Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Klarifikasi Saya Soal Dugaan Memberdayakan Tuyul untuk Menulis di Terminal Mojok

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
9 Maret 2020
A A
Mengutip Media Sosial Tanpa Izin Itu Hukumnya Makruh jurnalistik etika jurnalisme wartawan terminal mojok.co

Mengutip Media Sosial Tanpa Izin Itu Hukumnya Makruh jurnalistik etika jurnalisme wartawan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya nggak menyangka, nggak pernah menduga sebelumnya bahwa mulai dari Mei 2019 hingga saat ini, tulisan saya di Terminal Mojok sudah mencapai 230-an. Hampir setiap hari ada nama sekaligus tulisan saya di laman Terminal Mojok. Sebetulnya nggak setiap hari juga, sih. Ada kalanya saya istirahat dan jeda dari dunia tulis-menulis. Nggak selamanya saya punya ide untuk menulis—seperti yang diduga beberapa teman.

Awal mula, tulisan saya per-hari hanya satu, lambat laun menjadi dua, tiga, tahun lalu sesekali bahkan pernah dalam satu hari pernah tulisan saya mencapai empat yang tayang. Kalau boleh menebak, mungkin yang baca agak bosan, “Ini orang lagi, ini orang lagi.” Penulis Terminal Mojok yang lain juga mungkin merasa mangkel, “Kok dia-dia lagi sih yang tulisannya tayang?!” Suwer, bahkan saya pun nggak nyangka tulisan saya bisa tayang.

Ketika kali pertama tahu ada Terminal Mojok, buka-buka lamannya, baca ketentuan dan lain sebagainya, saya hanya seperti mendapat inspirasi dari kalimat:

“Kalau kalian punya punya gagasan, unek-unek, kegelisahan, atau curhatan yang bisa ditulis seputar asmara, lifestyle, kampus, musik, fashion, dan dunia anak muda lainnya, jangan ragu untuk mengirimkan tulisan kalian ke sini.”

Dan tulisan tersebut bisa kalian cek di kolom “tentang” pada laman Terminal Mojok. Iya, setelah membaca gagasan tersebut, saya cukup menyadari ada beberapa ide dan kerangka karangan yang mengendap di kepala saya, yang juga menjadi sebagian dari keresahan saya sehari-hari.

Karena hal tersebut, akhirnya pada Minggu, 8 Maret 2020, sebuah artikel di Terminal Mojok tayang dengan judul, Untuk Seto Wicaksono, Penulis yang Nyambi Karyawan Swasta dan Disangka Melihara Tuyul. Iya, saking membludaknya tulisan saya yang tayang di Terminal Mojok, saya diduga melihara tuyul, bahkan punya jurusnya Naruto yang 1000 bayangan itu. Hadeeeh. Saya cukup yakin, sang penulis, Aliurridha, betul-betul bagian dari masyarakat Indonesia karena pemikiran cocokloginya yang menggelitik.

Sebenarnya, itu bukan artikel pertama yang membahas bagaimana rajinnya saya submit tulisan ke Terminal Mojok. Sebelumnya, mengenai sedikit cerita tentang saya, pernah juga ditulis oleh Andrian Eksa dalam tulisan yang berjudul, Terminal Mojok: Penulis Sebagai Bis, Tulisan Sebagai Penumpang, dan Pembaca Sebagai Bis Mania, juga oleh Gilang Oktaviana pada tulisan yang berjudul, Riset Saya Soal Gimana Caranya Tulisan Bisa Sayang Eh Tayang di Terminal Mojok.

Maka, izinkan saya untuk meluruskan—atau bahasa kerennya sih klarifikasi—agar dugaan dan kebingungan sebagian orang mengenai saya yang memberdayakan tuyul untuk menulis bisa menemui titik terang dan jawaban pasti. Masalahnya, tulisan Mas Aliur tayang di Terminal Mojok yang saya tahu memiliki banyak pembaca setia. Nongol di kolom featured pula. Apa nggak bikin orang salah kaprah nantinya?

Baca Juga:

3 Tips Ampuh untuk Kalian yang Bingung Mencari Tema Tulisan dari Redaktur Mojok

Etika Pakai WC Duduk di Toilet Umum, Saya Tulis karena Banyak Orang Jorok dan Nggak Peka

Begini. Betul memang bahwa saya adalah karyawan swasta yang pastinya memiliki target dalam bekerja, disibukkan oleh aktivitas perkantoran sebagaimana mestinya. Tapi kan, dari rumah ke kantor itu ada proses perjalanan. Nah, dalam perjalanan berangkat dan pulang bekerja, saya selalu menyempatkan diri untuk menulis.

Di antara penuh sesak penumpang di KRL, TransJakarta, bahkan saya tidak bisa membantah ketika Mojok membuat infografis tentang saya, dan ilustrasi yang dibuat Mojok untuk saya adalah posisi duduk anteng di WC sambil pegang laptop, seakan menggambarkan saya yang ketika di toilet pun bisa nyambi menulis. Sebab, bagi saya, daripada hanya merenung, berdiam diri sambil bengong, menatap langit-langit toilet, lalu duduk sampai dengan “hajat” selesai, lebih baik dipakai untuk menulis.

Nih, saya kasih tahu kepada Mas Aliur juga khalayak, toilet adalah salah satu ruang kontemplasi terbaik. Apalagi untuk memikirkan sebuah tema apa yang akan ditulis nantinya. Jadi, bagi Mas Aliur yang terkadang mentok perihal tema apa yang akan dijabarkan menjadi sebuah tulisan, coba deh mikirnya di dalam toilet aja. Bisa jadi akan menemukan banyak ide dan pencerahan. Oh, iya Mas, sekaligus scroll linimasa Twitter juga boleh. Karena ada banyak kelucuan di sana yang bisa dijadikan bahan tulisan.

Awalnya, jujur saja, saya males nanggepin tulisan yang menyatut nama saya secara gamblang ini. Tapi, karena artikelnya muncul di laman utama Terminal Mojok, di-featured pula, saya jadi merasa terpanggil untuk menanggapi. Baik oleh Mas Aliur, maupun dari tim Mojok. “Mas Seto mana nih Mas Seto? Ada yang ngomongin, nih. Ruang diskusi sekaligus jika ingin membuat klarifikasi kami persilakan.” Begitu kira-kira.

Tentunya tanggapan dari saya harus mumpuni, kalau nggak, bisa-bisa nggak lolos kurasi dan dapat email balasan, “Halo, mohon maaf artikel Anda belum bisa kami tayangkan….” Yang mesti Mas Aliur ketahui, biar salah kaprahnya nggak melebar, tulisan saya juga masih sering kali ditolak atau nggak tayang, kok. Nggak semua tuyul bisa menyusun kata dengan baik. Nggak semua tulisan dari tuyul sesuai dengan kriteria yang Mojok inginkan, Mas. Eh?

Melalui tulisan ini, semoga khalayak mendapat insight tentang bagaimana saya menulis ini-itu. Maaf nggak bisa ngasih tahu secara detail mengenai dari mana ide yang saya dapatkan dan lain sebagainya. Nanti kalau saya kasih tahu tipsnya, Mas Aliur dan teman-teman yang lain bisa dapat banyak ide menulis, terus malah jadi saya yang mentok soal ide. Hih, Mlz!

BACA JUGA Tantangan Penulis Pemula Melawan Penulis Berprivilese Ketenaran atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2021 oleh

Tags: menulispenulis Terminaltuyulwc
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Menulis di Terminal Mojok: Bayaran Secukupnya, Usaha Sekerasnya

Menulis di Terminal Mojok: Bayaran Secukupnya, Usaha Sekerasnya

28 Maret 2020
Wawancara Saya Bareng Tuyul Peliharaannya Seto Wicaksono Untuk Seto Wicaksono, Penulis yang Nyambi Karyawan Swasta dan Disangka Melihara Tuyul

Wawancara Saya Bareng Tuyul Peliharaannya Seto Wicaksono

22 Mei 2020
Etika Pakai WC Duduk di Toilet Umum, Saya Tulis karena Banyak Orang Jorok dan Nggak Peka Mojok.co

Etika Pakai WC Duduk di Toilet Umum, Saya Tulis karena Banyak Orang Jorok dan Nggak Peka

23 September 2024
Alangkah Kesalnya Kalau Ada Orang Minta Diajarin Nulis Tapi Dia Pemalas terminal mojok.co

Saya Bukan Anak Raja, Maka Saya Menulis

12 Juli 2019
Tumblr, Kompasiana, dan Medium Mana Paling Nyaman untuk Membaca dan Menulis Online Terminal Mojok

Tumblr, Kompasiana, dan Medium: Mana yang Paling Nyaman untuk Membaca dan Menulis Online?

20 Desember 2020
Ayo Satukan Suara bahwa Pulpen Standard AE7 Itu Lebih Baik daripada Pulpen Pilot BPT-P terminal mojok.co

Ayo Satukan Suara bahwa Pulpen Standard AE7 Itu Lebih Baik daripada Pulpen Pilot BPT-P

3 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.