Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan

Chusnul Awalia Rahmah oleh Chusnul Awalia Rahmah
27 April 2025
A A
4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan Mojok.co

4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai salah satu mahasiswa tua yang kerjaannya bolak-balik kampus, saya menyadari sesuatu. Ada beberapa hal yang sebaiknya saya ketahui dan kuasai sejak jadi mahasiswa baru. Hal-hal yang terlihat sepele, tapi dampaknya begitu besar. 

Namanya juga penyesalan, pasti datang belakangan. Itu mengapa saya tuliskan beberapa hal sepele itu supaya kalian, para pembaca, tidak menyesal seperti saya kelak:

#1 Mahasiswa harus bisa menggunakan Mendeley

Terlihat sepele memang, namun ternyata pemahaman dalam mengoperasikan Mendeley ini sebenarnya sangat penting. Sebagai mahasiswa, nggak bisa lagi tuh seenak jidat copy paste kajian-kajian yang ditemukan dalam mesin pencari Google. Terdeteksi plagiasi, nilai mata kuliahmu yang jadi taruhannya.

Mencari pembahasan atau teori-teori tertentu? Mahasiswa harus menyelami berbagai website penelitian untuk menemukan artikel atau jurnal yang relevan. Sebut saja Google Scholar, Open Knowledge, serta berbagai platform lainnya. Setelahnya tinggal disitasi deh sesuai dengan penelitian-penelitian terdahulu.

Nah, proses sitasi ini yang kemudian harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Seringkali, mahasiswa baru akan menggunakan manage source manual untuk memasukkan penelitian yang dikutipnya. Padahal, para dosen biasanya sudah memperingatkan untuk menggunakan Mendeley sebagai alat konstruksi daftar pustaka. Nah, selama nggak dicerca dosen dan nilai aman terkendali, sebagian besar mahasiswa cenderung menggunakan cara manual. Masalahnya, seiring bertambahnya semester, mahasiswa nggak akan bisa melakukan metode ini lagi. Lebih-lebih, saat mengerjakan skripsi. Sitasinya sekebon, bray.

Mau nggak mau, di tengah proses pengerjaan sempro, mahasiswa harus kembali belajar penggunaan Mendeley. Aduh, asli, sayang bener waktunya. Mending dibuat turun lapangan cari data skripsi.

#2 Menulis artikel akreditasi Sinta

Ketika diberi tugas akhir berbentuk artikel, nggak sedikit mahasiswa yang melakukannya secara asal-asalan. Sebab, semua mata kuliah memberi tugas serupa. Aduh, capek. Berpegang pada konsepsi ‘yang penting selesai’, mereka memverifikasinya dengan tulisan yang sebenarnya alakadarnya.

Padahal, apabila tulisan-tulisan ilmiah tersebut bisa ditulis dengan sedikit lebih serius, dengan penggambaran narasi yang lebih baik, dan pembahasan fenomena komprehensif, bisa memudahkan kegiatan akademik dan memicu lulus tanpa skripsi lho.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

Di kampus saya, Sinta 2 menjadi standar kelulusan tanpa disertasi. Terlihat ribet memang. Namun, bukan berarti tidak bisa. Nyatanya, adik tingkat saya yang masih duduk di semester 4 sudah terverifikasi lulus tanpa skripsi. Beuh, asiknya. Begitupun beberapa kampus lain yang membebaskan mahasiswanya atas tanggungan skripsi hanya dengan Sinta 3 atau Sinta 4.

#3 Sebaiknya mahasiswa internship di berbagai perusahaan

Mahasiswa seringkali akan memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan organisasi kampus. Begitu pula dengan saya dahulu. Namun, saya menyadari bahwa selain organisasi kampus, ada baiknya kalau kita sebagai mahasiswa juga mempertimbangkan keikutsertaan dalam internship di berbagai perusahaan.

Di era ini, banyak kok agency atau perusahaan yang menawarkan program magang secara hybrid atau WFA, sehingga masih cukup fleksibel apabila dikerjakan bersamaan dengan kegiatan perkuliahan. Pasalnya, jabatan korganisasian saja belum cukup untuk berjibaku dalam CV yang nantinya disebarluaskan untuk pencarian kerja, Gais. Hehehe.

#4 Explore Freelance, Volunteer, dan Pembuatan Project

Alternatif lain dari magang ialah keikutsertaan volunteer maupun menyelami dunia freelance. Apabila ingin durasi yang lebih ringkas, mahasiswa bisa mencari informasi-informasi seputar kegiatan volunteer. Memang sih, tidak bisa mengharapkan fee. Namun, pengalamannya tentu akan menjadi sesuatu yang menguntungkan. Bisa masuk portofolio. Coba deh diubah orientasinya. Cari pengalaman dulu, supaya nanti lulus kuliah nggak nganggur lama karena jadi job seeker. 

Di atas beberapa hal yang saya harap lebih tahu sejak awal jadi mahasiswa baru. Kalau hal-hal itu saya ketahui sejak awal, pasti hidup sebagai mahasiswa tua seperti sekarang ini tidak begitu merepotkan dan suram. Benar-benar penyesalan itu datangnya belakangan. 

Penulis: Chusnul Awalia Rahmah
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Cerita Mahasiswa Beasiswa di Universitas Swasta Elit Jogja: Berkah yang Tetap Berat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2025 oleh

Tags: Mahasiswamahasiswa barumahasiswa tuaSkripsi
Chusnul Awalia Rahmah

Chusnul Awalia Rahmah

Seorang mahasiswa yang senang berimaji.

ArtikelTerkait

Anak Magang atau PKL Bukan Babu dan Betapa Bahayanya Menormalisasi Itu terminal mojok.co

Balada Anak Magang di Perkantoran

17 Juni 2019
Membaca 6 Kepribadian Berdasarkan Minuman yang Dipesan di Kedai Kopi terminal mojok.co

4 Tipe Mahasiswa di Kedai Kopi yang Patut Dihujat

21 Mei 2023
Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan mahasiswa akhir

Mahasiswa Akhir kok Alergi Ditanya tentang Skripsi, Pola Pikirnya Itu Lho, Remuk!

20 Oktober 2023
vandalisme

Demokrasi Indonesia dan Bayang-bayang Vandalisme yang Sulit Dilepaskan

25 September 2019
tipe mahasiswa kelas sore mojok

4 Tipe Mahasiswa Unik yang Bisa Ditemukan di Kelas Sore

8 November 2020
Menerka Kegiatan Abang Iz Upin Ipin di Kampus yang Membuatnya Berkepribadian Lembut dan Sopan

Menerka Kegiatan Abang Iz “Upin Ipin” di Kampus yang Membuatnya Jadi Idola Kampung Durian Runtuh

5 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.