Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
30 Maret 2023
A A
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Wacana tentang pembangunan jalan tol di Madura terus menyeruak di tengah masyarakat. Dalam satu minggu ini saja, saya sudah dua kali melihat konten di media sosial yang menggambarkan keinginan masyarakat Madura agar segera berdiri jalan tol. Dan jauh sebelumnya, saya sudah banyak mendengar keluh kesah orang-orang terdekat yang menginginkan pemerintah segera mendirikan jalan tol di Madura.

Bahkan, orang luar Madura juga menginginkan pemerintah segera mendirikan jalan tol di Pulau Garam ini. Saya mengetahuinya dari kerabat saya di Lumajang yang mengutarakan, “Sudah saatnya Madura ada jalan tol.”

Hadirnya desakan masyarakat Madura dan orang luar agar pemerintah membangun jalan tol menjadi hal lumrah. Lantaran, saya sebagai orang Madura yang sering bepergian ke luar Madura merasakan betul betapa padatnya dan macetnya kendaraan saat melewati jalan provinsi di Madura. Dengan jumlah kendaraan yang padat dan macet, akhirnya membuat waktu tempuh untuk sampai ke jembatan Suramadu bisa memakan waktu lama.

Meski demikian, saya tidak setuju jika berdiri jalan tol di Madura. Bukan karena saya tidak ingin lalu lintas berjalan dengan lancar. Ketidaksetujuan saya muncul dari dampak pembangunan jalan tol yang lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

Lahan yang harus dikorbankan

Hadirnya pembangunan jalan tol, berarti harus ada lahan hijau yang dikorbankan. Mengorbankan lahan hijau di Madura, artinya akan semakin memperparah persoalan lingkungan di Madura. Tanpa adanya pembangunan jalan tol, lingkungan di Madura saja sudah mengalami krisis akibat banyaknya investor membangun perekonomian tanpa memperhatikan Amdal.

Riset Shohibul Umam memperlihatkan bahwa sudah 10 tahun terakhir ini, di Kabupaten Sumenep mengalami krisis lingkungan. Data risetnya memperlihatkan mulai berkurangnya ruang hijau di Sumenep akibat pembangunan perumahan yang serampangan. Itu sebabnya suhu di Madura mulai terasa semakin panas.

Belum lagi dengan banyaknya hotel, restoran, dan kafe di kabupaten Madura yang mengubah lahan persawahan menjadi bangunan beton. Dengan berubahnya fungsi lahan persawahan, menjadi tidak mengherankan kalau Madura akhir-akhir ini sering mengalami banjir saat musim hujan.

Jadi bisa dibayangkan, dengan kondisi Madura yang belum ada proyek pembangunan jalan tol saja dampak krisis lingkungannya sudah mengerikan, apalagi dengan adanya proyek pembangunan jalan tol. Tentunya akan semakin memperparah kondisi kerusakan lingkungan. Bisa jadi, banjir akan semakin parah dan suhu semakin mengalami peningkatan ekstrem di Madura. Hal tersebut akan berdampak pada kondisi perekonomian, terutama petani.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Baca halaman selanjutnya

Penggusuran rumah dan lahan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Maret 2023 oleh

Tags: jalan tolmadurasumenep
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar stiker parkir bangkalan madura

Stiker Parkir Bangkalan Madura, Cara Pemerintah Melakukan Pungli Pada Rakyat Sendiri

15 Desember 2024
Jember Selatan seperti “Anak Tiri” Kabupaten Jember (Unsplash)

Penderitaan Orang Jember Selatan yang seperti Menjadi “Anak Tiri” Kabupaten Jember karena Perbedaan Bahasa dan Budaya

9 Februari 2024
Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

29 Januari 2024
hijau boru huruw di Bondowoso mojok

Tidak Ada Warna Hijau dan Huruf ‘W’ di Bondowoso

22 Agustus 2021
Bangkalan Madura, Kabupaten Amburadul Butuh Kerja Nyata (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Bupati Bangkalan Madura Terpilih, Jangan Ikut Membuat Kabupaten Ini Semakin Amburadul!

13 Februari 2025
Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu Mojok.co

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu  

29 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.