Saya termasuk orang yang suka naik bus. Sudah banyak bus yang saya coba naiki. Tentu setiap bus ada kelebihan dan kekurangannya. Namun ada satu bus legendaris yang menurut saya luar biasa karena masih bertahan hingga sekarang di tengah persaingan yang makin ketat. Hebatnya, bus ini selalu hadir dengan gebrakan-gebrakan baru. Bus yang saya maksud adalah Harapan Jaya.
Harapan Jaya semakin diminati masyarakat. PO satu ini tak henti-hentinya melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanannya. Wajar kalau masyarakat akhirnya sulit berpaling dari bus satu ini.
Saya termasuk pelanggan setia bus Harapan Jaya. Sekilas info, PT Harapan Jaya Prima (menjalankan bisnis sebagai Harapan Jaya) adalah salah satu perusahaan jasa angkutan penumpang darat yang berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Harapan Jaya didirikan oleh Harjaya Tjahjana pada tahun 1972 di Tulungagung.
Daftar Isi
Dari tiga jadi banyak
Awalnya, hanya ada tiga buah bus yang digunakan PO ini untuk melayani rute Tulungagung-Surabaya. Tahun 1993, barulah Harapan Jaya merintis rute Tulungagung–Solo–Jakarta serta kota-kota lainnya di wilayah Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, PO satu ini juga membuka trayek baru ke Pulau Sumatra, tepatnya ke Palembang dan Baturaja pada 2017.
Setahun kemudian, tepatnya di tahun 2018, Harapan Jaya mencoba meramaikan pasar sleeper bus dengan meluncurkan layanan sleeper bus dan kelas luxury dengan armada bus tingkat (double decker). Mereka juga menambah trayek Blitar-Yogyakarta-Magelang. Tahun berikutnya, bus ini kembali membuka trayek baru. Trayek tersebut adalah Blitar–Solo–Bandung, Jakarta–Surabaya via Jalan Tol Trans Jawa dan Jakarta–Klaten–Yogyakarta.
Selain menyediakan layanan transportasi bus AKDP (antarkota dalam provinsi) dan AKAP (antarkota antarprovinsi), Harapan Jaya juga menyediakan bus pariwisata, persewaan bus tambang, shuttle bus Bandara Dhoho Kediri, dan ekspedisi. Livery khas PO Harapan Jaya adalah kombinasi warna putih dan oranye dengan lukisan kuda di lambung bus bagian belakang, sehingga armadanya dikenal sebagai kuda oranye.
Kelebihan bus Harapan Jaya sehingga jadi andalan
Bagi saya, bus Harapan Jaya memiliki beberapa kelebihan yang tak saya jumpai pada bus lainnya. Pertama, perusahaan otobus satu ini benar-benar serius memperlakukan penumpang seperti raja.
Contohnya begini, sebagai penumpang, saya merasa dimudahkan dengan berbagai informasi yang saya peroleh dari petugas. Selain itu bus satu ini juga kerap memberikan promo menarik dan harga tiket yang murah. Banyaknya pilihan jadwal keberangkatan menjadi bukti bahwa bus ini mengutamakan kepentingan penumpang.
Selanjutnya, soal keamanan dalam bus juga sudah lebih baik daripada bus lain. Berdasarkan pengalaman saya, di dalam bus yang saya naiki sudah tersedia CCTV. Penumpang tak perlu khawatir lagi dengan barang bawaan berkat kehadiran CCTV ini. Barang-barang di bagasi juga aman, saya sudah membuktikannya sendiri tiap kali bepergian dengan bus ini.
Soal fasilitas di dalam bus juga cukup nyaman. Kursinya empuk, jarak antarkursi juga lumayan lega. Penumpang nggak perlu berdesak-desakkan. Selain itu, bus Harapan Jaya juga menyediakan beberapa kelas untuk bisa dipilih penumpang sehingga penumpang bisa bebas menentukan naik bus apa sesuai dengan bujet masing-masing.
Saya juga mengapresiasi kebersihan bus ini. Jarang sekali saya menemui sampah di dalam bus. Mungkin karena sudah tersedia tempat sampah di tiap deret kursi, ya, kebangetan banget kalau ada penumpang buang sampah sembarangan. Di dalam bus pun tercium aroma wangi. Tenang, bukan wangi Stella jeruk, kok, jadi nggak bikin pusing sepanjang perjalanan.
Belum sempurna, masih ada kurangnya
Akan tetapi semua kelebihan bus Harapan Jaya di atas tak bisa menutupi kekurangan bus ini. Apakah itu? Keselamatan penumpang.
Jadi begini, bus satu ini terkenal kerap kebut-kebutan bak pembalap di jalanan. Bahkan tak jarang kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Harapan Jaya. Misalnya kecelakaan yang terjadi tahun 2022 saat bus tertabrak KA Dhoho dan mengakibatkan 5 orang tewas. Atau kecelakaan di Sragen bulan April kemarin saat bus menabrak sebuah bengkel.
Ini tentu menjadi peringatan bagi pihak perusahaan. Semuanya sudah bagus, tapi kalau keselamatan kurang terjamin sama saja percuma. Kalau aspek keselamatan penumpang juga diperbaiki, saya yakin bus ini bakal jadi raja jalanan.
Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Bus Harapan Jaya Sering Memberi Harapan Palsu ke Penumpang. Bikin Kesal, tapi Saya Tetap Langganan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.