Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan Mail “Upin Ipin” Masuk Divisi Danus di Kepanitiaan Kampus, Dagangan Pasti Laris Manis

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
1 November 2024
A A
Membayangkan Mail "Upin Ipin" Masuk Divisi Danus di Kepanitiaan Kampus, Dagangan Pasti Laris Manis Mojok.co

Membayangkan Mail "Upin Ipin" Masuk Divisi Danus di Kepanitiaan Kampus, Dagangan Pasti Laris Manis (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pikir, para penonton Upin Ipin akan sepakat kalau Mail adalah salah satu pengusaha sukses di Kampung Durian Runtuh. Usianya memang sangat muda, tapi dia sudah punya mental pengusaha yang sangat kuat. Itu semua berkat ibu Mail dan kakaknya, Abang Iz yang selalu melibatkan Mail di Kedai Runcit. 

Passion Mail yang menggebu di bidang bisnis membuat saya yakin kalau kelak dia akan terlibat dalam kegiatan kampus yang berkaitan dengan cari duit. Di kepanitiaan kampus misalnya, dia pasti akan ditempatkan di divisi danus alias dana usaha. Bukan tidak mungkin dia akan ditunjuk sebagai ketua danus atau koordinator. Nah, kira-kira bagaimana jadinya ya kalau Mail jadi ketua divisi danus?

#1 Jualan berbagai macam produk

Saya yakin betul kalau Mail jadi ketua danus, dia nggak hanya ngide jual dua atau tiga produk aja. Mail juga pastinya nggak mungkin melestarikan budaya jualan risol, es teh, dan paid promote. Dengan mental pengusahanya, adiknya abang Iz ini pasti punya ide-ide lain yang lebih cemerlang dan bisa melihat peluang. Dia akan menjual berbagai produk barang maupun jasa. 

Makanan misalnya, dia bisa jual makanan dan minuman seperti ayam goreng, teh tarik, kopi, bahkan nasi lemak. Nggak hanya itu, kalau memang ada peluang musim buah tertentu nggak tanggung-tanggung dia juga akan memanfaatkannya. Seperti di episode jualan rambutan di pinggir jalan tol dan bikin kerajinan dari kelapa. Bahkan, saya yakin Mail bakal langsung cari kesempatan ketika mendengar ada mahasiswa yang nggak punya suatu barang. 

Pokoknya, apapun selalu bisa dijual. Sementara itu, untuk produk jasa juga nggak kalah unik. Mail bisa buka jasa joki tugas, layouting skripsi, bahkan kalau ada momentum bagus seperti ospek, dia buka pre-order ospek kit. Benar-benar sesuai dengan prinsip Mail di episode Jejak Rembo, yaitu “semua benda aku jual.”

#2 Mail akan menggunakan pemasarannya modern

Sebagai pengusaha ulung, jelas Mail nggak mungkin melestarikan cara jualan yang cuma keliling fakultas sambil nawarin kakak tingkat. Dia yakin kalau cuma begitu doang yang ada barangnya nggak laku-laku. Udah nggak laku, dijulidin kating pula. Jadi, dia berinisiatif untuk jualan secara online juga. 

Nggak hanya sekedar posting di Instagram, dia juga berani membuat video-video pendek unik untuk menarik pelanggan. Dia juga memanfaatkan Ehsan yang merupakan seorang influencer untuk mengendorse dagangannya. Kalau perlu, dia juga minta bantuan Abang Saleh untuk jualan di marketplace. Tapi, yang namanya Mail tentu nggak bisa biasa-biasa aja kalau cari duit. Kalau perlu live, dia pasti mau live di media sosial. Dia bahkan nggak segan mempromosikan barang-barang di grup angkatan hingga pakai story WA ala ibu-ibu arisan. Pokoknya, Mail nggak akan lupa soal marketing secara digital!

#3 Memanfaatkan acara apa pun

Satu hal yang membuat Mail lebih unggul dari Uncle Muthu adalah dia nggak pernah malas jualan. Berbeda dengan Uncle Muthu yang suka stay di warungnya, Mail selalu mencari informasi event supaya cuan tetap mengalir. Contohnya saja dia pernah jualan di warungnya Uncle Muthu saat nobar piala dunia, fun fair, bazaar Ramadan, hingga acara marathon suka-suka. 

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Saya rasa dia akan melakukan strategi serupa ketika bergabung di divisi danus kampus. Dia memanfaatkan acara potensial untuk jadi ladang duit. Acara  besar atau kecil, internal atau eksternal, semua nggak masalah. Yang penting ada kesempatan untuk jualan. Bahkan, kalau memang boleh dia nggak segan untuk menawarkan produk di kala acara kajian keagamaan mahasiswa.

#4 Mail membandun branding yang kuat

Terakhir, sebagai pengusaha handal tentu saja Mail tidak pernah melupakan pentingnya memiliki ciri khas. Saya pernah menulis tentang salah satu faktor gagalnya usaha Upin Ipin adalah karena mereka nggak punya branding. Kalaupun ada, mereka mencontoh punya orang lain.

Mempertimbangkan branding ini, itu mengapa Mail hingga saat ini masih  bertahan sampai sekarang lantaran identik dengan teriakan “dua singgit” nya. Nah, dalam kegiatan danus jelas Mail nggak bisa melupakan ini. Meski dagangannya biasa aja, dia bisa bermain-main dengan psikologis pelanggan dengan memberikan ciri khas seperti tagline atau warna khusus untuk mewakili brand. Dengan demikian, orang-orang jadi cepat ingat brand tersebut. Kalau sudah ingat, kemungkinan besar mereka pasti akan membeli.

Nah, saya rasa itu hal-hal yang mungkin dilakukan Mail dalam serial Upin Ipin kalau bergabung menjadi divisi danus di kampusnya. Sebagai anak muda berjiwa pengusaha, sudah barang tentu Mail nggak akan berdagang dengan cara mainstream seperti hanya jual risol dan es teh. Adiknya Abang Iz ini pasti jual macam-macam produk barang dan jasa. Dia juga memanfaatkan digital marketing, datang ke event-event untuk promosi, hingga memiliki branding yang kuat. Dengan kiat-kiat ini, saya yakin divisinya Mail akan menjadi pusat perhatian. Tapi yang nggak kalah penting, dia dan timnya bisa mencapai target!

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2024 oleh

Tags: dana usahadanusKampusMailmail upin ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum Mojok.co

Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum

26 Agustus 2025
Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata Mojok.co

Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata

9 Mei 2024
Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

1 Maret 2024
6 Kebohongan Dunia Perkuliahan, Sebaiknya Jangan Dipercaya Mojok.co

6 Kebohongan Dunia Perkuliahan, Sebaiknya Jangan Dipercaya

7 Januari 2024
Anak Muda yang Mau Pensiun Bahagia Harus Belajar dari Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin

Membayangkan Apa yang Akan Terjadi kalau Tok Dalang Upin Ipin Telah Tiada

24 Januari 2025
Menyesal Jadi Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Jurusan Tanggung yang Nggak Jelas Prospek Kerjanya Mojok.co

Menyesal Jadi Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Jurusan Tanggung yang Nggak Jelas Prospek Kerjanya

25 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.