Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam!

Siti Halwah oleh Siti Halwah
16 Agustus 2024
A A
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! (Mufid Majnun via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini saya menyadari sesuatu, saya hampir nggak pernah menemukan warmindo di Madura—atau seenggaknya di daerah tempat saya tinggal, Bangkalan. Padahal, kalau menyeberang dengan Suramadu ke pulau seberang, warmindo rasanya sudah seperti outlet Mixue saja, menjamur di mana-mana dan berdekatan.

Lalu, untuk membenarkan teori saya, saya memutuskan untuk mengecek Google Maps. Ternyata, warmindo terdekat yang terdeteksi di Google Maps berada di kabupaten Sampang, dengan jarak tempuh lebih dari satu jam.

Terus, kok bisa sih bisnis warmindo nggak menjamur di Madura padahal harganya relatif murah dan cocok buat tempat nongkrong? Saya kemudian menebak-nebak alasan dibalik fenomena tersebut.

Daftar Isi

  • Mi instan sudah banyak di tiap rumah, bahkan sering didapatkan secara cuma-cuma
  • Orang Madura sudah paham bahwa mi instan nggak menyehatkan
  • Orang Madura memandang mi sebagai kasta makanan paling bawah
  • Kalah saing dengan olahan bebek bumbu hitam
  • Mi instan, mau diolah seperti apa pun tetaplah hanya “mi instan”

Mi instan sudah banyak di tiap rumah, bahkan sering didapatkan secara cuma-cuma

Jujur saja, mi instan sebenarnya sudah jadi makanan lumrah dan banyak tersedia di rumah-rumah Madura. Alasannya bukan karena makanan ini murah, namun karena ia sudah menjadi bagian dari budaya “Yok-Ayok” di Madura.

Mi instan seringkali dijadikan buah tangan bagi orang-orang yang melayat. Ia dipilih karena merupakan makanan yang dianggap pantas untuk ditukar dengan beras yang dibawa para pelayat, meski kastanya jelas lebih rendah.

Selain itu, mi instan juga sering dijadikan sebagai salah satu makanan penting dalam isian “nasi berkat”. Nasi berkat adalah buah tangan yang diberikan kepada tamu-tamu sehabis tasyakuran/tahlilan.

Pokoknya, mi instan itu pasti bakalan tersedia di berbagai rumah dan seringnya didapatkan secara cuma-cuma di Madura. Jadi, orang-orang tentunya sudah malas duluan kalau mau beli di luar. Lah, ngapain masih harus beli dan keluar uang? Mending bikin sendiri saja di rumah, gratis!

Orang Madura sudah paham bahwa mi instan nggak menyehatkan

Sampai hari ini, banyak orang-orang Madura yang percaya hoax kalau mi instan itu mengandung lilin. Alasannya karena saat direbus, minya nggak menyatu atau lengket. Mereka juga masih membuang air rebusan pertama mi instan kuah karena menurut mereka di sanalah letak semua penyakit berada.

Kesimpulannya, bagi sebagian besar orang Madura, mi instan itu nggak akan pernah menyehatkan. Jadi, seharusnya nggak boleh sering-sering dikonsumsi. Dengan pola pikir seperti itu, tentu saja bisnis warmindo nggak bakalan laku dan bertahan di sini.

Orang Madura memandang mi sebagai kasta makanan paling bawah

Mi instan bagi sebagian besar orang Madura adalah kasta makanan pokok paling bawah. Hampir setara dengan roti. Orang-orang Madura bisa mengonsumsinya, tapi jelas ia nggak akan pernah dianggap cukup untuk disebut sebagai makanan. Bagi mereka, mi instan dan roti bukanlah sumber karbohidrat bagi tubuh, keduanya hanyalah camilan.

Jadi, orang Madura masih harus makan nasi untuk bisa dianggap “sudah makan”. Makanya, orang-orang nggak akan pernah mau merogoh kocek lebih cuma buat makan mi instan. Rugi, dong! Mending makan nasi bebek saja sekalian di warung bebek, tinggal tambah beberapa ribu saja, kok.

Kalah saing dengan olahan bebek bumbu hitam

Saat ini, makanan yang sedang menjamur baik di Madura atau di luar daerah adalah bebek bumbu hitam. Di area sekitar Suramadu, rumah makan bebek ini bisa ditemui di mana-mana, bertebaran dan berdekatan satu sama lain.

Makanan jenis apa pun, biasanya bakalan kalah saing dengan olahan bebek ini. Apalagi harganya cukup terjangkau, seporsi dengan minum biasanya hanya sekitar 15-30 ribu saja. Enak dan mengenyangkan.

Jadi, membuka bisnis warmindo di Madura dengan menu mi instan tentunya bukanlah ide bagus. Hanya buang-buang waktu dan uang saja.

Mi instan, mau diolah seperti apa pun tetaplah hanya “mi instan”

Salah satu prinsip yang dianut oleh banyak orang Madura adalah makanan sejenis mi, mau diolah seperti apa pun, ia tetaplah hanya berupa “mi”. Berbagai olahan mi pedas seperti Gacoan, Mi Endess, mi Aigo, dll, sampai hari ini masih tetap dipandang sebelah mata.

Rata-rata pengunjung outlet mi pedas tersebut adalah anak-anak muda atau anak-anak sekolah, jarang sekali orang tua yang mau makan siang/makan malam di outlet tersebut. Bagi mereka, makanan sejenis mi pedas tadi hanyalah camilan, bukan pengganti untuk makan siang/malam.

Bayangkan, mi sejenis Gacoan dan Endess yang sudah punya nama dan dikenal luas saja masih sering disepelekan, apalagi kalau jenisnya hanya mi instan. Tentunya makin nggak ada harga dirinya di hadapan orang Madura.

Penulis: Siti Halwah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Memetakan 8 Usaha Orang Madura di Perantauan Berdasarkan Ciri dan Asal Daerahnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2024 oleh

Tags: maduraMi Instanwarmindo
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura

Krisis Rumput Pakan Sapi di Madura Itu Bukan Hal Sepele, Masak Nyari Rumput Aja Harus Melintasi Suramadu?

19 Juli 2023
5 Menu Warmindo Jogja yang Saya Harap Ada di Warmindo Jakarta Mojok.co

5 Menu Warmindo Jogja yang Saya Harap Ada di Warmindo Jakarta

11 September 2024
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Sebenarnya Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa. Bikin Mahasiswa Pengin Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa, Bikin Mahasiswa Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus

5 Februari 2024
3 Burjo Terbaik Dekat UNS yang Punya Menu Andalan Enak dan Murah Meriah Mojok.co

3 Burjo Terbaik Dekat UNS yang Punya Menu Andalan Enak dan Murah Meriah

10 Agustus 2024
67 kosakata bahasa madura

Duka di Balik Gemerlap Toko Kelontong Madura

5 Februari 2023
Bangkalan Madura Tanpa UTM Hanyalah Remahan Rempeyek di Jawa Timur

Bangkalan Madura Tanpa UTM Hanyalah Remahan Rempeyek di Jawa Timur

15 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Menggunakan Samsung S21+ Selama 2 Tahun Bikin Saya Yakin Mending Beli Flagship Seken ketimbang Hape Midrange Baru hape samsung saber line samsung a06 5g

Samsung Galaxy A06 5G, HP Murah yang Nggak Laku padahal Bagus Banget

15 Juli 2025
4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu Mojok.co

4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu 

14 Juli 2025
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

11 Juli 2025
Judol Pakai Duit Bansos, Puncak Ketololan Orang Miskin (Unsplash)

Kelakuan Tolol Penerima Bansos: Dapat Bantuan dari Pemerintah eh Malah Dipakai untuk Judol, Udah Miskin Tolol Pula!

12 Juli 2025
Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

13 Juli 2025
Tidak Semua Orang Doyan Makan Nasi Pecel GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya Mojok.co

Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya

11 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Sulitnya Jadi Penjual Warteg: Sehari-hari Siapkan Menu Enak dan Murah, tapi Kerap Kurang Dihargai Pembeli
  • Anggota PSHT Iri dengan Perguruan Tapak Suci yang Dianakemaskan Muhammadiyah, Merasa Dikucilkan di Kampus Sendiri
  • Sheila on 7 Menjadi Legenda Bukan Hanya karena Musik, tapi Juga Fashion Mereka yang Sederhana dan Membuat Fans Merasa Dekat
  • Naik Bus Jaya Utama Surabaya-Semarang Selalu Mengoyak Batin, Bocah dalam Gendongan Sudah Harus “Mencari Uang” demi Bertahan Hidup
  • Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan
  • Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.