Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mau Profesi Minim Risiko? Jadilah Koruptor!

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
12 September 2022
A A
Kalau Eks Koruptor Boleh Nyaleg, Mending SKCK Dihapus Aja, Buat Apa?

Kalau Eks Koruptor Boleh Nyaleg, Mending SKCK Dihapus Aja, buat Apa? (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Koruptor, profesi paling minim risiko. Ketangkep? Sante!

Punya pekerjaan memang kadang melelahkan. Meski lelah kerja selalu lebih baik daripada lelah menganggur. Dan khusus untuk para penganggur, izinkan saya memberi sedikit masukan perihal memilih pekerjaan atau profesi untuk Anda. Bahkan jika perlu, tips ini boleh dijadikan pelecut semangat bagi Anda yang pengin ganti profesi karena bosan digaji kecil, atau sedang perlu suasana baru, dan mengikuti saran motivator agar keluar dari zona nyaman. Meski menurut saya itu falsafah yang sangat aneh, saat orang sudah nyaman, malah disuruh ribet lagi.

Setiap profesi yang kita miliki adalah semacam persetujuan untuk menerima segala risiko yang otomatis selalu ada. Segala pilihan (maupun terpaksa memilih) selalu ada risikonya, itu pasti. Untuk seorang pemberi makan buaya, risiko terberat dari pekerjaannya adalah dimakan oleh buaya itu sendiri. Orang berdagang bisa saja tak laku. Sopir dan kecelakaan lalu lintas juga tak bisa dipisahkan. Seorang komedian kadang tak lucu, bahkan penampilannya ambrol di panggung. Intinya, setiap profesi punya risiko yang menempel, bagai manusia dan ari-arinya.

Meminimalisir risiko juga bukan perkara mudah. Karena sebenarnya lebih enak jika sebuah profesi tak memiliki risiko, atau punya tapi kecil dan tipis sekali. Beruntung bagi Anda sekalian yang tinggal di Indonesia (siapa tahu ada pembaca dari luar negeri, kan?). Negara ini ternyata punya profesi semacam itu. Profesi yang rasanya tak pernah surut peminatnya. Jika Anda sudah membaca judul artikel ini, tentu tak perlu menebak lagi. Ya, betul sekali, koruptor.

Jika koruptor dijadikan tema puisi, sumpah serapah dan makian akan menjadi kalimat pilihan yang paling banyak dipakai. Meski begitu, peminatnya tak pernah menurun. Makin banyak yang tertangkap, makin banyak yang menggantikan. Ini bukti bahwa profesi ini tak pernah mengecewakan, pasti menguntungkan.

Soal minim risiko, saya tak mengada-ada. Tertangkap KPK dan dijebloskan ke penjara adalah salah satunya. Dibully netizen dan seluruh rakyat Indonesia juga bukan hal baru. Tapi, sejauh saya hidup hingga hari ini, risiko-risiko itu hanya hal kecil yang tak bisa disebut sebagai penyebab jera. Apakah kalau tertangkap kemudian mereka malu? Mungkin iya, sepertinya juga tidak. Senyum tersungging dalam balutan rompi adalah bukti nyata: jeruji besi dan di-cancel rakyat tak semenakutkan itu.

Jika ada yang ingat, mem-bully seorang koruptor juga bukan perkara ringan di negara ini. Atas dasar hati yang disakiti oleh netizen, seorang koruptor bisa dapat keringanan. Jika Anda menjadi koruptor dan disakiti hatinya, jangan pernah gundah. Nyatanya selalu ada yang akan membela Anda.

Hukuman penjara tak akan mudah, tapi bisa saja dianggap tak terlalu berat juga. Tentu tak akan ada yang lupa dengan sel penjara yang mewah dan full fasilitas, atau saat ada napi koruptor yang bisa jalan-jalan ke Bali. Ingat, penjara memang hukuman, asal tahu cara menikmatinya, semua juga akan ketemu enaknya. Apalagi banyak sekali diskon masa tahanan, seperti yang baru-baru ini terjadi. Banyak yang sudah bebas karena potongan masa tahanan, yang bahkan diskonnya lebih besar dari Shopee 11:11. Jadi, meski ada hukuman penjara, Anda sekalian yang ingin jadi koruptor tak perlu takut menderita.

Baca Juga:

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

Soal jaminan kerja setelah masa hukuman usai, Anda tak usah sedih. Di negara ini, napi eks korupsi masih boleh magang lagi. Bayangkan, jika rakyat biasa perlu SKCK, mereka boleh melenggang begitu saja. Masa depan bukan lagu suram, cerah dan terang benderang. Kalau setelah itu masih tetap korupsi dan ketangkep lagi, yah apa boleh buat. Namun, di mana masalahnya?

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2022 oleh

Tags: koruptorprofesi
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

korban bully badut terawan bismillah cinta sinetron dialog jahat mojok

Daripada Bantu Koruptor, Pemerintah Harusnya Bantu Korban Bully Lain yang Lebih Butuh Bantuan

25 Agustus 2021
7 Profesi yang Paling Sering Muncul di Drama Korea terminal mojok.co

7 Profesi yang Paling Sering Muncul di Drama Korea

29 Juni 2021
Surat Terbuka dari Tukang Bakso Keliling untuk para Intel di Indonesia

Surat Terbuka dari Tukang Bakso Keliling untuk Intel di Indonesia

12 Oktober 2021
Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

6 November 2025
Daripada Menjebak Pekerja Seks, Alangkah Lebih Baik Jika Berani Menjebak Koruptor

Daripada Menjebak Pekerja Seks, Alangkah Lebih Baik Jika Berani Menjebak Koruptor

11 Februari 2020
5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja tukang parkir liar

5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja

15 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.