Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Alasan Saya Nggak Nyaman Makan Mie Gacoan di Outletnya Selain Antrean yang di Luar Nalar

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
21 Desember 2023
A A
Alasan Saya Nggak Nyaman Makan Mie Gacoan di Outletnya Selain Antrean yang di Luar Nalar Mojok.co

Alasan Saya Nggak Nyaman Makan Mie Gacoan di Outletnya Selain Antrean yang di Luar Nalar (miegacoan.co.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Mie Gacoan adalah fenomena baru di dunia kuliner. Belum pernah saya lihat jualan mi pedas bisa seramai itu. Outletnya ada di mana-mana dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan, cabangannya sampai ke kabupaten-kabupaten yang biasanya tidak disentuh waralaba. Tidak heran kalau Mas Bayu Kharisma Putra dalam tulisannya menyebut Mie Gacoan sebagai tolok ukur kemajuan suatu daerah. 

Walau begitu digandrungi masyarakat, saya sebetulnya kurang nyaman kalau harus makan Mie Gacoan langsung di outletnya. Sudah jadi rahasia umum, selain terkenal dengan mi pedasnya, resto ini banyak dihujat karena antreannya yang nggak masuk akal. Itu mengapa saya malas kalau harus makan langsung di outletnya. 

Anehnya, manajemen Mie Gacoan seolah tidak ada solusi atas antrean mengular yang mengusik kenyamanan pengunjung. Sistem pemesanan yang tidak efektif dan efisien masih dipertahankan. Sistem pemesanannya adalah antre, membayar, duduk hingga pesanan datang. Cara ini tentu menimbulkan antrean panjang, sebab tidak semua orang bisa memutuskan menu secara cepat. 

Selain antrean yang nggak masuk akal, ada beberapa alasan lain yang membuat saya nggak nyaman makan Mie Gacoan langsung di outletnya:

Mie Gacoan pakai alat makan sekali pakai

Saya membayangkan berapa banyak sampah alat makan yang diproduksi Mie Gacoan setiap harinya. Apalagi jumlah pengunjung resto ini sangat banyak. Saya khawatir sampahnya tidak dikelola dengan baik hingga akhirnya hanya menumpuk atau bahkan mengotori sekitar. 

Selain alat makan seperti sumpit, sendok, garpu sekali pakai, Mie Gacoan masih menggunakan sedotan plastik. Ukuran sedotan memang tidak seberapa, tapi kalau ada ratusan pengunjung setiap hari, sampahnya bisa menumpuk juga. Lebih baik resto ini mulai mengurangi penggunaan sedotan. 

Saus sachet dan klakat dimsum

Saya masih heran kenapa Mie Gacoan menggunakan saus sachet. Di tempat makan penggunaan saus sachet tidaklah praktis, merepotkan. Pengunjung harus membukanya kemasan, belum lagi menimbulkan sampah yang tercecer di meja makan atau lantai. 

Saya juga kurang cocok dengan penyajian dimsum di klakat bambu. Secara visual memang estetik dan tampak otentik, tapi secara kegunaan sangat tidak nyaman. Apalagi kalau pelanggan ingin mencocolkan dimsum ke saus, setidaknya perlu piring kecil yang nyatanya tidak disediakan resto. 

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Tidak ada area merokok

Saya kurang nyaman makan langsung di outlet karena tidak ada pemisah antara area merokok dan area tidak merokok. Memang sih resto ini punya konsep semi outdoor dan tidak menggunakan AC. Namun, kehadiran asap rokok dari meja lain ketika makan sangatlah mengganggu. Saran saya sih, walau berkonsep semi outdoor Mie Gacoan tetap memisahkan antara area merokok dan bukan area merokok. 

Di atas alasan-alasan yang membuat saya malas Mie Gacoan langsung di outletnya. Pengalaman di atas saya rasakan di cabang yang sering saya kunjungi ya, jadi tidak bisa dipukul rata untuk kondisi outlet lain. Bukan tidak mungkin cabang lain punya pelayanan dan konsep outlet yang lebih baik. 

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Mie Gacoan Bikin Saya Antre Nungguin Orang Lain Selesai Makan, Bukan Antre Nungguin Pesanan Datang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2023 oleh

Tags: Kulinermi pedasmie gacoanoutlet Mie Gacoanwaralaba
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Waralaba untuk Smean yang Bosan Jadi Karyawan es teh jumbo

5 Rekomendasi Waralaba untuk Kalian yang Bosan Jadi Karyawan

24 Juli 2022
Mengenal Es Sinar Garut, Primadona Es Campur dan Teler Asal Garut yang Merajai Pasar Es Planet Bekasi terminal mojok

Mengenal Es Sinar Garut, Primadona Es Campur dan Teler Asal Garut yang Merajai Pasar Es Planet Bekasi

26 April 2021
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah

28 Januari 2021
Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

18 Mei 2025
Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo terminal mojok.co

Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo

27 Februari 2021
Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Pelancong Terminal Mojok

Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Wisatawan

23 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.