Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mei Mei Adalah Representasi Wanita dengan Self Love Level Dewa

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
18 November 2020
A A
self love mei mei tingkat dewa mojok

self love mei mei tingkat dewa mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau Mail pernah dikatakan sebagai pacar atau laki-laki idaman Kampung Durian Runtuh, Mei Mei juga punya karakter khas tersendiri. Mei Mei merupakan karakter keturunan Tionghoa berwajah imut, berkulit putih, dan berkacamata bulat. Mei Mei merupakan representasi wanita yang sangat mencintai diri sendiri.

Mei Mei ini dihadirkan bersama sahabat karibnya Susanti. Memang sih Susanti datangnya belakangan alias anak pindahan dari Jakarta. Anak gaul Jakarta rupanya Susanti ini. Mereka berdua ini selalu bersama ke mana-mana.

Oke, stop dulu ah bahas Mei Mei dan Susanti. Saya mau fokus ke Mei Mei saja. Mei Mei ini mencuri perhatian saya lantaran selain imut, Mei Mei digadang-gadang sebagai murid Tadika Mesra yang sangat cerdas. Cerdas nggak cukup kalau nggak dibarengi dengan akhlak yang baik kan? Nah, itulah pesona lain Mei Mei. Sudah cantik, cerdas, berbudi pekerti luhur, berakhlak pula. Kalau begitu Mei Mei juga tipe idaman Kampung Durian Runtuh dong.

Tapi, sadar nggak selain kelebihan Mei Mei yang saya sebutkan di atas, dia punya kelebihan lain lagi yang biasanya didambakan orang-orang, apalagi cewek-cewek? Yup! Self love. Mei Mei itu punya tingkat self love yang tinggi banget kalau menurut saya. Nggak jarang saya dibuat takjub dengan kemampuan dia mencintai diri sendiri secara gamblang.

Biasanya kalau berkaitan dengan self love akan dikaitkan lagi dengan kepercayaan diri yang terlalu berlebihan. Nggak sedikit orang bilang seperti kegeeran atau PD banget. Julid banget sih. Padahal kan self love itu suatu bentuk penghargaan diri juga, nggak ada yang salah tuh. Self love membuat kita cinta dan memahami diri sendiri lebih dalam lagi. Apa yang dilakukan Mei Mei ini tentu patut dicontoh.

Kalau hobi nonton Upin Ipin pasti paham kok di banyak episode, Mei Mei selalu bangga akan kecantikan dan kepintaran dirinya sendiri. Celetukan-celetukannya khas anak-anak seusianya. Mei Mei merasa kalau memang dia cantik dan pintar. Dibuktikan juga memang pada visualisasi karakternya.

Kadang Mei Mei bisa jadi sangat galak kalau ada yang mencibir dirinya tidak cantik atau tidak pintar. Maka itulah alasan kenapa Mei Mei dan Mail suka bertengkar. Padahal aslinya Mail suka dengan Mei Mei. Hahaha ups. Kalau Mei Mei bilang “saya memang cantik ma!” Mail akan langsung mengikuti perkataan Mei Mei dengan ekspresi mengejek.

Itu lho yang saya suka dari Mei Mei. Meskipun diejek terus sama Mail, tapi dia tetap teguh berpendirian bahwa dia memang cantik. Selain “cantik” kata-kata andalan Mei Mei yang lain adalah “comel” alias lucu. Mei Mei yang comel. Begitulah kira-kira kalau dia bicara.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Mei Mei ini paling nggak suka kalau ada sesuatu yang nggak cocok dengan dirinya. Misalnya, ingat nggak episode di mana Mei Mei dan teman-temannya pergi menangkap ikan cupang dengan Tok Dalang. Mei Mei bilang kalau ikan cupang nya nggak cantik. Nggak berwarna. Padahal itu ikan betina. Lalu Tok Dalang menghibur Mei Mei dengan bilang “itu kan ikan betina. Cocoklah dengan Mei Mei yang comel.” Mei Mei langsung senang bukan main.

Contoh itu saja mampu menjelaskan bahwa Mei Mei ini sangat mencintai diri sendiri. Level self love-nya sudah berada di level dewa. Cewek-cewek yang hobinya insecure (termasuk saya) harusnya tertampar nih dengan karakter Mei Mei yang level self love-nya tinggi sekali.

Oh iya, jangan lupakan episode di mana Mei Mei tengah menjelaskan penyebab kenapa matanya bisa minus dan akhirnya pakai kacamata. Pada akhir penjelasan dia bilang jadilah Mei Mei yang cantik. Kalimat itu dia tujukan setelah dia pakai kacamata bulatnya karena minus. Naaahhh…hal-hal kecil yang menyangkut tentang dirinya akan selalu dia puji, apa pun itu.

Jadi ingin membandingkan karakter Mei Mei dengan Susanti. Hehehe. Mereka sahabat karib dengan kepribadian yang terlihat jauh berbeda. Susanti merupakan karakter dengan sifat yang cenderung pendiam dan pemalu. Berbeda jauh dengan Mei Mei yang cenderung mendominasi persahabatannya dengan Susanti. Itu karena Mei Mei lebih pandai bercakap, tidak pemalu, dan selalu to the point.

Dengan self love level dewa itu lah Mei Mei jadi pribadi yang nggak pernah ragu untuk memuji diri sendiri. Dengan diri sendiri saja secinta itu, apalagi dengan orang lain. Ingat-ingat saja Mei Mei pernah memuji Susanti kok.

Pada akhirnya senjata paling ampuh untuk self love adalah tidak pernah dengar apa kata orang. Prinsip sejati Mei Mei ini sepertinya “anjing menggonggong, kafilah berlalu”. Mau diejek Mail seperti apa juga Mei Mei nggak peduli. Bagi Mei Mei, dirinya adalah gadis cantik nan comel di seantero Kampung Durian Runtuh. Yo jelaslah Mail saja jatuh cinta pada pandangan pertama. Wqwqwq.

BACA JUGA Marketplace Shopee Ternyata Sarangnya Orang-orang Minim Literasi atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 November 2020 oleh

Tags: Mailmei meiself loveupin-ipin
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

4 Kenakalan Upin Ipin yang Paling Keterlaluan dan Jadi Red Flag (Upin Ipin Fandom)

4 Kenakalan Upin Ipin Zaman Dulu yang Paling Keterlaluan

17 April 2025
upin ipin indonesia mojok.co

Alasan Saya Nggak Pernah Bosan sama Upin Ipin

11 Mei 2020
Jujur Pada Perasaan Diri Sendiri

Selamat Hari Kesehatan Jiwa, Mari Berani Jujur Pada Perasaan Sendiri!

10 Oktober 2019
Tok Dalang “Upin Ipin” Sosok Paling Berprestasi di Kampung Durian Runtuh, Benar-benar Serba Bisa Mojok.co

Tok Dalang “Upin Ipin” Sosok Paling Berprestasi di Kampung Durian Runtuh, Benar-benar Serba Bisa

13 Juli 2024
Surat Cinta dari Ismail bin Mail untuk Mei-Mei terminal mojok.co

Surat Cinta dari Ismail bin Mail untuk Mei-Mei

7 Desember 2020
10 Rekomendasi Kuliner di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin Terminal Mojok.co

10 Rekomendasi Kuliner di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin

22 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.