Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Magelang dan Temanggung: Dua Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang

Ayu Lestari Sipayung oleh Ayu Lestari Sipayung
6 Maret 2025
A A
Magelang dan Temanggung: Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang

Magelang dan Temanggung: Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki kota-kota dengan keunikan masing-masing. Dari kota besar seperti Semarang hingga kota budaya seperti Solo, semuanya memiliki daya tarik tersendiri. Namun ada dua kota yang sering terlupakan karena posisinya yang diapit oleh dua pusat ekonomi dan budaya, yaitu Magelang dan Temanggung.

Meski memiliki potensi besar, Magelang dan Temanggung seolah hanya menjadi kota persinggahan. Orang lebih memilih pergi ke Jogja atau Semarang, sementara dua kota ini tetap berada dalam bayang-bayang tanpa banyak yang benar-benar memperhatikannya. Apa sebenarnya yang membuat Magelang dan Temanggung kurang mendapatkan sorotan?

Magelang, kota sejarah yang kalah pamor dari Jogja

Magelang sebenarnya adalah kota yang kaya sejarah. Di sini, kita bisa menemukan Candi Borobudur, salah satu warisan dunia UNESCO yang terkenal hingga ke mancanegara. Selain itu, Magelang juga memiliki Akademi Militer yang menjadikannya salah satu kota penting dalam dunia militer Indonesia. Meski memiliki dua aset besar tersebut, Magelang masih kalah populer dibanding Jogja yang hanya berjarak sekitar 1 jam perjalanan.

Wisata Magelang kalah saing dengan Jogja

Magelang punya banyak destinasi menarik seperti Punthuk Setumbu, Ketep Pass, hingga Alun-Alun Magelang yang cukup rapi. Namun ketika wisatawan datang ke daerah Jawa Tengah, mereka malah lebih memilih menghabiskan waktu di Jogja yang memiliki Malioboro, kraton, dan puluhan pantai eksotis.

Candi Borobudur memang menjadi daya tarik utama Jawa Tengah. Tapi masalahnya, setelah selesai mengunjungi candi, kebanyakan wisatawan lebih memilih kembali ke Jogja untuk menginap.

Sebagai perbandingan, Jogja memiliki berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel murah hingga hotel berbintang. Sementara itu jumlah hotel di Magelang nggak sebanyak di Jogja. Akhirnya orang lebih memilih menjadikan Magelang sebagai tempat singgah ketimbang destinasi utama.

Punya pabrik dan industri kecil, tapi tak cukup besar untuk menarik tenaga kerja dalam jumlah banyak

Jika dibandingkan dengan Jogja dan Semarang, peluang kerja di Magelang lebih sedikit. Kota ini lebih dikenal sebagai kota pensiunan yang tenang, bukan kota yang menawarkan banyak peluang kerja bagi anak mudanya. Akibatnya, banyak generasi muda yang memilih pergi ke Jogja atau Semarang untuk mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

Magelang memiliki beberapa pabrik dan industri kecil, tetapi belum cukup besar untuk menarik tenaga kerja dalam jumlah besar. Berbeda dengan Semarang yang memiliki pelabuhan dan berbagai industri besar, atau Jogja yang memiliki sektor pariwisata yang terus berkembang pesat.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Baca halaman selanjutnya: Terlalu dekat, terlalu jauh…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2025 oleh

Tags: JogjamagelangSemarangtemanggung
Ayu Lestari Sipayung

Ayu Lestari Sipayung

Menulis adalah hobi.

ArtikelTerkait

Romantisnya Jogja Kini Terbuat dari Rindu, Pulang, dan 'KTP Mana Bos?' terminal mojok.co

Romantisnya Jogja Kini Terbuat dari Rindu, Pulang, dan ‘KTP Mana, Bos?’

29 September 2020
Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

Seni Mengenal Magelang untuk Pemula agar Tak Merasakan Culture Shock

6 Maret 2023
Panduan Arah Mata Angin di Jogja Berdasarkan Landmark untuk Wisatawan

Panduan Arah Mata Angin di Jogja Berdasarkan Landmark untuk Wisatawan

7 Juli 2022
air putih

Jangan Pesan Air Putih Gratisan saat Makan di Warung

6 Mei 2019
Semarang Bisa Menjadi Tempat yang Tidak Ramah Mahasiswa (Unsplash)

Siasat Mengakali Hawa Panas Semarang yang Kadang Tidak Ramah bagi Mahasiswa

24 Februari 2024
3 Kafe di Semarang yang Punya Banyak Pohon, Rasakan Sensasi Ngopi di Tengah Hutan!

3 Kafe di Semarang yang Punya Banyak Pohon, Rasakan Sensasi Ngopi di Tengah Hutan!

13 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.