak mules nggak karuan ingin buang air besar. Maka hari ini itu benar-benar disebut hari yang sial sesialnya.

Baik, kembali lagi pada menabrak kucing. Kebanyakan pengendara biasanya sebisa mungkin akan menghindari kucing yang menyebrang di jalan. Sehingga tak sedikit yang mengalami kecelakaan karena hal tersebut.

Suatu hari, saya pernah menengok teman saya yang sakit. Ia baru saja mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu. Seluruh tubuhnya penuh luka dan tangan kanannya bahkan mengalami patah tulang. Disinyalir, teman saya ini sampai mengalami hal ini dikarenakan menghindari kucing yang menyebrang jalan. Waktu itu dia berkendara dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk mengerem. Jadi dia memutuskan untuk membanting kendaraannya ke trotoar.

Hal baiknya, kucing itu selamat dari maut dan hal burukya, teman saya ini berakhir dengan cidera yang lumayan parah. Setelah saya tanya, dia bercerita bahwa dia takut kalau sampai menabrak kucing dan dia akan mengalami sial seperti yang diceritakan orang-orang. Jadi, jatuh dari motor, muka lecet-lecet, tubuh luka-luka, kendaraan rusak, dan tangan patah itu bagi dia bukan sebuah bentuk kesialan?

Saya tak habis dengan pemikiran yang demikian ini. Memang nyawa kucing itu penting, bagaimana pun ia tetap makhluk hidup dan juga makhluk ciptaan Tuhan. Tapi ada saatnya kita juga harus berpikir rasional. Jangan hanya karena takut ‘sial’, kita lantas membahayakan diri sendiri. Tak sedikit loh, orang yang meninggal karena menghindari kucing seperti ini.

Perlu dipahami, seberapa pentingnya nyawa kucing, tetap saja masih penting nyawa manusia. Seperti yang kita tahu bahwa kucing itu memiliki sembilan nyawa, sedangkan manusia hanya memiliki satu nyawa.

Pernah saya membaca sebuah artikel yang dibagikan di komunitas pencinta kucing. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kucing itu memiliki nyawa berlapis-lapis. Jikalau ada kucing yang sengaja berjalan lambat di tengah jalan, itu bukan karena kebetulan semata, tapi itu mungkin nyawa si kucing sudah habis masa kontraknya. Sehingga bahasa kasarnya, memang beberapa kucing memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri. Artikel tersebut benar atau hoaks, saya juga tak tahu. Entahlah, mungkin hanya kucing dan Tuhan yang tahu tentang misteri ini.

Tapi menurut saya, jika kita memang sedang berkendara dalam kecepatan tinggi dan tak memungkinkan untuk mengerem, maka tabrak saja kucing tersebut. Jangan mendadak menghindar. Karena selain bisa membahayakan diri sendiri, hal tersebut bisa juga membahayakan pengendara lain. Pernah loh, saya mengalami tabrakan beruntun, karena sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti mendadak karena ada kucing di tengah jalan.

Jika memang memungkinkan untuk mengerem, yah berhentilah. Biarkan si kucing itu lewat. Toh, kita juga tahu sendiri bahwa kucing tidak sekolah, jadi ia tak tahu bahwa untuk menyebrang jalan raya itu ada aturannya. Karena rata-rata, semua kucing di dunia ini selalu beranggapan bahwa seluruh kota merupakan tempat bermain yang asyik—play OST. Crayon Shincan~

Tapi, jika kita memang tak bisa mengerem, maka jangan ragu untuk menabrak si kucing tersebut. Percayalah, kucing bukan hewan yang menaruh dendam dan akan menjadi arwah penasaran yang menghantui hidup kita. Namun, alangkah bijaknta bila setelah menabrak kita berhenti dan melihat keadakan kucing tersebut.

Jika kucing itu mati, maka kita bisa bertanya pada warga sekitar apakah kucing tersebut memiliki tuan. Kalau ternyata kucing tersebut merupakan hewan peliharaan, maka bawa kucing tersebut pada pemiliknya. Ceritakan kejadiannya dan ucapkan permohonan maaf karena telah menabrak kucingnya. Mereka tentu akan paham dan memaafkanya, dibanding jika kita memutuskan untuk kabur dan tidak tanggung jawab.

Namun jika kucing tersebut ternyata hanya kucing liar tanpa tuan. Maka paling tidak, kita bisa menguburkannya dengan cara yang baik. Kalau hal itu tak memungkinkan karena kita ada di luar kota, maka kita bisa minta bantuan warga sekitar untuk mengurus jasadnya dengan memberi imbalan.

Kalau ternyata kucing yang kita tabrak ternyata tidak mati, dan hanya mengalami cidera, maka bawalah segera ke dokter hewan. Tanggung biaya pengobatannya hingga sembuh. Ingat ya, yang bisa merasakan sakit itu nggak cuma manusia doang, tapi hewan juga.

Jika memang kita terpaksa menabrak kucing dan tak memungkinkan untuk berhenti. Misal saat kita berkendara di jalan tol. Nggak mungkin dong kita bisa berhenti secara tiba-tiba. Ini sangat berbahaya. Maka tak mengapa, terus saja melaju dan biarkan kucing tersebut tetap berada di sana. Toh, nanti akan ada petugas tol yang menepikannya. Kita cukup doakan dalam hati, agar si kucing bahagia di alamnya yang baru.

Tulisan ini saya buat bukan semata-mata karena saya benci kucing. Bukan pula menyarankan orang untuk menabrak kucing tanpa sebab yang pasti. Namun saya prihatin saja, ketika melihat beberapa berita tentang kecelakaan yang diakibatkan menghindari seekor kucing.

Saya juga pencinta kucing kok, entah itu kucing ras atau kucing liar. Saya sendiri pernah kok menangis selama tiga hari tiga malam karena mendapati kucing saya yang ditabrak lari. Saya tahu, mau tak mau, siap tak siap, setiap yang bernyawa pasti akan mati. Tapi kelakuan pengendara yang tidak bertanggungjawab itulah yang membuat saya begitu kecewa.

Meski sudah puluhan tahun berlalu, namun saya masih ingat jelas bagaimana kucing kesayangan saya itu tergeletak di tengah jalan dengan tubuh yang dipenuhi darah. Tak ada seorang pun yang tergerak hatinya untuk menepikannya. Dengan berlinang air mata, saya menggendong kucing saya itu ke rumah dan menguburkannya dengan penuh haru.

Saya yakin, dengan menabrak kucing itu tak akan mengalami kesialan. Karena itu semata-mata sebuah kecelakaan. Tapi, bersikaplah layaknya ksatria dengan cara bertanggung jawab. Jangan jadi pecundang yang kabur begitu saja.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: kena sialKucingmenabrak kucingMitos

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Jalan Mulus di Kabupaten Lamongan Itu Mitos!

Jalan Mulus di Kabupaten Lamongan Itu Mitos!

16 Maret 2023
10 Ciri Kucing Pembawa Rezeki

10 Ciri Kucing Pembawa Rezeki

21 Februari 2023
Menggugat Kebiasaan Salah Kaprah: Membuang Kitten Betina, Lalu Pelihara yang Jantan biar Kucing Nggak Tambah Banyak

Menggugat Kebiasaan Salah Kaprah: Membuang Kitten Betina, Lalu Pelihara yang Jantan biar Kucing Nggak Tambah Banyak

17 Februari 2023
4 Kesalahan Layout SPBU yang Bikin Pelanggan Nggak Nyaman

5 Mitos Ngawur tentang Kecurangan SPBU Pertamina yang Perlu Diluruskan

5 Februari 2023
Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi Terminal Mojok

Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi

14 Desember 2022
Kucing Liar Adalah Hama Terminal Mojok

Kucing Liar Adalah Hama

12 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
tukang parkir

Beberapa Jenis Tukang Parkir yang Menyebalkan

resign

Bagi Para Karyawan, Semua Akan Resign Pada Waktunya

setya novanto

Jangan-Jangan Setya Novanto Adalah Intelejen yang Ditugaskan Untuk Menguji Keamanan Penjara



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!