Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kemampuan Terpendam Bakul Angkringan Adalah Jadi Pendengar yang Baik bagi Pelanggan

Grantino Gangga Ananda Lukmana oleh Grantino Gangga Ananda Lukmana
30 November 2020
A A
Kemampuan Terpendam Bakul Angkringan Adalah Jadi Pendengar yang Baik bagi Pelanggan terminal mojok.co

Kemampuan Terpendam Bakul Angkringan Adalah Jadi Pendengar yang Baik bagi Pelanggan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang yang berpengalaman dalam bidang pelayanan konsumen di sebuah angkringan, saya banyak mendengar cerita persoalan hidup para pelanggan. Entah blio ini hanya sekadar tukang cilok yang mampir untuk istirahat makan malam sementara, hingga pegawai negeri yang merasakan penatnya bekerja dari pagi sampai senja.

Anehnya, pegawai negeri yang sehabis ngantor ini nggak pulang, tapi malah mampir, cerita, dan pesan kopi. Pak, itu lho, anak istrimu itu menanti dirimu di rumah. Lha kok malah enak-enak ngopi di angkringan saya itu gimana? Yoweslah, hitung-hitung ngelarisi dagangan saya.

Sebut saja Mang Kris. Blio ini adalah pedagang cilok yang merantau dari Sunda ke tanah Jawa. Hampir dua tahun berwirausaha sebagai pedagang cilok di kota yang (katanya) romantis ini. Mang Kris pernah menuturkan bahwa untuk saat ini, zaman di mana semuanya serba dilarang dan harus taat peraturan menggunakan masker.

Para wirausaha menengah memang harus benar-benar mempunyai cara tersendiri untuk membuat usahanya semakin maju. Contohnya saja, blio ini sudah menggunakan mode online untuk mengiklankan cilok. Ya walaupun jam operasional online hanya dari jam tujuh pagi sampai jam duabelas siang. Namun, blio tetap suka hati melakoni pekerjaannya tersebut.

Sementara Pak Darsono yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, yang jika pulang ngantor sering mampir dulu untuk sekadar ngopi, beliau juga sangat sering menceritakan tentang perilaku anaknya yang tidak jauh dari sifat ayahnya. Koclok memang, tapi ya sudah sifat turun temurun. Beliau bercerita tentang anaknya yang sering sekali pipis di kompor istrinya, menjilat sarang laba-laba, hingga menyobek uang seratus ribu.

Saya nggak habis pikir, ketika besar nanti, anaknya mau jadi seperti apa. Jujur saja, dari sekian banyak cerita tentang tingkah anaknya Pak Darso ini, saya malah mumet sendiri. Lha kalau Pak Darsonya malah tenang sambil ngopi, nggak tau istrinya. Mungkin sudah judeg

Ada juga yang namanya Mas Putra. Blio ini sama seperti saya yang berlatar belakang jomblo hina lumutan naudzubilah. Bedanya hanya satu, blio nggak punya yang namanya mantan kekasih. Iya, bener itu Mas Putra nggak pernah sekalipun nembak cewek. Katanya pernah ditolak sebelum nembak. Lha wong blio sempat punya pemikiran bahwa suatu saat jika sudah menginjak umur tiga puluhan dan nggak punya pasangan hidup, blio bakal ngadopsi anak saja.

Curhatan Mas Putra ini sering kali menjadi inspirasi saya untuk menjadi anak literasi. Tersiksanya hati blio adalah cerita haru dalam setiap halusinasi. Pernah ditikung oleh pemuda hijrah sampai ditinggal rabi. Tapi terakhir saat kami bertemu, blio sudah boncengan sama cewek dan mukanya tetep nggateli seperti biasanya. Seolah mengejek saya yang nggak laku-laku ini. Semoga PDKT-nya Mas Putra ini cepat berakhir, kemudian jomblo seumur hidup.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

Pernah juga saya didatangi mbak kos seberang angkringan hanya untuk ngelarisi dagangan. Saya lupa namanya, tapi yang jelas blio ini nggak pernah mampir ke angkringan saya lagi setelah gerobak angkringan saya digondol bapak-bapak Satpol PP.

Saya pernah mendengarkan keluh kesah mbak-mbak lucu ini tentang nasibnya yang baru saja menjadi mahasiswa baru di sebuah kampus Yogyakarta. Setiap hari menggunakan pembelajaran online sebagai mitra untuk tetap kuliah. “Saya itu capek, Mas. Pengin nikah aja.” Saya sempat baper ketika blio bilang seperti itu. Lha wong baru kenal, kok malah langsung cak-cek ngomongnya nggak dijaga. Mak deg ser rasanya.

Serius badan saya langsung adem panas waktu itu. Saya kira pengin ngajak saya rabi, ternyata hanya sebatas curhatan sehari-hari. Selain itu, blio mengungkapkan bahwa kegiatan kuliah online ini sebenarnya sangat sulit untuk dipahami. Kadang sinyal hilang, kadang laptop yang ngelag, dosen yang ketiduran, dan lain sebagainya. Menghambat dalam kegiatan belajar, katanya.

Yap, angkringan. Di mana obrolan receh berbagai kasta dari mulai atas sampai bawah menjadi satu gabungan literasi dalam memecahkan masalah hidup. Walaupun tetap saja kebanyakan dari mereka nggak pernah menemukan solusinya, setidaknya dagangan saya tetap dilarisi. Sebatas merokok dan ngopi saja, sudah cukup meringankan beban pikiran. Semoga pelanggan saya tetap diberikan kesejahteraan dan kemajuan dalam hidup.

BACA JUGA Saya Bakul Angkringan dan Ini 6 Menu yang Paling Laris Tanpa Harus Diromantisasi dan tulisan Grantino Gangga Ananda Lukmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2021 oleh

Tags: angkringanCurhat
Grantino Gangga Ananda Lukmana

Grantino Gangga Ananda Lukmana

Bisa disapa di twitter @GrantinoG.

ArtikelTerkait

bau badan

Kenapa Sih Orang yang Bau Badan Nggak Sadar dengan Bau Badannya Sendiri?

10 Agustus 2019
3 Rekomendasi Angkringan Enak di Sekitaran UIN Raden Mas Said kenbaikan harga beras rokok eceran

Mempertanyakan Hilangnya Rokok Eceran di Angkringan, Penyelamat Sobat Sebat Saat Kantong Sedang Cekak

8 Januari 2025
es teh angkringan

Nggak Hanya Gudeg, Aset Jogja adalah Es Teh Angkringan

5 September 2019
capek

Menanggapi Semua Tulisan Soal Divisi Kepanitiaan yang Merasa Paling Berat: Saya yang Baca Aja Sampai Ikutan Capek

22 Agustus 2019
lulus tidak tepat waktu

Bersatulah Mahasiswa yang Lulus Tidak Tepat Waktu

30 Agustus 2019
Bahasan 'Ditinggal Nikah Mantan' Makin Usang dan Sudah Saatnya Ditinggalkan terminal mojok.co

Merapikan Kenangan Mantan dengan Metode Marie Kondo

28 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.