ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Mahasiswa Internasional dalam Sitkom Korea ‘So Not Worth It’ Adalah Tipikal Anak Kos Indonesia Banget

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
27 Juni 2021
A A
Mahasiswa Internasional dalam Sitkom Korea ‘So Not Worth It’ Adalah Tipikal Anak Kos Indonesia Banget terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pada 18 Juni lalu, Netflix kembali menelurkan serial orisinal yang diproduksi oleh Korea Selatan. Menyusul serial Move to Heaven yang isinya soal kehidupan dan banyak menguras air mata, serial yang baru ini justru sebaliknya. Serial So Not Worth It ini bakal bikin penontonnya ketawa ngakak menyaksikan para tokohnya yang koplak banget.

So Not Worth It mengisahkan para mahasiswa internasional dan kehidupan sehari-hari mereka. Nah, karena ada embel-embel “mahasiswa internasional”, maka bisa ditebak kalau para karakternya bukan orang Korea Selatan saja. Sejauh ini ada warga negara Thailand, Swedia, Australia, Amerika Serikat, sampai Trinidad dan Tobago. Kerennya, nih, mereka semua pakai bahasa dan aksen Korea dalam bercengkerama.

Sebagai mahasiswa internasional yang datang dari negara lain, tentunya mereka bakal tinggal sementara di kos, kondominium, atau asrama sampai lulus nantinya. Para mahasiswa internasional Universitas Internasional Daehan ini semuanya tinggal di asrama. Selama menonton tingkah laku mereka yang kadang aneh bin ajaib selama beberapa hari ini, saya menyadari kalau mereka nggak jauh beda sama anak kos di Indonesia. Kayak gini, nih, misalnya.

#1 Makanan di kulkas lenyap

Masalah klasik bagi mahasiswa yang hidup bersama mahasiswa lain di bawah satu atap tapi punya keterbatasan jumlah kulkas adalah makanan hilang. Nggak cuma sekali dua kali saja kita bisa melihat mahasiswa yang jadi korban kehilangan makanan curhat di media sosial. Mereka yang menyimpan makanan di kulkas biar bisa dilahap keesokan harinya justru menemukan makanan mereka sirna bak teman yang lenyap ketika kita butuh dia untuk dicurhati. Oknum pencuri makanan ini nggak lain adalah tetangga kos mereka sendiri.

Di asrama internasional Daehan, Carson dan Minnie juga mengalami hal yang sama. Minnie yang menyimpan yoghurt dan buah menemukan bahwa kedua makanan yang ia letakkan di kulkas menghilang ketika ia mau sarapan. Gochujang yang ditaruh Carson di kulkas juga ikut hilang. Hilangnya hidangan favorit mereka itu bikin keduanya sempet marah-marah. Yah meskipun ternyata gochujang Carson hilang ke perutnya sendiri, sih~

#2 Nggak bisa buang air

Jamie adalah mahasiswa internasional asal Amerika Serikat yang baru gabung di asrama. Ia kebagian kamar bareng Sam yang berkewarganegaraan Korea-Australia. Jamie sejak awal ngomong kalau ia sensitif dan nggak bisa berbagi kamar mandi sama orang asing. Gara-gara hal ini ia nggak bisa buang air dan akhirnya sembelit. Puncaknya, pas Jamie lagi kerja part-time, ia pingsan gara-gara sembelit itu. Gara-gara perkara feses itu dia kudu bayar mahal lantaran sampai harus dibawa ke rumah sakit. Waduh.

Salah satu teman saya pernah mengalami hal yang serupa kayak Jamie. Waktu masih mahasiswa baru, dia nggak bisa pakai toilet yang ada di kosnya. Dia juga ngalamin sembelit selama beberapa hari. Barulah waktu pulang kampung, teman saya ini bisa membuang hajat di toilet rumahnya. Untung teman saya yang kuliah di Sleman ini kampung halamannya cuma di Jawa Tengah, coba kalau di Santiago, Chile, hampir 2 hari naik pesawat itu perjalanannya.

#3 Hemat demi bertahan hidup

Kebiasaan yang paling umum dan mungkin dilakukan oleh semua anak kos adalah mengisi botol sampo yang hampir habis dengan air. Tujuannya biar cairan sampo yang masih tersisa itu menyatu dengan air dan bisa dipakai. Rupanya Hans yang berasal dari Swedia juga sama kayak anak kos Indonesia. Dia merasa sayang waktu tahu botol samponya dibuang oleh tukang bersih-bersih asrama. Katanya, kalau dikasih air, dia masih bisa pakai sisa sampo itu sampai tiga kali keramas. Huhuhu, can relate, Bang.

Anak kos yang memasukkan air ke dalam botol sampo atau sabun ini bukannya pelit. Mereka sebisa mungkin menekan pengeluaran mengingat uang saku per bulan dari orangtua juga terbatas. Dengan memanfaatkan peluang berupa sisa sampo dan air, mereka bisa menyelamatkan diri dari kesia-siaan.

#4 Nggak pulang karena kepentok jam malam

Sebagian kos-kosan yang ada di dekat kampus memberlakukan jam malam buat para penghuninya. Tujuannya bermacam-macam, ada yang demi mencegah penghuninya melakukan hal-hal yang nggak diinginkan, menjaga ketenteraman saat ibu kos lagi istirahat, sampai menghindarkan para anak kos dari kejadian menyeramkan seperti begal. Namun, nggak sedikit pula kasus anak kos yang pulang kemalaman dan berakhir nggak bisa masuk ke kamar kosnya karena gerbang kos sudah dikunci.

Anak-anak asrama Daehan juga pernah terpaksa menginap di hotel lantaran melewati jam malam. Mereka menyewa kamar hotel buat digunakan bareng-bareng karena mereka terlalu asyik sama urusan masing-masing pada malam harinya. Kalau anak asrama Daehan akan dikenai sanksi berupa poin, anak kos Indonesia umumnya akan dicepuin ke orang tuanya oleh ibu kos. Mending mana, hayo?

Mirip-mirip, kan, para mahasiswa internasional Daehan sama anak kos dari Indonesia? Kalau kalian penasaran sama sitkom ini, cus nonton di platform yang berlogo N dan berwarna merah!

Sumber Gambar: YouTube The Swoon

BACA JUGA 4 Drama Korea dengan Episode Kurang dari 16 yang Wajib Kalian Nonton dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Anak KosHiburan TerminalMahasiswaserial netflix
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Lulusan Sosiologi. Sering disangka mahasiswa Bahasa Korea. Pernah menang random play dance dan meme K-Pop.

ArtikelTerkait

10 Jurusan Kuliah Terfavorit, Panduan bagi Mahasiswa yang Ingin Punya Karier Cemerlang di Dunia Kerja Mojok.co

10 Jurusan Kuliah yang Bakal Punya Karier Cemerlang di Dunia Kerja, Sebuah Panduan bagi Calon Mahasiswa Baru

24 Oktober 2023
'ChalkZone', Kartun yang Bikin Masa Kecil Saya Berimajinasi Jadi Tuhan terminal mojok.co

‘ChalkZone’, Kartun yang Bikin Masa Kecil Saya Berimajinasi Jadi Tuhan

2 Juli 2021
takmir kampus

Tugas Takmir Kampus yang Jarang Diketahui Orang

6 Agustus 2019
dimas djay maestro iklan absurd mojok

Dimas Djay, Maestro Iklan Absurd Tiada Banding

23 Juli 2021
Sinetron Inikah Rasanya yang Bikin Saya Nggak Mau Jadi Remaja dan Masuk SMP terminal mojok.co

Sinetron Inikah Rasanya yang Bikin Saya Nggak Mau Jadi Remaja dan Masuk SMP

5 Agustus 2021
Pura-pura Menyukai Dangdut Koplo, Salah Satu Cara Bertahan di Pergaulan Masyarakat terminal mojok

Pura-pura Menyukai Dangdut Koplo, Salah Satu Cara Bertahan di Pergaulan Masyarakat

18 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Istilah-istilah Kondisi Komik dalam Transaksi Jual Beli Komik yang Perlu Kamu Ketahui terminal mojok

Istilah-istilah Kondisi Komik dalam Transaksi Jual Beli Komik yang Perlu Kamu Ketahui

Dear Trans7, Budaya Indonesia Bukan Soal Makanan Saja terminal mojok

Dear Trans7, Budaya Indonesia Nggak Melulu Soal Makanan

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya terminal mojok

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya

Terpopuler Sepekan

Honda HRV : Simbol Status Anak Muda Masa Kini yang Dihujat oleh Kaum Mendang-Mending. Overhated?

Honda HRV : Simbol Status Anak Muda Masa Kini yang Dihujat oleh Kaum Mendang-Mending. Overhated?

14 Mei 2025
KA Argo Wilis, Kereta Api Eksekutif Terbaik Penghubung Surabaya-Bandung

KA Argo Wilis, Kereta Api Eksekutif Terbaik Penghubung Surabaya-Bandung

18 Mei 2025
Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah Mojok.co

Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah

19 Mei 2025
FIS UM Malang Adalah Fakultas dengan Birokrasi Paling Ribet di UM Malang, Nggak Ada Lawannya

FIS UM Malang Adalah Fakultas dengan Birokrasi Paling Ribet di UM Malang, Nggak Ada Lawannya

16 Mei 2025
Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

13 Mei 2025
Australia, Pilihan Tepat bagi Mahasiswa Indonesia yang Mau Lanjut Kuliah S2 di Luar Negeri

Australia, Pilihan Tepat bagi Mahasiswa Indonesia yang Mau Lanjut Kuliah S2 di Luar Negeri

17 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Perantau di Manggarai Jakarta Selatan Hidup Sambil Memelihara Kecemasan karena Tawuran Bisa Terjadi Kapan Saja
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.