Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Lelaki Kerja Domestik Asal-asalan Dipuji, Perempuan Kerja Domestik Tiap Hari Dikritik Terus

Afitasari Mulyafi oleh Afitasari Mulyafi
15 Mei 2020
A A
Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jagat Twitter sempat ramai soal sayembara mencuci piring yang ditujukan untuk kaum Adam. Cukuplah merekam diri sedang mencuci piring dan kalau terpilih akan mendapatkan reward uang. Sebagai anak perempuan satu-satunya di rumah, saya dibuat kesal karena perkara kerja domestik ini mirip dengan yang terjadi di rumah saya.

Sebelum memasuki bulan Ramadhan kemarin, ibu saya mengumpulkan anak-anaknya di ruang tengah. Saya sudah mengira akan membicarakan permasalahan serius. Kakak, Adik, dan saya berkumpul menyimak pembicaraan Ibu dengan saksama. Ketika Ibu bilang, “Adik bagian menyapu, Mbak cuci piring sehabis sahur, Mas cuci piring sesudah berbuka,” saya mengelus dada. Tentu saja ini menjadi hal biasa untuk saya, tapi memang raut wajah kedua saudara saya tidak biasa. Raut-raut yang mengesankan bahwa pembagian kerja domestik itu seolah peringatan berhenti bermain gim.

Seperti yang dilontarkan netizen Twitter dalam merespons sayembara, saya juga heran padahal kedua hal itu merupakan keterampilan dasar manusia untuk hidup.

Tapi, Ibu saya beda lagi. Ketika saya mengeluh lantai rumah yang masih kotor, Ibu membalasnya “Yah, masih untung Adik mau menyapu.” Coba kalau saya, “Kamu perempuan menyapu kok masih belepotan.”

Lantas, kalau kakak saya mencuci dan tidak mengembalikan perkakas dapur ke tempat penyimpanan, kemudian saya yang melakukan tugas itu dan ndilalah ada tutup Tupperware kesayangan yang luput. Ibu membilang, “Kalau nempatin wadah dipasangin, kayak gini ilang-ilangan, kan.” Mustahil untuk terdengar, “Masih untung mau mindahin.”

Seberapa pun minusnya, hasilnya tetap positif kalau pekerjaan wingking dilakukan laki-laki. Nasibnya cuma saya yang perempuan selain ibu dan yang mengurusi hal seperti itu hanya ibu. Maka di rumah ibu akan bertindak sebagai asesor dan saya yang dinilai, termasuk menilai yang bukan pekerjaan saya.

Tiap kali hasil asesor keluar, rasa-rasanya dalam hati kesal. Sejauh ingatan saya hasil yang keluar selalu negatif karena kalau untuk saya, hasil positif sudah menjadi kewajiban. Di dalam form penilaian tidak ada parameter apa pun karena secara tidak tertulis perempuan harus dan wajib sempurna soal urusan rumah tangga. Geez. Kalau saja saya tidak mempertahankan unggah-ungguh, mungkin cerocos panjang soal keadilan gender sudah keluar.

Pekerjaan rumah alias PR di masyarakat kita memang banyak. Salah satunya soal ketersalingan peran di dalam kerja domestik rumah tangga. Saya cukup mendapat gambaran tentang Bapak tidak mau mengerjakan hal-hal semacam cuci piring, seterika, ataupun memasak. Juga, gambaran kalau Ibu tidak memegang urusan perlistrikan, paku-paku yang kendor, atau engsel pintu yang berderit. Pekerjaan perempuan dan laki-laki menjadi terkotak-kotakkan. Seakan yang satu bukan merupakan bagian yang lain.

Baca Juga:

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Menghasilkan Kepercayaan

Nantinya, akan menjadi hal spesial kalau salah satunya bisa melaksanakan hal yang (dibuat masyarakat) bukan menjadi bagiannya. Sampai akhirnya laki-laki mencuci piring akan mendapat penghargaan. Padahal pekerjaan semacam itu tentu lumrah untuk dilakukan. Kecuali kamu Nia Ramadhani yang buka salak saja menjadi sebuah pencapaian.

#CowoJugaBisa dalam campaign cuci piring merespons beban ganda yang dialami perempuan, terlebih di tengah kondisi pandemi ini. Bahwa memang perempuan mengalami beban ganda bahkan jauh sebelum ada pandemi adalah benar. Bahkan hal tersebut menjadi salah satu bentuk kesenjangan gender, seturut dengan stereotip, marginalisasi, subordinasi, dan kekerasan.

Kemudian, #CowoJugaBisa bermaksud untuk menyakinkan khalayak bahwa laki-laki memang bisa mencuci piring. Reward atas usaha tersebut seakan-akan menjadi bentuk validasi bahwa laki-laki memang perlu diakui peranannya dalam mengerjakan tugas tersebut. Padahal itu bukan hal yang spesial-spesial amat, sama tidak spesialnya dengan perempuan yang terbiasa berkutat dengan paku-memaku.

Kalau laki-laki bisa mencuci piring, lantas apa? Dan seandainya perempuan bisa membenahi pigura foto yang goyah cantolannya, lantas apa? Toh, pekerjaan rumah tangga tidak mempunyai jenis kelamin. Hal-hal mendasar dilakukan sekadar agar kehidupan tetap berjalan. Saya tidak bisa menangkap bagaimana campaign ini akan efektif dalam mempengaruhi persepsi terkait gender equality.

Laki-laki tampil sedang mencuci piring hanya soal eksistensi di depan kamera. Tapi bagaimana untuk kita tahu bahwa pemahaman kesetaraan sudah sampai pada persepsi kita?

Laki-laki bukan tidak bisa mencuci piring. Mereka bisa dan mampu, tapi karena sistem di masyarakat yang bekerja dengan menempatkan perempuan mutlak sebagai pemegang peran akhirnya memburamkan pemahaman bahwa sebenarnya mencuci piring, termasuk juga mencuci baju, memasak, menyeterika, dan banyak pekerjaan rumah tangga lainnya adalah tugas bersama.

Saya kira, juga menjadi tugas bersama kalau perempuan dan laki-laki sama-sama bisa mengambil peran di setiap lini kehidupan.

BACA JUGA Jadi Istri yang Melayani Suami itu Nggak Auto Jadi Babu!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2020 oleh

Tags: genderkerja domestikRumah Tangga
Afitasari Mulyafi

Afitasari Mulyafi

Mahasiswa

ArtikelTerkait

tanda-tanda puber kedua rumah tangga usia rawan selingkuh puber kedua selama mojok.co

Kata Ibu, Umur Rawan Selingkuh Usia 31, 35, dan 45 Tahun

30 Mei 2020
Bohong Soal Rasa Masakan Pasangan Itu Cuma Jadi Bom Waktu terminal mojok.co

Bohong Soal Rasa Masakan Pasangan Itu Bakal Jadi Bom Waktu

5 November 2021
KIM JI YOUNG: BORN 1982 dan Depresi yang Diam-diam Hadir di Pikiran Perempuan Setelah Menikah

“KIM JI YOUNG: BORN 1982” dan Depresi yang Diam-diam Hadir di Pikiran Perempuan Setelah Menikah

3 Desember 2019
Saya Bukannya Anti Menikah, Tapi Punya Pertimbangan yang Kompleks terminal mojok.co

Saya Bukannya Antimenikah, tapi Punya Pertimbangan yang Kompleks

17 Oktober 2020
5 Aturan Tidak Tertulis di Rumah. Sederhana, tapi Bisa Bikin Runyam kalau Tidak Dipatuhi Mojok.co

5 Aturan Tidak Tertulis di Rumah. Sederhana, tapi Bisa Bikin Runyam kalau Tidak Dipatuhi

22 September 2024
tips menjadi menantu idaman mertua idaman mojok.co

Menjadi Mertua dan Menantu Idaman Tidak Semudah Tips Suksesnya, Sist

10 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.