Dengar lagu sedih itu jadi kebutuhan kalau kita lagi patah hati.
Katanya, selain otak, ada hal unik yang dimiliki manusia yang bernama perasaan. Katanya juga kinerja perasaan ini yang hampir tidak bisa ditiru oleh artificial intelligence. Seperti perasaan patah hati. Iya, yang rasanya nyesek itu. Yang membuat duniamu tiba-tiba hancur dalam sekejap.
Saya sering menemukan thread berisi cerita patah hati entah karena perbedaan pendapat, keyakinan, selingkuh, atau karena memang sudah jalannya berpisah. Entah kenapa, semua cerita patah hati membuat saya tiba-tiba mengenang masa lalu. Iya, saya pernah dan berulang kali patah hati. Saya pikir itu manusiawi dan saya tidak sendiri. Hehehe
Saya sering mendengar bahwa pertemuan dan perpisahan itu satu paket. Ketika kita berani bertemu lalu saling mencinta, maka kita juga harus siap jika nanti akan berpisah. Izinkan saya mengutip quotes anonim yang saya temukan di Twitter, “yang dulu berusaha saling membahagiakan, sekarang berusaha saling melupakan”.
Tetapi, di balik perasaan patah hati selalu ada alasan untuk bangkit. Saya coba pinjam quotes yang pernah diposting oleh Mbak Dea Safira, dokter gigi dan aktivis perempuan, kurang lebih isinya seperti ini “I was born without you, so I can live without you”. Jadi, yang sering bilang aku nggak bisa hidup tanpa kamu, silakan timpuk kepalanya pakek botol sirup. Halu banget.
Ketika baru patah hati, saya (dan mungkin beberapa orang) senang mendengar lagu sedih dengan musik yang membuat hati semakin ambyar. Bukan bermaksud mengguggat para sobat ambyar yang menertawakan patah hati sambil jogetan, saya hanya mencoba lebih manusiawi. Ya kalau patah hati, ya sedih. Tapi, sedihnya sebentar saja jangan kebablasan.
Nah, ada beberapa lagu sedih yang mendukung suasana patah hati jadi semakin potek. Kata teman saya “dangarkan sampai kering banyu mata” artinya dengarkan lagunya hingga air mata kering sampai tidak ada alasan untuk menangis lagi lalu mulai hidupmu seperti biasa.
I Almost Do (Taylor Swift)
Soal lagu patah hati, saya pikir Taylor Swift jagonya bikin lirik yang membuat hati semakin tersayat. Kalian setrong sekali kalau tidak menangis mendengar part ini. Kata Mbak Taylor begini:
And I just wanna tell you
It takes everything in me not to call you
…
I bet, you sitting in your chair by the windows
Looking out to the city
And I hope sometimes you wonder about me
Pura-Pura Lupa (Mahen)
Lagu ini baru saja dirilis tahun lalu. Coba dirilisnya dari dulu-dulu, pasti sudah saya putar berulang-ulang, berharap si mantan membaca satus BBM “ Winda sedang mendengarkan Pura-Pura Lupa_Mahen”. Lirik yang membuat nangis semakin kejer adalah:
Bahagiakan dia
Aku tak apa
Biar aku yang pura-pura …. Lupa
Tenda Biru (Desy Ratnasari)
Lirik awalnya saja sudah bikin mewek apalagi kalau menghayati sampai akhir lagu. Durasi panjang sekitar 5 menit, cukup membuat hati semakin terkoyak.
Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Someone Like You (Adele)
Sebelas dua belas dengan Tenda Biru. Yang membedakan, Adele lebih legowo menerima perpisahan dan masih berdoa untuk kebahagiaan dia. Ia juga menegaskan akan segera move on.
Never mind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you, too
Merana (Rita Sugiarto)
Kalau kamu cuma tahu lagu “kalau ada makanan di meja, mejanya yang ku makan” kamu belum bisa dikatakan penggemar musik dangdut. Masih ecek-ecek suka dangdutnya. Hehe. Bunda Rita juga mempersembahkan lagu patah hati bagi kita yang baru saja dicampakkan.
Namun kucoba selalu
Melupakan dirimu
Menghapuskan cintaku
Sampai waktu ‘kan berlalu
Biarlah kecewa
Biarlah merana
Duh, ini mah terkesan pasrah banget.
Benang Biru (Meggie Z)
Patah hati tanpa Benang Biru, ibarat makan samyang tapi nggak pedes. Ya walaupun musiknya tidak mendayu-dayu seperti yang lain, tetapi liriknya boleh lah mengaduk-aduk hatimu.
Sekarang aku putuskan berpisah denganmu
Orang lain berlabu aku yang tenggelam
Kegagalan Cinta (Rhoma Irama)
Ini sih lagu buat pemula. Khusus buat orang yang baru pertama kali patah hati. Katanya janji nggak mau patah hati lagi, eh tapi… ya sudahlah. Ini kutipan lirik terpedih tapi populer.
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkari
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkari
My Love (Lee Hi, OST Scarlet Heart Ryo)
Lagu ini cocok diputar berulang-ulang selama seharian penuh. Kalian akan semakin sedih karena liriknya berbahasa Korea. Mau ikutan nyanyi, tetapi pelafalannya susah sekali. Ya sudah, cukup didengarkan saja. Ini part yang paling sedih, sumpah!
Naege irul su eobtneun inyeoniran ijeoyaman haneun saram
Selamat menikmati! Sedihnya jangan lama-lama. Ingat “You were born without him/her, so you can live wothout him/her too”.
BACA JUGA Kiat-Kiat Mengobati Patah Hati di Kota Jogja atau tulisan Winda Ariani lainnya.