Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Meluruskan Keresahan Purwokerto Perihal Mendoan

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
2 Januari 2023
A A
Meluruskan Keresahan Purwokerto Perihal Mendoan (Unsplash)

Meluruskan Keresahan Purwokerto Perihal Mendoan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang terlintas di benak kita ketika menyebut nama Purwokerto? Selain bagian dari Ngapak Universe, tentu saja kota Plat R tersebut terkenal dengan kuliner mendoan yang sudah mendunia. Mendoan hangat dengan cocolan kecap lombok merupakan kenikmatan yang sulit dilewatkan.

Namun, masalahnya, di Purwokerto sendiri nggak cuma mendoan yang sebetulnya wajib dicoba. Ada beberapa kuliner lain yang khas banget. Sangat cocok menjadi buah tangan selain mendoan. Menurut saya, “keresahan” ini wajib diluruskan. 

Berikut daftar kuliner khas Purwokerto. Jangan cuma mendoan saja yang dipikirkan.

#1 Getuk goreng Sokaraja

Ketika hendak menuju Purwokerto melalui Sokaraja, mata kita akan melihat banyak gerai getuk goreng di sebelah kanan dan kiri jalan. Getuk Goreng Sokaraja nggak kalah menarik dibanding mendoan. Sangat layak menjadi oleh-oleh.

Sedihnya, meski menjadi makanan khas Purwokerto, tapi getuk goreng jarang disajikan saat ada acara hajatan. Mungkin sudah takdirnya kudapan berbahan dasar singkong ini menjadi camilan yang bertengger di rak toko oleh-oleh.

Selidik punya selidik, getuk goreng awalnya merupakan getuk biasa seperti pada umumnya. Namun, karena kurang laku di Purwokerto, akhirnya muncul ide untuk menggoreng getuk. Ternyata hasilnya enak dan akhirnya getuk goreng menjadi produk kuliner yang sayang untuk dilewatkan.

#2 Kampel

Jika Wonosobo punya tempe kemul, Purwokerto ada kampel yang bisa dijadikan camilan penunda lapar. Kampel adalah perpaduan antara dage dengan ketupat yang disatukan dengan adonan terigu. 

Kampel sendiri memiliki arti ‘peluk’. Ada pula yang menyebutnya sebagai kampelan alias pelukan. Karena arti dari nama tersebut cukup romantis, tentu sah-sah saja jika kamu ingin memberikan kampel untuk pasanganmu di momen valentine. Masak mau ngasih mendoan pas hari kasih sayang.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Disebut sebagai camilan penunda lapar karena ada unsur karbohidrat, sehingga cocok dikonsumsi ketika dompet berada dalam mode hemat. Camilan ini bisa ditemui di warung kopi yang menyediakan gorengan.

#3 Lumpia boom

Berbeda dengan lumpia khas Semarang yang ukurannya kecil, lumpia boom memiliki ukuran yang besar dengan beragam isian. Ada sosis, cumi, udang, ayam, bakso, dan versi boombastic (aneka isian). Konon katanya, isian cumi dan boombastic-lah yang paling laris.

Lumpia boom merupakan makanan yang sempat membuat saya shock sekaligus ketagihan. Apalagi ketika menyajikannya bersama nasi putih. Hal ini tentu saja menunjukkan sebuah revolusi lumpia yang biasa dijadikan appetizer bersama lemper dan kacang goreng. Justru lumpia boom berhasil menjadi main course.

Bagi yang belum pernah mencobanya, mungkin akan terkesan aneh ketika mendengar “makan lumpia pakai nasi”. Namun, percayalah, lumpia boom akan menambah khazanah kuliner, terutama untuk kamu yang merasa belum makan kalau belum makan nasi.

#4 Nopia

Bagi penggemar kuliner klasik, nopia adalah kuliner yang jangan sampai terlupakan. Nopia tentu akan menjadi nostalgia bagi orang tua di rumah, apalagi di Purwokerto.

Makanan berbahan dasar terigu dengan isian gula merah ini menawarkan cita rasa gurih dan manis. Selain isian gula merah, ada juga isian durian yang enaknya bikin merem melek.

#5 Soto Sokaraja

Selain kaya akan bahasa, Indonesia juga kaya akan kuliner soto. Ada Soto Betawi, Soto Kudus, Soto Semarang, Soto Bening, Soto Lamongan. Nah, di Purwokerto, kamu bisa temukan Soto Sokaraja yang tak kalah nylekamin.

Soto Sokaraja menawarkan rasa gurih maksimal dengan ekstra bumbu kacang yang khas. Bumbu kacang inilah yang menjadi syarat sahnya Soto Sokaraja di Purwokerto. 

Selain itu, penjual soto biasanya akan menaruh kerupuk sebagai pugas lengkap dengan suwiran ayam yang sungguh menggoyang lidah, tak lupa potongan daun bawang yang menambah cita rasa. Mau nambah pakai mendoan juga bisa, sih.

#6 Kraca

Kraca adalah keong kecil yang dimasak dengan bumbu kuah pedas. Untuk memakannya, kamu memerlukan tusuk gigi untuk mengambil keong yang masih berada di dalam cangkang. Sensasi asiknya adalah saat menyesap lubang cangkang yang berisi residu kuah, di mana lidah kita akan diserbu rasa pedas dan gurih yang cukup nagih. See, cara makan kraca mengalahkan makan mendoan di Purwokerto.

Kraca akan semakin sering ditemui saat sore menjelang Maghrib di bulan puasa. Umumnya, kraca dijual di pinggir jalan bersamaan dengan para penjual takjil.

Itulah kuliner yang bisa dicoba selain mendoan ketika kamu berada di Purwokerto. Tentu saja wisata kuliner tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi sekaligus menambah wawasan di mana kekayaan kuliner Indonesia memang tak perlu diragukan.

Akhir kata, jalan-jalan bareng pasangan, kalau ke Purwokerto jangan lupa kulineran!

Penulis: Dhimas Raditya Lustiono

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Mendoan Daerah Mana sih yang Paling Enak?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2023 oleh

Tags: banyumasangetuk gorengkracakuliner purwokertomendoanpurwokertosoto sokaraja
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi (Unsplash) grendeng

Grendeng, Pusat Kemacetan di Purwokerto, Konsekuensi dari Peningkatan Jumlah Mahasiswa Tanpa Antisipasi

23 November 2023
Lagi di Purwokerto 8 Kosakata Ngapak Ini Wajib Kamu Kuasai (Unsplash.com)

Lagi di Purwokerto? 8 Kosakata Ngapak Ini Wajib Kamu Kuasai

16 Oktober 2022
GOR SoeSoe Purwokerto Jadi Keren Berkat Trik Rektor Unsoed (Unsplash)

GOR SoeSoe Purwokerto, GOR Berkelas pada Zamannya yang Pembangunannya Lancar Berkat Trik Rektor Unsoed

30 Maret 2024
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain

11 September 2023
6 Mendoan Paling Enak di Barlingmascakeb

6 Mendoan Paling Enak di Barlingmascakeb

7 Januari 2022
Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

14 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.