Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mahasiswa KKN: Berlagak Pahlawan, padahal Cuma Beban. Pahlawan Sebenarnya ya Masyarakat Desa!

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
19 Maret 2024
A A
KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash) mahasiswa KKN, KKN di kota

KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian kampus, KKN jadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang wajib buat mahasiswa yang bahkan jadi syarat lulus dan nilainya cukup untuk mendongkrak IPK. Saking pentingnya, pihak kampus sudah mewanti-wanti sejak awal agar mahasiswa mengabdi dengan sepenuh hati dan memberikan dampak positif bagi desa dengan melakukan proker-proker yang bermanfaat dan sifatnya berkelanjutan.

Mahasiswa yang merasa diri insan berpendidikan dan berpredikat sebagai agen perubahan, pasti punya obsesi ingin memperbaiki keadaan masyarakat desa dengan memberikan inovasi dengan ilmu sundul langit mereka. Bikin plang, sosialisasi hal-hal yang sudah umum, atau ikut ngajar TPA sudah nggak level lagi. Ada beberapa mahasiswa yang memanfaatkan kegiatan sarat manfaat ini untuk ajang unjuk gigi biar kelihatan keren, selain untuk ajang mencari jodoh. Mahasiswa-mahasiswa ini merasa akan jadi pahlawan yang nantinya bisa memajukan peradaban.

Pada kenyataannya, beberapa proker KKN terlihat keren dan terukir indah hanya di atas kertas, tetapi nggak bisa direalisasikan. Bisa jadi, masyarakat desa nggak butuh-butuh amat proker-proker yang terlalu utopis. Pelaksanaannya juga nggak segampang menguras bak mandi kemudian mengisinya lagi itu.

Contohnya, mentang-mentang menguasai teknologi dan permesinan terus bikin turbin pembangkit listrik. Kalau desanya memang membutuhkan nggak masalah. Tapi kalau desa tersebut sudah dari lama dialiri listrik negara, kan ini jadi sia-sia. Yang ada cuma ngehabisin uang kampus sama sponsor doang. Yang begini ini harusnya cuma ada di ranah penelitan saja, bukan untuk diterapkan. Apalagi di desa yang nggak betul-betul membutuhkan.

Atau bikin proker keren yang sebetulnya bermanfaat dan lagi ngetren di kota, misal bikin bank sampah. Tapi masalahnya nggak semua mahasiswa paham sosiologis masyarakat desanya. Mahasiswa ekonomi, bisnis, dan sejenisnya bersatu menyusun segala penunjang bank sampah tersebut dari model pembukuan bahkan sampai aplikasinya. Tapi ternyata ada warga yang mata pencahariannya sebagai pengumpul barang bekas alias tukang rongsok. Yang ada akan mematikan rejeki tukang rongsok itu. Kan kasihan toh. Bukannya solutif malah ngasih masalah baru.

Mahasiswa KKN harusnya bikin proker yang sesuai kebutuhan desa

Ada lagi contoh proker KKN yang sebetulnya keren menurut mahasiswa tapi kalau dipikir-pikir patut dipertanyakan apa kegunaannya untuk masyarakat desa yaitu pertunjukan peraga robot-robotan buat anak SD. Maksudnya, buat apa ada pertunjukan robot-robotan untuk anak SD di desa tanpa mengajarkan proses pembuatannya. Kecuali itu adalah SMP atau SMA yang punya ekstrakurikuler robotika atau sekolahnya punya sarana yang memadai. Apa dong kalau bukan untuk showoff biar dibilang keren?

Harusnya, bikin proker itu kan yang bisa berdampak nyata dengan menyentuh kebutuhan asli masyarakat desa. Meski, hanya sebuah proker sederhana. Bahkan yang seperti itu saja sebetulnya udah bikin citra mahasiswa sebagai pahlawan sudah terpampang dan sudah bisa mendapat nilai KKN yang bagus.

Tapi, apa pun kehebatan mahasiswa dalam menciptakan proker yang ndakik-ndakik itu, masih kalah hebat sama peran pemerintah maupun masyarakat desanya. Serius deh, tanpa bantuan mereka mahasiswa KKN ini cuma jadi mas-mas dan mbak-mbak yang nggak ngerti mau ngapain alias ngangong-ngangong.

Baca Juga:

Derita dan Kejadian Konyol Pengalaman Saya Saat KKN di Jember: Salah Satunya Dikira Timses Prabowo Hanya karena Berpakaian Necis

Proker KKN Tidak Tepat Sasaran Itu Bukan Salah Mahasiswa Saja, tapi Sistem Pendidikan yang Kacau Adalah Penyebab Utamanya!

Baca halaman selanjutnya

Pahlawan yang sebenarnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2024 oleh

Tags: mahasiswa KKNmasyarakat desaProker KKN
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan Mojok.co

3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan 

14 Juli 2025
Proker KKN Kadang Nggak Nyambung sama Jurusan Kuliah dan Kita Harus Berdamai dengan Itu

Proker KKN Nggak Nyambung sama Jurusan Kuliah: Mahasiswa Harus Berdamai dengan Itu

11 Agustus 2023
KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash) mahasiswa KKN, KKN di kota

KKN itu Pengabdian ke Masyarakat, Bukan Menjilat dan Mencari Gratifikasi dari Kantor Kelurahan Setempat

17 November 2023
orang desa, anak kuliahan

Masyarakat Desa dan Anggapan Anak Kuliahan Pasti Bisa Melakukan Apa Saja

12 Mei 2020
Alasan Masyarakat Desa Nggak Bangun Pagar Rumah Meskipun Sering Kemalingan terminal mojok.co

Alasan Masyarakat Desa Nggak Bangun Pagar Rumah Meskipun Sering Kemalingan

7 September 2021
13 Tabiat Mahasiswa KKN yang Dibenci Warga Desa, Jangan Dilakukan atau Kalian Jadi Musuh Bersama Mojok.co

13 Tabiat Mahasiswa KKN yang Dibenci Warga Desa, Jangan Dilakukan atau Kalian Jadi Musuh Bersama

18 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.