Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Melacak Pencipta Linting Daun, Lagu TikTok Paling Fenomenal

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 Juni 2022
A A
Melacak Pencipta Linting Daun, Lagu TikTok Paling Fenomenal

Melacak Pencipta Linting Daun, Lagu TikTok Paling Fenomenal (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Linting daun, suntik tangan, hirup asap, obat ditelan.”

Penggalan lagu ini mungkin masih terngiang-ngiang di dalam kepala kita. Musiknya yang catchy, remix-remix standar TikTok, dan liriknya yang juga unik, membuat siapapun dari kita yang pernah mendengar lagu ini pasti akan mengernyitkan dahi sambil senyum-senyum. Sebuah rumus lagu populer yang lagi-lagi berhasil: masuk TikTok, dan digubah sedemikian rupa.

Lagu yang saat ini dikenal dengan judul “Linting Daun” ini ramai ketika banyak kasus narkoba yang menjerat para pesohor dan selebritis Indonesia beberapa tahun belakang ini. Berbekal kreativitas, para konten kreator menciptakan berbagai macam konten, mulai dari video parodi hingga goyangan dengan latar belakang lagu ini. Tentu saja, hal ini berhasil dan video-video berlatar belakang lagu ini kerap mengisi “FYP” media sosial TikTok kita.

Tapi tahukah kita siapa sebenarnya pemilik lagu ini? Tahukah kita siapa yang pertama kali memopulerkan lagu ini ke khalayak umum? Banyak orang menganggap lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black. Tepatnya, sekitar tahun 2012, lagu ini katanya dipopulerkan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black dengan judul “Narkoba”, bukan “Linting Daun.”

Agak kaget sebenarnya, sebab lagu ini seperti tidak pernah dibawakan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black selama ini (setidaknya sepengetahuan saya). Di tahun-tahun itu pun Bondan Prakoso and Fade 2 Black tentu lebih kondang dengan lagu-lagu hits-nya seperti “Respect & Unity For All” dan “Ya Sudahlah”. Namun, di platform YouTube, cukup banyak beredar lagu berjudul “Narkoba” ini dengan Bondan Prakoso and Fade 2 Black tercantum di judulnya.

Benar memang, ketika kita klik lagu “Narkoba” dengan nama Bondan Prakoso and Fade 2 Black yang muncul adalah lagu dengan lirik “Linting daun, bla bla bla.” Masalahnya, suara vokal yang muncul malah suara vokal perempuan, bukan suara vokal Bondan Prakoso, dengan musik hip-hop ketukan sedang, dan ada unsur vokal rap di dalamnya. Bisa saja yang mengisi vokal rap ini adalah Fade 2 Black, meskipun tidak ada catatan apa pun terkait hal itu, dan agak susah mengidentifikasi apakah vokal rap yang ada di lagu ini adalah dari Fade 2 Black. Pun setelah mendengar lagu ini berkali-kali, sepertinya unsur vokal rap bukan diisi oleh Fade 2 Black.

Masalahnya lagi, di lagu “Narkoba” atau “Linting Daun” yang ada nama Bondan Prakoso and Fade 2 Black ini tertaut kredit di kolom deskripsi bahwa lagu ini dibawakan oleh Wilkey Tierney. Dan ketika tautan itu di klik, kita akan tertuju pada lagu berjudul “Linting Daun, Narkoba” yang dibawakan oleh Wilkey Tierney, yang ternyata sama persis dengan lagu serupa dengan nama Bondan Prakoso and Fade 2 Black di judulnya. Siapa itu Wilkey Tierney? Tidak ada yang tahu dan tidak ada informasi yang keluar ketika mencari nama tersebut.

Pertanyaannya, apakah benar lagu “Linting Daun” atau lagu “Narkoba” ini dipopulerkan pertama kali oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black? Tidak tahu pasti, dan silakan saja kalau kalian menganggap lagu ini dipopulerkan pertama kali oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black. Saya pribadi tidak mau terburu-buru menyebut bahwa lagu “Linting Daun” atau lagu “Narkoba” ini dipopulerkan oleh Bondan Prakoso and Fade 2 Black, sebab masih ada sederet keraguan di sana.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Satu hal yang pasti dari lagu ini adalah penciptanya. Iya, lagu ini diciptakan oleh musisi asal Gorontalo, Ali Ridwan Gailea atau Ayi Kreepeek, dengan judul “Narkoba” (Kreepeek adalah grup musik yang mana Ayi berada di dalamnya). Lagu ini tercipta pada 2005, dalam sebuah perlombaan lagu bertema narkoba dan AIDS yang digelar oleh BKKBN Provinsi Gorontalo. Sayangnya, lagu ciptaan Ayi Kreepeek ini tidak memenangkan lomba.

Namun, ketika kita cari di YouTube dengan kata kunci “Ayi Krepeek Narkoba”, hasil yang muncul adalah lagu yang sama dengan Bondan Prakoso and Fade 2 Black atau Wilkey Tierney. Tidak ada bedanya. Musiknya sama, liriknya sama, kualitasnya pun sama. Bahkan lagu yang berjudul “Kreepeek – Narkoba” ini dirilis lebih lama dari yang lain, tepatnya pada tahun 2011. Kalau ternyata versinya sama semua antara Ayi Kreepeek, Bondan Prakoso and Fade 2 Black, dan Wilkey Tierney, lha terus siapa dong yang pertama kali memopulerkan lagu ini?

Itu tidak terlalu penting, sebab yang penting adalah ketika lagu ini kembali viral, dicover dan diputar di mana-mana, Ayi Kreepeek, sang pencipta lagu, seharusnya mendapat haknya sebagai pencipta lagu. Royalti, performing rights, dsb, seharusnya didapat oleh Ayi Kreepeek sebagai pencipta lagu. Itu yang lebih penting. Soal siapa yang memopulerkan lagu ini, silakan berpendapat sendiri.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Serial Netflix yang Bikin Berhenti Nonton bahkan Saat Episode Awal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2022 oleh

Tags: bondan prakosolinting dauntiktok
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Konten University Check yang Kayak Ajang Pamer dan Bikin Mangkel Netizen

Konten University Check yang Dianggap Ajang Pamer dan Bikin Mangkel Netizen

10 Maret 2020
Shopee Affiliate vs TikTok Affiliate: Mana yang Paling Cuan?

Shopee Affiliate vs TikTok Affiliate: Mana yang Paling Cuan?

12 Mei 2024
Jasa Sleep Call Berbayar Solusi Praktis ‘Membunuh’ Kesepianmu Terminal Mojok

Jasa Sleep Call Berbayar: Solusi Praktis buat Kamu yang Kesepian

10 November 2022
tren tiktok welcome to indonesia mojok

Tren ‘Welcome to Indonesia’ dan Latah yang Bermasalah

7 Juli 2021
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Nonton Film kok di TikTok, Norak! terminal mojok (1)

Sebenarnya, Instansi Pemerintah Nggak Perlu Pakai TikTok, Nggak Cocok!

24 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.