Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

Rudy Tri Hermawan oleh Rudy Tri Hermawan
10 Desember 2023
A A
4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Mahasiswa Universitas Terbuka terbiasa belajar mandiri

Sejak Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), seluruh mahasiswa dibekali pemahaman tentang pembelajaran mandiri yang diadakan oleh UT. Yang dimaksud dengan sistem belajar mandiri di sini adalah mahasiswa diminta untuk aktif belajar secara mandiri sebelum mengikuti perkuliahan. Mereka diwajibkan membaca materi yang akan dibahas di kelas sehingga ketika mengikuti perkuliahan mereka sudah mempunyai bekal tentang apa yang akan didiskusikan.

Selain buku modul sebagai bahan ajar utama, UT juga melengkapi mahasiswa dengan layanan Ruang Baca Virtual (RBV). Pada layanan RBV ini seluruh modul perkuliahan dapat diakses secara online oleh mahasiswa. Jadi nggak ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk nggak mengerjakan tugas atau nggak aktif dalam diskusi kelas. UT juga membebaskan mahasiswa untuk mendapatkan referensi bahan ajar yang lain dari internet untuk menunjang pemahaman mereka pada suatu mata kuliah.

Terus, kalo mahasiswa Universitas Terbuka dituntut untuk belajar mandiri, gimana dong dengan tutornya? Nah, di sinilah beda tutor dengan dosen. Jika dosen mengajar secara klasikal dengan menjelaskan materi perkuliahan kepada mahasiswa selama 16 kali pertemuan, tutor UT diberi tanggungj awab sebagai fasilitator belajar mahasiswa. Jadi, yang dimaksud dengan fasilitator ini adalah tutor bertugas sebatas memberikan bantuan dan bimbingan belajar.

Jika mahasiswa menemui kesulitan dalam memahami materi perkuliahan, tutor bertugas membantu mengatasi kesulitan mahasiswa tersebut. Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas pun tutor mendorong mahasiswa untuk menjadi pusat kegiatan belajar mengajar. Contohnya, tutor membagi materi diskusi selama 8 kali pertemuan. Setiap kali tatap muka mahasiswa diwajibkan mempresentasikan materi yang sudah dipersiapkan sedangkan mahasiswa yang lain menanggapinya.

Apabila diskusi mengalami kebuntuan karena keterbatasan pengetahuan mahasiswa, di sinilah peran tutor sebagai fasilitator belajar. Tutor akan membantu mahasiswa menyelesaikan masalah dalam diskusi kelas.

Masih meragukan kemandirian belajar mahasiswa Universitas Terbuka? Kata Bang Haji Rhoma Irama: TER…LA…LU!

#4 Berbakti kepada orang tua

Pada beberapa kesempatan, saya bertanya kepada mahasiswa tentang motivasi mereka kuliah di UT. Beberapa mahasiswa mengungkapkan bahwa masalah finansial menjadi kendala untuk berkuliah di luar kota. Mereka mempunyai keinginan besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi di sisi lain nggak mau membebani orang tua dalam hal pembiayaan kuliah.

Coba deh, Gaes, kalian bayangkan berapa duit yang harus dikeluarin orang tua untuk membiayai anak-anak mereka jika kuliah di luar kota. Orang tua harus mengeluarkan uang untuk bayar kos, makan, buku, transportasi, dan lainnya. Nah, anak-anak ini sangat memahami keterbatasan orang tua mereka sehingga memilih kuliah di Universitas Terbuka yang kebetulan ada di kampung halamannya.

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

Kuliah di Universitas Terbuka Mengajarkan Saya Fleksibel Tidak Berarti Mudah, tapi Akhirnya Saya Bisa Berdamai

Selain memahami kondisi orang tuanya, beberapa mahasiswa juga mengungkapkan bahwa dengan berkuliah di UT, mereka bisa bekerja membantu orang tua. Nggak sedikit dari mahasiswa saya yang bekerja membantu usaha orang tuanya.

Ada mahasiswa saya yang membantu orang tuanya mengumpulkan barang-barang bekas dari pagi sampai siang kemudian siang sampai sore dia kuliah. Ada juga yang membantu usaha bengkel orang tuanya karena dia adalah lulusan SMK jurusan otomotif. Karena usaha orang tuanya bersifat wiraswasta, maka mahasiswa tersebut bisa fleksibel mengatur waktu untuk kuliah. Bayangkan, betapa hebatnya mahasiswa Universitas Terbuka!

Masih meremehkan mahasiswa UT? Sudahlah, berhenti meremehkan anak-anak UT karena banyak diantara mereka yang sudah sukses.

Penulis: Rudy Tri Hermawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Universitas Terbuka, Tempat Kuliah yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2023 oleh

Tags: DosenKampuskuliah di Universitas Terbukakuliah Universitas TerbukaMahasiswauniversitas terbuka
Rudy Tri Hermawan

Rudy Tri Hermawan

Seorang akuntan yang hobi menulis.

ArtikelTerkait

Alumni Fakultas Peternakan Tidak Harus Jadi Peternak terminal mojok.co

Alumni Fakultas Peternakan Tidak Harus Jadi Peternak

15 Desember 2021
Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

14 September 2025
Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

16 Februari 2024
3 Alasan Universitas Terbuka Punya Ospek Terbaik (Unsplash) ospek jurusan

3 Alasan Universitas Terbuka Punya Ospek Terbaik

24 Desember 2022
Unair Kampus B Bikin Iri Mahasiswa Unesa Ketintang: Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman, Jadi Ingin Pindah Kampus Mojok.co

Unair Kampus B Bikin Iri Mahasiswa Unesa Ketintang: Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman, Jadi Ingin Pindah Kampus

14 Mei 2024
Penampilan Serba Nanggung Khas Mahasiswa S-3 yang Saya Jumpai di Kampus Terminal Mojok

Penampilan Serba Nanggung Khas Mahasiswa S-3 yang Saya Jumpai di Kampus

14 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.