Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Mari Berandai-andai jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

Erfransdo oleh Erfransdo
26 Juni 2021
A A
Mari Berandai-andai jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Perhelatan sepak bola akbar di Eropa sedang berlangsung, sayangnya timnas Indonesia tidak berpartisipasi. Ya iyalah, wong Indonesia bukan negara Eropa. Kalau di Asia mungkin bisa diibaratkan Piala Asia, atau kalau di Asia Tenggara mirip-mirip kayak Piala AFF. Seperti yang kita tahu, timnas senior Indonesia hanya mentok di final saja mirip kayak Belanda. Setiap ke final saya selalu kecewa karena timnas hanya mampu bawa medali juara kedua. Walaupun begitu, kita patut bangga karena timnas Indonesia sudah memberikan yang terbaik.

Beberapa waktu lalu, timnas Indonesia sudah dipastikan tidak bisa lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Indonesia hanya mampu mendulang 1 poin dan berada di dasar klasemen grup F kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Bergabung dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand serta satu wakil dari Asia Tengah, yaitu Uni Emirat Arab. Indonesia hanya mampu memetik hasil positif saat menahan imbang Thailand 2-2. Setelahnya, Indonesia harus menerima dua kali kekalahan beruntun di pertandingan sisa. Kini, timnas Indonesia akan fokus ke babak kualifikasi Piala Asia.

Topik mengenai sepak bola adalah hal yang sangat sering saya dan kawan-kawan sejawat bicarakan di warung Pak Haji. Dulu sebelum corona menghadang, nonton bareng Liga Indonesia sudah menjadi makanan setiap minggunya. Persib Bandung adalah klub kesayangan kami. Kini euforia itu sudah semakin berkurang. Orang-orang sudah terbiasa streaming bola di Twitter atau di rumah masing-masing.

Kemarin kami menyempatkan untuk kembali berbincang mengenai sepak bola, khususnya Piala Eropa yang sedang berlangsung. Kami pun sempat menyinggung timnnas Indonesia yang gagal lolos kualifikasi Piala Dunia. Salah satu dari kami nyeletuk begini, “Gimana ya kalau timnas Indonesia lolos piala dunia?” Sontak kami kompak menjawab tidak mungkin. Mau lolos gimana, liga saja belum jalan. Level Indonesia masih di zona Asia Tenggara. Lawan Vietnam atau Thailand saja masih keteteran, gimana lolos ke Piala Dunia?

Namun alangkah menariknya juga kalau membayangkan timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia. Ya meskipun kemungkinan itu ada walau harus menunggu… mungkin 3 edisi lagi kali, ya. Sebelum tidur saya sempat memikirkan gimana jadinya kalau timnas Indonesia suatu saat nanti bisa lolos Piala Dunia. Begini kira-kira bayangan saya.

#1 Ditetapkannya hari libur nasional

Setiap hari yang bersejarah pastinya akan ada tanda merah di kalender. Begitu pula kalau timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia untuk yang pertama kalinya sepanjang sejarah setelah kemerdekaan. Pastinya Presiden Indonesia saat itu akan menjadikan hari di mana Indonesia lolos ke Piala Dunia menjadi hari libur nasional dan ditetapkan sebagai salah satu hari yang paling bersejarah bagi rakyat Indonesia. Yes, tanggal merah nambah satu.

#2 Masyarakat mendadak cinta sepak bola

Seperti halnya saat Piala AFF 2010 saat timnas Indonesia sedang garang-garangnya meskipun harus kalah di final, hampir semua kalangan menjadi peduli dengan sepak bola Indonesia. Irfan Bachdim, dkk. mampu membuat kaum hawa saat itu semakin kepincut dengan sepak bola. Apalagi kalau Indonesia lolos ke Piala Dunia, populasi masyarakat Indonesia yang cinta sepak bola akan semakin bertambah. Menonton timnas Indonesia sudah menjadi prioritas utama, Bung.

#3 Jersey timnas ludes terjual

Saat timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, pastinya akan ada idola-idola baru bagi masyarakat. Semua pemain dan pelatih akan dipuja-puja karena berhasil membawa nama sepak bola Indonesia ke kancah dunia. Jersey timnas dengan nama pemain idola pasti akan banyak diproduksi dan langsung ludes terjual. Hampir di setiap jalanan pasti akan baanyak ditemui masyarakat yang dengan bangganya memakai jersey timnas dengan nama pemain andalannya.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Saya Lebih Percaya Dokter Tirta daripada Influencer Kesehatan Lainnya, To The Point, dan Walk The Talk!

#4 Didirikannya posko nonton bareng di seluruh wilayah Indonesia

Lolosnya Indonesia ke Piala Dunia harus dirayakan serentak oleh seluruh masyarakat Indonesia. Jangan sampai ada masyarakat yang terlewat pertandingan timnas—walau harus kalah sekali pun. Bermain di Piala Dunia saja sudah menjadi kebanggaan, lolos atau tidaknya ke fase selanjutnya itu hanyalah bonus. Maka, tiap wilayah Indonesia akan didirikan posko nobar plus tersedia prasmanan saat turun minum. Nobar sambil prasmanan, mantap.

#5 Setiap stasiun TV menayangkan pertandingan Indonesia secara gratis

Bagi yang tidak bisa nobar ke luar, masyarakat masih bisa menontonnya di rumah secara gratis tanpa harus berlangganan atau berbayar. Pemerintah sudah menanggung semuanya. Tidak boleh ada yang melewatkan pertandingan timnas, semuanya harus mendukung. Akan ada presensi di setiap pertandingan yang dilakoni timnas Indonesia. Kalau ada yang melewatkannya, akan dikenakan sanksi. Nggak, ding. Canda~

Nah, begitu kira-kira hasil bayangan saya. Ternyata ngehalu enak juga, ya. Dah, ah, mau tidur dulu.

BACA JUGA David Silva: Gelandang Underrated Kelas Dunia Pamit dari Liga Inggris dan tulisan Erfransdo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: acara olahragaGaya Hidup TerminalKesehatanPiala DuniaSepak Bola
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

Sasaeng Fans_ Kisah Para Penggemar yang Melewati Batas terminal mojok

Sasaeng Fans: Kisah para Penggemar yang Melewati Batas

10 Juni 2021
Membedah Topik Obrolan Bapack-bapack ketika Sedang Nongkrong di Malam Hari terminal mojok

Membedah Topik Obrolan Bapack-bapack ketika Sedang Nongkrong di Malam Hari

31 Juli 2021
Nggak Cuma Membosankan, Jadi Fans Timnas Indonesia Juga Melelahkan

Nggak Cuma Membosankan, Jadi Fans Timnas Indonesia Juga Melelahkan

7 Mei 2022

4 Alasan Saya Betah Jadi Nasabah Bank BCA

14 Juni 2021

Alasan Fans Musisi Indonesia Jarang Beli Album Fisik Karya Idolanya

20 Juni 2021
varises otot penyakit mojok

Mengenal Varises dan 6 Macam Penyebabnya

13 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.