Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan

Hilman Azis oleh Hilman Azis
27 Januari 2023
A A
Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan Terminal Mojok

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kali ini yang bakal kita bahas bukan Mandra di dunia nyata ya, karena kehidupan Haji Mandra saat ini tentu saja sudah punya keluarga yang bahagia. Yang bakal kita bahas saat ini adalah sosok Mandra dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Karakternya yang penting bahkan disebut-sebut sebagai nyawa dalam sinetron besutan Rano Karno ini selain Babe Sabeni. Ya nggak salah, Si Doel Anak Sekolahan memang bakalan hambar dan kurang menarik kalau nggak ada karakter Mandra. 

Setiap tokoh dalam Si Doel Anak Sekolahan punya karakter yang kuat dan ciri khas masing-masing sehingga tidak ada yang sifatnya sama. Mandra adalah salah satu tokoh yang melekat kuat di hati para penggemar sinetron ini. Pemirsa melihatnya sebagai tokoh yang kocak dengan logat Betawi khas. Tapi sebenarnya kalau dilihat lebih dalam lagi, dia adalah tokoh yang paling malang dalam berbagai hal termasuk pendidikan, karier, dan jodoh.

Tidak tamat sekolah, tak punya jenjang karier

Mandra adalah antitesis dari Doel yang disekolahkan oleh babenya sampai perguruan tinggi. Babe Sabeni berusaha keras agar Doel bisa jadi sarjana. Sedangkan Mandra yang merupakan anak Kong Ali (Haji Tile) tidak disekolahkan sama sekali bahkan sampai sekolah dasar sekalipun. Kong Ali adalah tokoh antagonis bagi Mandra yang bukan hanya tidak menyekolahkannya, tapi juga pelit dan pilih kasih. 

Lantaran tidak disekolahkan, Mandra tidak bisa bekerja dengan jenjang karier yang lebih tinggi dan hanya bisa meminta bantuan Babe Sabeni untuk ikut narik oplet. Jelas dia tidak akan bisa melamar pekerjaan di luaran karena ijazah SD saja tidak punya.

Secara tidak langsung, Rano Karno selaku penulis dan sutradara Si Doel Anak Sekolahan ingin menunjukkan kalau orang-orang seperti Mandra saat itu ada dan bahkan banyak di dunia nyata. Orang-orang yang tidak bisa mengenyam pendidikan karena keadaan atau karena ketidaktahuan orang tuanya tentang pentingnya pendidikan.

Hubungan cinta Mandra selalu kandas

Gara-gara tak pernah mendapatkan pendidikan yang layak dan pekerjaan atau keahliannya itu-itu saja, membuat hal ini berimbas pada asmara Mandra. Ya, asmara dan pencarian jodoh tokoh satu ini kerap berakhir dengan kegagalan. Hubungannya yang rumit dengan Munaroh pada intinya karena kondisi Mandra yang memprihatinkan, ditambah dengan Kong Ali yang tak peduli dengan hubungan anaknya tersebut. 

Pada akhirnya Munaroh lebih memilih untuk menikah dengan laki-laki yang menurutnya lebih baik dari Mandra. Kasihan sekali, bukan? 

Mandra lalu mendekati cewek remaja bersepeda yang bernama Lala, tapi sialnya malah ditikung oleh Kong Ali yang merupakan bapaknya sendiri. Saat itu dia kesal bukan main dan mengeluarkan sumpah serapah karena Kong Ali juga lebih peduli pada Atun. Kekesalannya diluapkan dengan membanting ember ke opelet. 

Baca Juga:

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis

Perjuangan Mandra belum berakhir sampai di situ. Kedatangan Nunung yang merupakan adik ipar dari Mas Karyo membuatnya memiliki secercah harapan. Pendekatan dilakukannya, tapi lagi-lagi harus mendapatkan halangan. Mas Karyo berusaha keras agar Nunung tidak berhubungan dengan paman dari si Doel itu. Alhasil, dia gagal lagi dalam urusan percintaan. Sampai sinetron Si Doel Anak Sekolahan berakhir, Mandra tidak menikah.

Tentu saja ini berbanding terbalik dengan Doel yang dalam kisah hidupnya dihiasi oleh dua wanita yang mencintainya. Selain karena Doel yang punya tampang lumayan, dia juga berpendidikan tinggi. 

Mandra adalah gambaran pemuda yang terlahir “sial” karena lahir di keluarga yang tidak tahu betapa pentingnya pendidikan. Dia adalah sadboy sesungguhnya yang sampai tua tak kunjung mendapatkan cinta sejati. Memang sih pada kelanjutan cerita Si Doel Anak Sekolahan, dikisahkan kalau Munaroh cerai dengan suaminya dan kembali berhubungan dengan paman si Doel ini. Tapi rasanya itu dilakukan oleh Rano Karno selaku penulis skenario semata-mata karena kasihan pada tokoh Mandra yang menderita terus menerus.

Penulis: Hilman Azis
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2023 oleh

Tags: mandrasadboySi Doel Anak Sekolahan
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 22 musim 2 sinopsis jalan cerita mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 22, Musim 2: Hari dan Hati yang Suram di Keluarga Doel

26 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 39 musim 3 mas karyo dan atun nggak jadi nikah mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 39, Musim 3: Mandra Hepi, Atun dan Mas Karyo Batal Kawin

24 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 30 musim 3 mandra merayu nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 30, Musim 3: Awal Romansa Mandra dan Nunung

8 Agustus 2020
Lirik Lagu Jamrud 'Kau dan Ibumu’ Nyuruh Kita Jangan Nangis, tapi Saya Malah Mewek mojok.co/terminal

Si Doel Anak Sekolahan Episode 25, Musim 3: Roy Mempermalukan Doel

1 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 34 musim 3 mandra mau melamar nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 34, Musim 3: Mandra Mau Melamar Nunung

17 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 1 musim 3 babe sabeni meninggal karena kecelakaan benyamin s meninggal dunia mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 1, Musim 3: Babe Sabeni Meninggal Dunia

2 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.