Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama. Baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta. Keberadaan perguruan tinggi tersebut sangat berdampak pada roda perekonomian kota dengan menjamurnya sejumlah bisnis kos-kosan, tempat makan, tempat fotokopian, hingga sejumlah kafe di sekitaran kampus. Nah, dari banyaknya kampus, izinkan saya untuk menggambarkan tipe-tipe mahasiswa Bandung berdasarkan di mana mereka kuliah.
#1 ITB
“Untuk Tuhan, bangsa, dan almamater”. ITB adalah kumpulan mahasiswa dari seantero Nusantara yang ambisius dan pintar. Nggak heran, sejak berdirinya kampus ini, ia telah mencetak banyak manusia berkualitas. Mulai dari Proklamator Ir. Sukarno, Ridwan Kamil, sutradara kondang Joko Anwar, dan sejumlah alumni ITB lainnya.
Sampai sekarang, saya heran sama mahasiswa ITB. Sebab, sejak saya kuliah pada 2010, melihat anak ITB itu kerjaannya nongkrong di kafe. Tapi, entah mengapa mereka sangat pintar ketika mengerjakan soal-soal kalkulus yang rumit. Nggak sedikit mahasiswa ITB yang berprestasi dalam bidang akademik, bidang olahraga, maupun bidang kesenian yang membuat saya bertanya-tanya, kenapa Tuhan nggak adil menciptakan manusia? Soalnya, saya sampai dua kali gagal masuk ITB. Mahasiswa Bandung satu ini memang demikian kerennya.
#2 UNPAD
Tadinya, saya nggak mau memasukan UNPAD dalam daftar ini karena nggak terletak di Bandung, melainkan di Jatinangor yang merupakan kecamatan di garis terdepan Kabupaten Sumedang. Berdasarkan tulisan Ghifari Laili Rizqy mahasiswa UNPAD adalah kumpulan mahasiswa Nusantara yang kecewa karena nggak merasakan dinginnya Bandung. Sebab, letak geografis kampus Jatinangor itu panas dan macet.
Jatinangor sendiri adalah jalur antar provinsi yang banyak dilalui oleh bus dan truk yang akan menuju ke Jawa Tengah sehingga Jatinangor penuh dengan debu. Hal ini diperparah karena Jatinangor sangat minim pepohonan.
Akan tetapi, di balik itu semua, mahasiswa UNPAD adalah mahasiswa yang modis dan sangat memperhatikan penampilan mereka. Begitu banyak selebgram yang berkuliah di sana. Menurut pengakuan Teh Fanisa, penulis Terminator Jawa Barat, UNPAD banyak artisnya. Pun dengan pengakuan Teh Ayu, katanya mahasiswi UNPAD itu geulis alias cantik. Hih. Dan sering juga dijodoh-jodohin sama anak-anak ITB.
#3 UNPAR
Kampus ini biasa disebut sebagai kampus sultan di Bandung. Sebab, biaya kuliahnya selangit. Nggak hanya diisi oleh mahasiswa sultan yang good looking dan modis, mahasiswa UNPAR juga dapat dikatakan sangat pintar. Prestasi yang diraih nggak hanya prestasi dalam bidang akademik, tapi dalam bidang olahraga dan juga bidang kesenian.
Mahasiswa UNPAR dikenal sebagai mahasiswa Bandung yang tahan banting karena untuk sekadar lulus satu mata kuliah saja sudah membuat mereka sangat bersyukur pada Tuhan. Sebab, prinsip yang dianut oleh para dosennya adalah, “Nilai A untuk Tuhan, nilai B untuk saya, sisanya untuk kalian.”
#4 UPI
Mahasiswa UPI adalah calon guru yang kelak akan mendidik generasi penerus bangsa, terutama bagi mereka yang berkuliah di jurusan pendidikan. Namun, sebagian besar dari mahasiswa UPI banyak yang nggak mau menjadi guru, kecuali kalau statusnya PNS. Sebab, nasib guru sangat mengkhawatirkan di Indonesia, mereka nggak dibayar dengan layak oleh negara. Kita banyak melihat nasib guru honorer di berbagai daerah yang hidup seadanya. Belum lagi sistem pendidikan kita yang masih nggak jelas.
Mahasiswa UPI diisi oleh spesies mahasiswa Bandung yang baik-baik. Mereka cenderung dididik untuk berpakaian sopan dan rapi karena mereka semua adalah calon guru. UPI pun dikenal sebagai kampus petani karena bayaran kuliahnya yang cenderung murah.
#5 UNISBA
Unisba adalah nama lain dari ITB yaitu “Institut Tamansari Bawah” karena letak geografis kampusnya berada di Jalan Tamansari. Ia lebih rendah dari ITB. Nggak hanya itu, mahasiswa UNISBA adalah mahasiswa Bandung “sisa“ yang tidak diterima di ITB dan UNPAD sehingga memilih kuliah di sana.
Mahasiswa UNISBA adalah spesies mahasiswa Bandung yang religius. Meski, tingkat religiusitasnya kadang dilakukan demi mendapatkan nilai semata. Nggak heran, UNISBA mewajibkan seluruh mahasiswanya, termasuk mahasiswa yang bukan beragama Islam untuk mengikuti pesantren mahasiswa dan pesantren calon sarjana yang dilakukan di Kampus Ciburial.
Di sana mereka akan menginap dan dipaksa mengikuti ritual pesantren. Mulai dari salat lima waktu berjamaah, tahajud berjamaah, dan ilmu-ilmu agama lainnya sebagai syarat kelulusan dan menjadi sarjana. Literally, setiap pelaksanaan salat berjamaah, salat tahajud, hingga materi kelas, akan diabsen oleh para pemateri sehingga banyak mahasiswa yang melakukan itu semua untuk absen belaka dan lulus dari pesantren sebagai syarat kelulusan.
Demikian, itulah tipe-tipe mahasiswa Bandung berdasarkan tempat kuliah mereka. Soal yang mana yang paling keren tentu kalian bisa menilai sendiri lah. Yang jelas masing-masing kampus besar di atas punya ciri khas tertentu yang menggambarkan bagaimana tabiat manusia-manusianya. Selamat berjuang mencari ilmu di Bandung.
BACA JUGA Tobey Maguire Berperan Epik di Film Spider-Man Terbaik. No Debat, No Kecot! dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.