Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Culture Shock Orang Jogja Datang Kondangan di Tegal. Ada Welcome Drink seperti di Hotel-hotel

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
16 Desember 2023
A A
5 Culture Shock Orang Jogja Datang Kondangan di Tegal. Ada Welcome Drink seperti di Hotel-hotel Mojok.co

5 Culture Shock Orang Jogja Datang Kondangan di Tegal. Ada Welcome Drink seperti di Hotel-hotel (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya orang Jogja yang kini menetap di Tegal. Banyak hal baru dan unik yang saya dapatkan di sini, salah satunya pengalaman kondangan di Tegal yang jauh berbeda dengan Jogja. Selama ini saya terbiasa dengan resepsi pernikahan yang menyajikan prasmanan atau piring terbang ala kondangan Solo. 

Ketika tinggal di Tegal dan menghadiri resepsi pernikahan di Kota Bahari ini, saya benar-benar mengalami culture shock. Banyak sekali perbedaan antara resepsi pernikahan di Tegal dengan di Jogja. Di bawah ini yang paling mengejutkan bagi saya orang asli Jogja:

Kondangan di Tegal dapat welcome drink

Layaknya kondangan pada umumnya, sebelum masuk ke gedung atau rumah tempat resepsi, kita mengisi buku tamu terlebih dahulu. Terdapat kotak amplop di samping buku tamu untuk tamu undangan memasukkan amplop. Setelah itu, tamu undangan akan  mendapatkan welcome drink dan makanan camilan di atas cawan kecil. 

Welcome drink di pesta pernikahan biasanya es kuwut, teh hangat, atau kopi. Sementara camilan yang disajikan berupa tahu aci, gorengan atau kacang. Welcome drink dan snack seperti ini belum pernah saya temui ketika kondangan di Jogja.

Pengantin tidak dipajang di pelaminan

Biasanya, pengantin dipajang di pelaminan dan diapit oleh wali atau orang tua pengantin selama acara berlangsung. Ini jauh berbeda dengan kondangan di Tegal. Alih-alih salaman dan mengucapkan selamat menempuh hidup baru di pelaminan, pengantin menunggu tamu di depan meja buku tamu sambil mempersilahkan tamu untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. Betul-betul pengalaman baru bagi saya.

Walimahan berbeda dengan resepsi

Umumnya teman-teman di Kerohanian Islam atau Keluarga Muslim Kampus menggunakan kata walimahan sebagai pengganti kata resepsi. Ketika mendapatkan undangan walimahan di Tegal, tentu saya mengira walimahan yang dimaksud adalah resepsi pernikahan. Betapa terkejutnya saya ketika sampai di tempat tujuan walimahan yang dimaksud adalah pengajian. 

Di Tegal biasanya pernikahan dirayakan dengan resepsi dan walimahan. Acara walimahan juga dibedakan antara bapak-bapak dan ibu-ibu. Lazimnya acara walimahan ini hanya dihadiri orang terdekat dan diselenggarakan setelah acara resepsi pernikahan.

Tidak ada istilah njagong manten

Saat di Jogja, saya terbiasa dengan istilah njagong manten sebagai pengganti kata datang sebagai tamu ke pesta pernikahan. Saat saya mengucapkan kata njagong manten, teman-teman saya di Tegal tertawa terbahak-bahak. Istilah njagong manten tidak familiar diucapkan di Tegal. Di Tegal, kata njagong sama artinya dengan duduk. Pantas saja istilah njagong manten terdengar lucu bagi teman-teman saya.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Kodangan di Tegal dapat nasi berkat

Di Jogja saya lebih sering menikmati konsumsi respsi pernikahan dalam bentuk prasmanan. Sementara di Tegal, saya lebih sering menjumpai nasi berkat untuk dibawa pulang setelah datang ke resepsi pernikahan.  Umumnya nasi berkat tersebut dibungkus menggunakan ember atau kardus makanan. Porsi nasi berkat tersebut sangat besar sehingga dapat dinikmati oleh satu keluarga. Umumnya nasi berkat terdiri dari beberapa macam lauk seperti ayam, daging hingga telur.

Di atas adalah lima perbedaan antara resepsi pernikahan di Tegal dan Jogja. Tentu tidak ada yang benar dan salah dalam budaya merayakan pernikahan. Yang salah, utang kanan kiri demi membuat resepsi pernikahan yang mewah dan megah.

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Derita Tinggal di Kelurahan Panggung Kota Tegal, Salah Satunya Sering Lihat Mayat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2023 oleh

Tags: culture shockJogjakondangan di tegalresepsi pernikahantegal
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Ada Surga Bernama Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal

Ada Surga Bernama Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal

3 Mei 2023
5 Hal yang Bikin Orang Jawa Timur Culture Shock Saat Pergi ke Bulukerto Wonogiri

5 Hal yang Bikin Orang Jawa Timur Culture Shock Saat Berkunjung ke Bulukerto Wonogiri

13 September 2024
Jadi Karyawan Startup di Jogja Itu Mimpi Buruk, Apalagi saat Bulan Ramadan. Gaji Nggak Seberapa, Hampir Nggak Ada Waktu untuk Sahur dan Buka Mojok.co

Karyawan Startup di Jogja Tersiksa, Apalagi Saat Bulan Ramadan. Udah Gaji Nggak Seberapa, Kesempatan untuk Sahur dan Buka Hampir Nggak Ada

4 April 2024
Sejarah Sengkarut Bisnis Miras Jogja, Saling Sikut demi Berjualan Air Perdamaian

Sejarah Sengkarut Bisnis Miras Jogja, Saling Sikut demi Berjualan Air Perdamaian

18 Juli 2024
Minum Teh Tawar dan Makan Leunca: Culture Shock Orang Jawa Timur yang Datang ke Purwakarta

Minum Teh Tawar dan Makan Leunca: Culture Shock Orang Jawa Timur yang Datang ke Purwakarta

6 September 2023
Pertigaan Kanisius Deresan Jogja Titik Kebencian Baru Bagi Warga (Pexels)

Pertigaan Kanisius Deresan Jogja Titik Kebencian Baru bagi Warga: Pak Ogah Saja Udah Ogah Mengatur Jalan di Situ

3 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.