“Linting daun, suntik tangan, hirup asap, obat ditelan.”
Penggalan lagu ini mungkin masih terngiang-ngiang di dalam kepala kita. Musiknya yang catchy, remix-remix standar TikTok, dan liriknya yang juga unik, membuat siapapun dari kita yang pernah mendengar lagu ini pasti akan mengernyitkan dahi sambil senyum-senyum. Sebuah rumus lagu populer yang lagi-lagi berhasil: masuk TikTok, dan digubah sedemikian rupa.
Lagu yang saat ini dikenal dengan judul “Linting Daun” ini ramai ketika banyak kasus narkoba yang menjerat para pesohor dan selebritis Indonesia beberapa tahun belakang ini. Berbekal kreativitas, para konten kreator menciptakan berbagai macam konten, mulai dari video parodi hingga goyangan dengan latar belakang lagu ini. Tentu saja, hal ini berhasil dan video-video berlatar belakang lagu ini kerap mengisi “FYP” media sosial TikTok kita.
Tapi tahukah kita siapa sebenarnya pemilik lagu ini? Tahukah kita siapa yang pertama kali memopulerkan lagu ini ke khalayak umum? Banyak orang menganggap lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black. Tepatnya, sekitar tahun 2012, lagu ini katanya dipopulerkan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black dengan judul “Narkoba”, bukan “Linting Daun.”
Agak kaget sebenarnya, sebab lagu ini seperti tidak pernah dibawakan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black selama ini (setidaknya sepengetahuan saya). Di tahun-tahun itu pun Bondan Prakoso and Fade 2 Black tentu lebih kondang dengan lagu-lagu hits-nya seperti “Respect & Unity For All” dan “Ya Sudahlah”. Namun, di platform YouTube, cukup banyak beredar lagu berjudul “Narkoba” ini dengan Bondan Prakoso and Fade 2 Black tercantum di judulnya.
Benar memang, ketika kita klik lagu “Narkoba” dengan nama Bondan Prakoso and Fade 2 Black yang muncul adalah lagu dengan lirik “Linting daun, bla bla bla.” Masalahnya, suara vokal yang muncul malah suara vokal perempuan, bukan suara vokal Bondan Prakoso, dengan musik hip-hop ketukan sedang, dan ada unsur vokal rap di dalamnya. Bisa saja yang mengisi vokal rap ini adalah Fade 2 Black, meskipun tidak ada catatan apa pun terkait hal itu, dan agak susah mengidentifikasi apakah vokal rap yang ada di lagu ini adalah dari Fade 2 Black. Pun setelah mendengar lagu ini berkali-kali, sepertinya unsur vokal rap bukan diisi oleh Fade 2 Black.
Masalahnya lagi, di lagu “Narkoba” atau “Linting Daun” yang ada nama Bondan Prakoso and Fade 2 Black ini tertaut kredit di kolom deskripsi bahwa lagu ini dibawakan oleh Wilkey Tierney. Dan ketika tautan itu di klik, kita akan tertuju pada lagu berjudul “Linting Daun, Narkoba” yang dibawakan oleh Wilkey Tierney, yang ternyata sama persis dengan lagu serupa dengan nama Bondan Prakoso and Fade 2 Black di judulnya. Siapa itu Wilkey Tierney? Tidak ada yang tahu dan tidak ada informasi yang keluar ketika mencari nama tersebut.
Pertanyaannya, apakah benar lagu “Linting Daun” atau lagu “Narkoba” ini dipopulerkan pertama kali oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black? Tidak tahu pasti, dan silakan saja kalau kalian menganggap lagu ini dipopulerkan pertama kali oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black. Saya pribadi tidak mau terburu-buru menyebut bahwa lagu “Linting Daun” atau lagu “Narkoba” ini dipopulerkan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black, sebab masih ada sederet keraguan di sana.
Satu hal yang pasti dari lagu ini adalah penciptanya. Iya, lagu ini diciptakan oleh musisi asal Gorontalo, Ali Ridwan Gailea atau Ayi Kreepeek, dengan judul “Narkoba” (Kreepeek adalah grup musik yang mana Ayi berada di dalamnya). Lagu ini tercipta pada 2005, dalam sebuah perlombaan lagu bertema narkoba dan AIDS yang digelar oleh BKKBN Provinsi Gorontalo. Sayangnya, lagu ciptaan Ayi Kreepeek ini tidak memenangkan lomba.
Namun, ketika kita cari di YouTube dengan kata kunci “Ayi Krepeek Narkoba”, hasil yang muncul adalah lagu yang sama dengan Bondan Prakoso and Fade 2 Black atau Wilkey Tierney. Tidak ada bedanya. Musiknya sama, liriknya sama, kualitasnya pun sama. Bahkan lagu yang berjudul “Kreepeek – Narkoba” ini dirilis lebih lama dari yang lain, tepatnya pada tahun 2011. Kalau ternyata versinya sama semua antara Ayi Kreepeek, Bondan Prakoso and Fade 2 Black, dan Wilkey Tierney, lha terus siapa dong yang pertama kali memopulerkan lagu ini?
Itu tidak terlalu penting, sebab yang penting adalah ketika lagu ini kembali viral, dicover dan diputar di mana-mana, Ayi Kreepeek, sang pencipta lagu, seharusnya mendapat haknya sebagai pencipta lagu. Royalti, performing rights, dsb, seharusnya didapat oleh Ayi Kreepeek sebagai pencipta lagu. Itu yang lebih penting. Soal siapa yang memopulerkan lagu ini, silakan berpendapat sendiri.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Serial Netflix yang Bikin Berhenti Nonton bahkan Saat Episode Awal.