Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Maaf Indomie, Bagi Saya Mie Sedaap Goreng Adalah yang Terbaik!

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
5 Mei 2021
A A
Maaf Indomie, Bagi Saya Mie Sedaap Goreng Adalah yang Terbaik! terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini, sebagian besar orang pasti sepakat bahwa Indomie merupakan brand mi instan paling dikenal dan paling banyak penjualannya. Bahkan, Indomie telah menjadi representasi dari produk mi instan sendiri. Seperti ketika kita pergi ke warung untuk beli mi instan, pasti yang kita sebut “Bang, beli Indomie”. Hal ini tidak mengherankan lantaran menurut berbagai studi ekonomi yang saya cari di internet, brand ini telah menguasai pasar mi instan sejak lama, dan penerimaan konsumen juga sangat baik.

Kepopuleran Indomie sebagai mi instan paling digemari tentu tak lepas dari produk basic mereka, yaitu Indomie goreng original-nya. Tak bisa dimungkiri, karena produk legend inilah nama Indomie menjadi sangat populer sampai sekarang. Rasa yang dinilai enak dan sesuai dengan lidah orang Indonesia pada umumnya, membuat varian ini menjadi salah satu yang terpopuler dari Indomie.

Walaupun Indomie goreng adalah produk paling populer di Indonesia, maaf saja, bagi saya Mie Sedaap goreng adalah yang terbaik. Memang ini merupakan masalah selera. Tagline “Indomie seleraku” boleh menggaung di mana-mana, tapi boleh dong saya beda selera? Pernyataan saya ini tentu nggak ujug-ujug tercipta. Ada beberapa riset kecil yang telah saya lakukan. Dalam artikel ini saya akan mengulas beberapa alasan mengapa saya mengatakan Mie Sedaap goreng lebih baik daripada Indomie goreng.

Pertama, berat bersih Mie Sedaap goreng lebih banyak. Dari segi kuantitas, Mie Sedaap goreng punya berat bersih yang sedikit lebih unggul dari Indomie goreng. Dengan berat bersih 90 gram dibanding Indomie yang 85 gram, Mie Sedaap jelas lebih unggul. Meski nggak terlalu signifikan, bagi orang yang berideologi “yang penting kenyang”, perbedaan 5 gram ini jelas jadi pertimbangan dalam memilih mi instan mana yang akan dimakan.

Kedua, bumbu Mie Sedaap lebih kuat. Entah ini hanya berdasarkan persepsi saya sendiri atau memang demikian. Tetapi jika dilihat dari kandungan sodium atau natrium dalam label kemasan, nilai kandungan sodium Mie Sedaap goreng berada pada angka 1170 mg, sementara Indomie goreng berada pada 730 mg. Maka wajar jika Mie Sedaap memiliki bumbu yang lebih kuat dari Indomie. Meskipun memiliki bumbu yang lebih kuat, terkadang hal ini justru menjadi alasan beberapa orang nggak terlalu suka dengan Mie Sedaap goreng. Bagi saya, sih, bumbu yang kuat akan lebih nikmat jika dimakan bersama nasi.

Ketiga, Mie Sedaap goreng tetap enak saat dibuat berkuah. Mungkin kalian pernah mendengar pernyataan “betapa meruginya kaum yang belum mencoba mi goreng kuah”. Nah, dari situ saya yakin bahwa pernyataan tersebut timbul lantaran bumbu Mie Sedaap goreng memiliki karakter yang kuat, maka ia cocok jika diolah jadi mi goreng kuah. Selain rasanya tetap mantap, dengan menambahkan kuah paling nggak bisa mengurangi bumbunya yang terlalu kuat. Buat kalian yang penasaran seperti apa rasanya, cobain, deh.

Keempat, kriuk atau toping Mie Sedaap goreng adalah yang terbaik. Alasan ini merupakan alasan utama mengapa saya mengatakan Mie Sedaap goreng adalah yang terbaik. Setiap produk mi instan sering menyediakan beberapa toping pelengkap, salah satunya adalah toping kriuk. Dari sekian banyak toping kriuk yang pernah saya jumpai, kriuk milik Mie Sedaap adalah yang ter-dabest. Teksturnya yang benar-benar kriuk dan sensasi smooky-nya membuat kriuk Mie Sedaap tak terkalahkan. Berbeda dengan kriuk di Indomie yang menurut saya kriuk-nya itu bahkan nggak kriuk. Ehe~

Pada akhirnya semua akan kembali pada selera masing-masing. Produk mana yang dianggap terbaik, hal itu tergantung penilaian konsumen. Seperti beberapa waktu yang lalu mengenai perdebatan tentang mi instan Lemonilo. Ada yang bilang mi Lemonilo overrated, ada juga yang bilang mi Lemonilo itu memang worth it. Begitu juga dengan Mie Sedaap goreng ini. Bagi saya, produk ini lebih baik dari Indomie goreng.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Sumber Gambar: YouTube Alfin Machmoed

BACA JUGA Saya Adalah Salah Satu Korban Iklan Mi Instan Lemonilo yang Ternyata Rasanya Bikin Kecewa dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Mei 2021 oleh

Tags: Indomie gorengindomie vs mie sedaapMi Instanmie sedaap
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Indomie Goreng Rasa Kuah, Mi Instan Ambigu yang Nggak Laku

Indomie Goreng Rasa Kuah, Mi Instan Ambigu yang Nggak Laku

4 Oktober 2023
Jangan Makan Indomie Tanpa 6 Bahan Tambahan Ini terminal mojok

Jangan Makan Indomie Tanpa 6 Bahan Tambahan Ini

12 Desember 2021
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam!

16 Agustus 2024
3 Resep Indomie Hack Ala TikTok yang Wajib Dicoba

3 Resep Indomie Hack Ala TikTok yang Wajib Dicoba

4 Maret 2023

6 Saat Terbaik untuk Menikmati Indomie

12 Oktober 2021
Iklan mie Sedaap

Nggak Usah Ngeyel, Mie Sedaap Lebih Enak daripada Indomie

14 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.