Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Masa Bodoh Dibilang Antisosial, Kerja Kelompok Emang Banyak Nggak Enaknya kok

Soffya Ranti oleh Soffya Ranti
27 Mei 2020
A A
Bagi Saya, Nggak Masalah kalau Ada Teman Minta Jasa Gambar Gratis terminal mojok.co

Bagi Saya, Nggak Masalah kalau Ada Teman Minta Jasa Gambar Gratis terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kita hidup di dunia nggak mungkin sendirian atau nggak butuh orang lain. Tapi kepribadian orang berbeda-beda. Saya termasuk orang yang introver dan lebih nyaman bekerja atau menjalankan sesuatu dengan sendiri ketimbang melakukan kerja kelompok. Bukan berarti saya nggak peduli atau dijauhi teman-teman, atau malah antisosial, hanya saja untuk mengerjakan tugas yang masih bisa dikerjakan individu, saya lebih nyaman mengerjakannya secara individu.

Sebal sekali rasanya jika dosen atau siapa pun yang sedang bertugas memerintahkan bahwa tugas harus dikerjakan secara berkelompok. Jujur mood ngerjain saya jadi nggak enak dan males banget. Bagi saya, ngerjain secara kelompok lebih ribet dan kadang nggak selesai-selesai. Mungkin sebagian kalian akan berkomentar, “Ini nih tergantung partner kerja kelompok kita,” tapi apa daya, yang sering saya rasakan adalah justru pekerjaan yang sering diundur.

Adakalanya memang beberapa tugas cuma bisa dikerjakan secara berkelompok. Oke, alasan ini nggak bisa dimungkiri dan saya harus menerimanya dengan seikhlasnya.

Ada beberapa alasan saya nggak suka ditugaskan secara berkelompok. Pertama, anggota kerja kelompok yang ruwet diajak kerja sama dengan alasan banyak proker alias kepanitiaan dan sibuk yang lain. Alasan kedua adalah waktu.

Tiap kelompok biasanya terdiri dari 5-6 orang. Penentuan buat kerja kelompok aja ribetnya setengah mati nunggu sampai banyak yang bisa kek, tempat kerja kelompok, atau yang lain. Selain itu kalau udah kerja kelompok yah kalau dapat temen-temen niat kerjain kelar pulang. Kadang malah kita mulai bahas ngalur-ngidul yang kesimpulannya di akhir nanti hasil kerjanya nggak sebanding sama nggedabrusnya. Yah, nggak saya sendiri termasuk yang sering larut dan malah nimbrung sampai lupa tugas. Makanya, kadang ngerjain sendiri lebih nyaman.

Ketiga, lebih efisien kalau ngerjain sendiri. Menurut saya nih, kalau ngerjain sendiri, tugas malah cepet kelar dan nggak buang waktu banyak. Nggak perlu janjian di tempat mana atau nungguin sampai waktunya jadi molor sejam dua jam. Waktu yang sia-sia tadi kan lumayan dimanfaatin buat kegiatan yang lain. Ini nih yang kadang bikin sebel. Yah, walaupun sebenarnya kita bisa mulai duluan kerja kelompok tanpa nunggu si A misalnya. Tapi tetep aja, rasanya nggak adil banget kalau si A nongol pas mau udah selesai

Susahnya saya ketika nggak suka kerja kelompok kadang dicap sebagai ansos alias antisosial. Lhaaa, antisosial ya nggak gitu. Introver dan antisosial itu beda. Saya cenderung ke introver yang maksudnya lebih nyaman apa-apa sendiri dibanding bersama orang lain. Introver masih punya temen atau masih mau bersosialisasi dengan orang lain. Saya juga masih nyaman-nyaman saja berhubungan dengan orang lain.

Sementara, antisosial adalah masalah kesehatan mental. Seperti artikel yang pernah saya baca, antisosial dapat mengarah ke sosiopat dan menganggap orang lain sebagai lawannya. Antisosial cenderung nggak punya empati sama orang lain, sedangkan introver menikmati hubungan dengan orang lain yang dekat dengannya. Sekali lagi, nggak suka kerja kelompok sama antisosial itu berbeda. Walaupun dibilang introver, tapi saya masih bisa berhubungan baik dengan orang di sekitar.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Seiring berjalannya waktu, saya mulai mengatasi sifat sebel pas disuruh kerja kelompok. Siasat pertama adalah kalau dosen udah mulai nggak bisa lagi dinego tugas individu, adalah cari partner kerja kelompok terniat dan cukup rajin perhatiin tugas. Soalnya saya punya pengalaman tidak enak ketika partner kerja kelompok malah bergantung ke saya. Hadeeeh.

Kedua adalah bikin timeline waktu pengerjaan. Saya sendiri juga suka mager dan nunda pekerjaan. Tapi buat timeline kerja kelompok kayaknya adalah cara yang ampuh. Ini balik lagi juga ke siasat pertama, percuma bikin timeline kalau partner kerja kelompok nggak komitmen ngerjain juga. Ah nyebelin.

Ketiga, cara praktis adalah bagi tugas. Kalau tugas bisa dibagi, mending dibagi aja. Diskusi bisa online. Daripada harus ketemu, rembukan, dan jadinya nggak selesai-selesai.

BACA JUGA Plastik Tercipta untuk Selamatkan Bumi, Sekarang Malah Jadi Masalah Lingkungan dan tulisan Soffya Ranti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Mei 2020 oleh

Tags: kerja kelompokMahasiswatugas kelompok
Soffya Ranti

Soffya Ranti

Yang sedang melawan penyakit malas dengan mencoba produktif dengan menulis.

ArtikelTerkait

31 Istilah yang Wajib Dihafal Mahasiswa Manajemen Pemasaran

31 Istilah yang Wajib Dihafal Mahasiswa Manajemen Pemasaran

13 Oktober 2023
Selain Niat Mahasiswa, Dosen Pembimbing Adalah Kunci Mulusnya Proses Skripsi Mojok.co

Selain Niat Mahasiswa, Dosen Pembimbing Adalah Kunci Mulusnya Proses Skripsi

10 Desember 2023
Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co asisten dosen

Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera

19 Desember 2020
Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot! Mojok.co

Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot!

23 September 2025
Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus: Teriak Melawan Penindasan di Luar, tapi Seniornya Jadi Aktor Penindas Paling Kejam organisasi mahasiswa eksternal

Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus: Teriak Melawan Penindasan di Luar, tapi Seniornya Jadi Aktor Penindas Paling Kejam

25 Juli 2025
10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terminal Mojok

10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Januari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.