Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

6 Masalah di Bangkalan Madura yang Membuat Rakyat Terus Sengsara

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
21 September 2024
A A
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya paham, banyak orang yang mengatakan bahwa Bangkalan Madura adalah kabupaten yang kacau balau. Ya, saya tak akan menyangkal pernyataan tersebut, sebab memang demikian adanya. Tapi, jangan sekali-sekali mengatakan bahwa akar dari kekacauan ini hanya rakyat. Tentu, saya adalah orang pertama yang tidak menerima kesimpulan tersebut. Masa, rakyat sudah bayar pajak, eh disalahkan pula.

Tapi kita tidak sedang membicarakan siapa yang bertanggung jawab. Soalnya ya, jawabannya sudah jelas, saya memilih untuk tidak menunjuk saja. Kita ngomongin yang konkret saja, apa masalah yang bikin Bangkalan Madura sekacau ini?

Kompilasi masalah ini bisa dijadikan referensi calon bupati baru, mengingat wajah-wajah segar menghiasi kontestasi pilkada Bangkalan.

#1 Masyarakat Bangkalan dibiarkan bodoh

Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Bangkalan adalah kabupaten yang paling gagal mengatasi masalah pendidikan. Bayangkan saja, harapan lama sekolah (HLS) di kabupaten ini pada 2014 berada di angka 11,17 tahun. Artinya, anak usia 7 tahun tidak memiliki harapan lulus jenjang SMA pada 2014.

Kondisi tahun 2023 tidak jauh berbeda. Selama 10 tahun, HLS Bangkalan Madura hanya meningkat 0,80 tahun, yakni menjadi 11,97 tahun. Artinya, penduduk di kabupaten ini tetap belum memiliki harapan sekolah hingga lulus jenjang SMA. Menurut saya, ini adalah masalah yang kelewat besar. Ingat, mencerdaskan kehidupan bangsa itu amanat negara, lho.

Sampang saja berhasil menaikkan HLS masyarakatnya dari 10,39 tahun pada 2014 menjadi 12,54 tahun pada 2023. Keren kan!

#2 Penduduk miskin tetap tinggi

Bagaimana masyarakatnya bisa produktif kalau pendidikannya tidak aktif?

Nah, masalah pertama tadi, mengakibatkan masalah kedua ini pun terjadi. Persentase penduduk miskin di Bangkalan Madura menjadi salah satu yang terendah di Jawa Timur. Bahkan, kabupaten ini jauh dilampui kabupaten/kota lainnya.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Di Jawa Timur, rata-rata persentase penduduk miskinnya 9,79 persen. Nah, di Bangkalan Madura masih berada di 18,66 persen, yakni posisi kedua terbawah. Pada 2019, persentase penduduk miskin di kabupaten ini sebenarnya sudah 18,90 persen. Tapi kembali naik, hingga pada 2021 menjadi 21,57 persen.

Artinya apa? Yak betul, bupati selanjutnya wajib menyelesaikan masalah ini.

#3 Masyarakat pelosok Bangkalan jadi anak tiri

Saya pernah menulis betapa ambaradulnya tata kota di kabupaten ini, terutama masalah letak pusat kabupatennya yang tidak strategis. Akibatnya, banyak daerah pelosok yang merasa dianaktirikan oleh pusat. Kecamatan yang sering mengeluhkan masalah ini adalah Kokop dan Konang.

Mereka mengatakan akses jalan ke kabupaten ini tidak diperhatikan oleh pemerintah. Bahkan, di salah satu diskusi publik yang pernah saya ikuti, ada warga Kokop yang memberikan pertanyaan retoris. Katanya, apa pernah ada bupati yang mengunjungi kecamatan ini? Jawabannya bisa kalian terka sendiri.

Artinya? Ya nanti kalau sudah ada bupati yang baru, monggo ini diperhatikan. Klir?

#4 Jalan umum Bangkalan tidak aman

Jalanan tidak aman di kabupaten ini bukan karena jalannya yang rusak saja, tetapi juga karena gelap. Makanya, masyarakat Bangkalan selalu harus mikir dua kali jika ingin keluyuran malam.

Saya sendiri sering sekali gagal mengahbiskan malam minggu bersama pacar saya. Alasannya, sulit mendapat izin dari calon mertua saya, sebab katanya jalanan di kabupaten ini tidak aman untuk keluyuran malam.

#5 Perusahaan tak taat pajak di mana-mana

Ini yang menjadi alasan Bangkalan Madura terus terpuruk. Sudah kabupatennya miskin, pelaku usahanya tidak taak pajak lagi. Pastilah kalian sudah mendengar bagaimana pelaku usaha makanan di kabupaten ini tidak taat bayar pajak. Bahkan, ada yang hanya bayar 700 juta dari total tagihan 5,9 miliar.

Tapi tidak hanya usaha makanan saja, penambangan ilegal juga mulai merajalela di kabupaten ini. Utungnya, ada PJ Bupati yang mau mengurusnya. Tapi apalah seorang PJ, bentar lagi juga bakal diganti.

Artinya apa? Masak ya harus saya terangkan lagi.

#6 Tak berhasil menciptakan masyarakat religius

Visi yang diusung oleh Bupati Bangkalan Madura adalah menciptakan masyarakat Kabupaten Bangkalan yang religius dan sejahtera berbasis potensi lokal. Tapi bagaimana jika kita lihat kondisi masyarakat Bangkalan sekarang?

Hilangnya 9 besi penutup gorong-gorong di depan SMAN 2 Bangkalan sepertinya sudah menjawab pertanyaan ini. Padahal lokasinya juga tepat berada di depan Polres Bangkalan. Hadeh, kok bisa!?

Bukti lainnya, kasus korupsi yang menjerat beberapa pejabat pemerintah di kabupaten ini juga membuktikan bahwa visi menciptakan masyarakat yang religius. Bukan, ini bukan salah bupati kalau menurut saya. Ini salah siapa? Nggak tahu, mosok apa-apa saya yang suruh njawab..

Yah, itulah beberapa masalah di Bangkalan Madura. Saya sangat berharap bupati selanjutnya bisa belajar dan menyelesaikan masalah tersebut. Supaya masyarakat Bangkalan Madura tidak lagi sengsara.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Organisasi Mahasiswa di Bangkalan Madura Tak Mungkin Melawan Oligarki, Mereka Sudah Sibuk Melawan Teman Sendiri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2024 oleh

Tags: bangkalan maduramaduraPendidikanPilkada
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Bangkalan Madura Butuh Bupati seperti Tok Dalang Upin Ipin daripada Calon-calon yang Bakal Maju di Pemilihan Bupati Nanti Mojok.co

Membayangkan Tok Dalang “Upin Ipin” Jadi Bupati Bangkalan Madura, Saya Yakin Kabupaten Ini akan Berkembang Pesat

28 Juli 2024
Pernikahan Madura Adalah Petaka Besar Buat Introvert (Unsplash)

3 Fakta yang Membuat Pernikahan di Madura Adalah Petaka Besar Bagi Cowok Introvert

30 April 2024
Sumenep: Kota Keris yang Miris

Sumenep: Kota Keris yang Miris

2 Maret 2023
Lupakan Bangkalan, Lebih Baik ke Sumenep ketika Berwisata ke Madura Mojok.co

Lupakan Bangkalan, Lebih Baik ke Sumenep ketika Berwisata ke Madura

1 Januari 2024
Bangkalan Madura Adalah Korban Utama dari Jembatan Suramadu, Bukan Surabaya

Bangkalan Madura Adalah Korban Utama dari Jembatan Suramadu, Bukan Surabaya

23 Oktober 2024
Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

12 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.