Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kenapa Orang Indonesia Peluk Guling Saat Tidur?

Alyaa Qasthalani oleh Alyaa Qasthalani
8 Februari 2021
A A
Mempertanyakan Kebiasaan Peluk Bantal Guling Orang Indonesia Saat Tidur Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kalian pernah nggak sih bertanya-tanya kenapa orang Indonesia pakai guling saat tidur? Padahal jika kita lihat, orang bule nggak tidur memakai guling, lho. Bahkan, beberapa hotel di Indonesia pun nggak menyediakan guling lantaran kiblat hotel di Indonesia adalah gaya hidup western. Jadi, dalam pelayanan hotel biasanya nggak tersedia guling, hanya bantal.

Padahal selain bantal dan selimut, keberadaan guling bagi orang Indonesia sangatlah penting. Sebagian dari kita merasa kurang jika nggak peluk guling saat tidur, bahkan ada beberapa yang sampai nggak bisa tidur kalau nggak ada guling. Guling juga membuat orang saat bergantung dengan keberadaannya agar ia bisa terpejam.

Dengan memeluk guling, kita juga merasa sangat nyaman saat tidur. Selain itu, kita juga merasa nggak jones saat tidur sambil peluk guling karena punya teman tidur, yaitu guling itu sendiri.

Sejarah guling

Walau tidur memakai guling sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, tapi kamu tahu nggak sih asal muasal guling?

Guling sebenarnya baru diperkenalkan saat masa pemerintahan Hindia Belanda. Pemerintah kolonial memberi guling kepada orang Indonesia, terutama bagi pria yang nggak punya pasangan agar nggak terlihat sedih dan depresi.

Dilansir dari buku Jejak Langkah karya Pramoedya Ananta Toer, dinyatakan bahwa guling nggak ditemui di negara manapun sampai orang Belanda dan Eropa lainnya mulai datang ke Indonesia. Bahkan saat Inggris menguasai Nusantara, nama guling pernah diganti dengan “Dutch Wife” untuk mengejek tentara Belanda lantaran bentuk guling yang panjang menyerupai manusia dan terletak di atas tempat tidur.

Nah, ternyata bentuk guling saat ini yang biasa kita pakai merupakan bentuk akulturasi dari budaya Eropa, Indonesia, dan Tiongkok. Guling tersebut biasanya dipakai oleh kalangan atas. Lalu, keberadaan guling ini diperkenalkan dan menyebar di kawasan Asia Timur oleh bangsawan dan akhirnya ditiru oleh rakyat biasa.

Guling juga ternyata punya nama-nama yang berbeda di setiap negara. Seperti di Tiongkok, guling disebut dengan zhufuren. Di Jepang guling disebut chikufujin. Di Korea disebut jukbuin. Semuanya mengacu pada guling yang berbentuk panjang, walaupun terbuat dari bambu.

Baca Juga:

10 Istilah Tidur dalam Bahasa Jawa dari Pelor hingga Mbangkong

Bukan Cuma Takut Kebablasan, Ini Alasan Saya Susah Tidur Saat Naik Bus

Manfaat guling

Kadang orang menggunakan bantal sebagai pengganti guling di saat nggak ada guling. Padahal keberadaan guling ini lebih aman daripada bantal karena bentuknya yang lebih keras. Memeluk guling juga membuat orang merasa lebih nyaman dan menenangkan saat sebelum tidur.

Selain untuk kenyamanan, ternyata peluk guling saat tidur juga ada manfaatnya bagi kesehatan, lho. Bahkan dunia kedokteran pun sudah membuktikan banyaknya manfaat tidur dengan memeluk guling, mulai dari mengurangi sakit pinggang sampai nggak ngorok.

Peluk guling saat tidur juga bisa meluruskan punggung dan membuat postur tubuh lebih baik, terutama dengan posisi miring. Membenahi posisi tidur ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur kita.

Dengan meletakkan guling di belakang leher untuk menopang tubuh, kita bisa menenangkan tekanan otot. Tidur dengan meletakkan guling di bawah pinggul juga sangat bermanfaat bagi orang yang punya masalah punggung karena membantu melepaskan tekanan pada tulang pinggul.

Menggunakan guling juga bisa membantu mengangkat tubuh seperti kaki untuk membantu darah mengalir ke jantung dengan lancar agar jantung nggak bekerja terlalu keras.

Dengan manfaat-manfaat di atas, tidur menggunakan bantal dan guling akan menjadikan waktu tidur kita lebih berkualitas. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menjadikan guling sebagai kebutuhan saat tidur.

BACA JUGA Alasan Kita Nggak Usah Berdebat Masalah Guling yang Dijadikan Bantal dan Sebaliknya dan tulisan Alyaa Qasthalani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2021 oleh

Tags: gulingkebiasaan orang IndonesiaTidur
Alyaa Qasthalani

Alyaa Qasthalani

Mahasiswi Ilmu Komputer yang lagi belajar nulis.

ArtikelTerkait

Tidur dengan Lampu Mati Adalah Sebaik-baiknya Tidur terminal mojok

Tidur dengan Lampu Mati Adalah Sebaik-baiknya Tidur

2 Oktober 2021
10 Kebiasaan Hidup Bertetangga yang Dianggap Wajar Terminal mojok

10 Kebiasaan Hidup Bertetangga yang Dianggap Wajar

18 Februari 2021
Mempertanyakan Kebiasaan Peluk Bantal Guling Orang Indonesia Saat Tidur Terminal mojok

Desain Interior Ruang Rapat Paripurna MPR/DPR RI Bikin Gagal Fokus, Pantes Anggotanya Sering Tidur

17 Agustus 2021
Bukan Ngeyelan, Tidur dengan Lampu Menyala Itu Demi Kewarasan tim tidur lampu mati vs lampu menyala terminal mojok.co

Bukan Ngeyelan, Tidur dengan Lampu Menyala Itu Demi Kewarasan

11 September 2020
Menyoal Larangan Tidur di Atas Karpet Masjid, tarawih

Menyoal Larangan Tidur di Atas Karpet Masjid

7 Januari 2020
Orang yang Bilang 'Nggak Terasa Udah Desember 2020' Itu Sampah!

Tidur Lebih Awal di Malam Pergantian Tahun Baru Itu Nggak Dosa!

23 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.