Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kecap Manis Adalah Candu, Bikin Saya Merasa Berdosa terhadap Makanan

Siti Halwah oleh Siti Halwah
4 Januari 2024
A A
Kecap Manis Adalah Candu, Bikin Saya Merasa Berdosa terhadap Makanan

Kecap Manis Adalah Candu, Bikin Saya Merasa Berdosa terhadap Makanan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya suka banget sama kecap manis. Sejak kecil hingga hari ini, saya bisa saja makan dengan lahap hanya pakai nasi hangat, lauk telor ceplok ditambah lelehan kecap di atasnya. Rasa manis dari kecap tersebut membuat telor ceplok dan nasi hangat tadi menjadi lebih sedap. Saya juga terbiasa ngemil kerupuk dengan lelehan kecap.

Kecintaan pada kecap ini tentunya membuat saya sering sekali menambahkan kecap manis pada berbagai jenis masakan dan makanan. Yah, meskipun nggak seekstrem tokoh Arial di film 5 cm yang ke mana-mana selalu membawa botol kecap. Intinya, kalau sedang makan dan kebetulan ada kecap di dekat saya, saya pasti bakal menambahkan kecap manis ke makanan tadi. Termasuk saat makan nasi bebek, ayam geprek, dan bahkan mi goreng instan!

Menambahkan kecap manis berarti tidak menghargai rasa autentik makanan

Akan tetapi baru-baru ini diskusi di platform X membuat saya tiba-tiba merasa berdosa pada makanan-makanan yang sudah saya tambahi kecap. Sebuah akun menyuarakan keluhannya pada orang-orang yang sering sekali menambahkan kecap pada setiap jenis makanan. Menurutnya, itu adalah bentuk tindakan nggak menghargai makanan.

Rasa autentik makanan tentunya berbeda satu sama lain. Bahkan, makanan yang jenisnya sama seperti soto, bisa saja berbeda rasanya tiap daerah. Misalnya soto Lamongan tentu berbeda dengan soto Betawi dan soto Madura. Nah, dengan menambahkan kecap ke dalamnya, tentu bakal membuat rasa autentik dari soto tersebut berubah. Semuanya bakalan jadi sama: terasa manis.

Selain soto, makanan lain yang juga sering rusak cita rasanya gara-gara kecap manis adalah bakso. Bakso Malang dan Solo tentu punya ciri khas yang berbeda, entah dari segi bumbu atau tampilan. Tapi, biasanya konsumen sering melakukan satu hal yang sama: makan bakso dengan tambahan saus dan kecap berlebihan. Saya salah satu pelakunya.

Masalahnya, dari dulu banget saya memang paling nggak bisa makan bakso atau soto putihan (istilah yang digunakan saat makan bakso dan soto tanpa tambahan apa pun). Saya lebih suka makan keduanya jika mangkuk saya sudah berubah warna menjadi pekat agak kehitaman. Yang berarti saya sudah menambahkan saus, sambal, dan kecap manis yang agak banyak. Bagi saya, itulah bentuk kenikmatan.

Sayangnya, sejak diskusi tentang kecap manis perusak rasa makanan tadi muncul, saya jadi sering mulai berpikir dan mengira-ngira. Apakah makanan-makanan yang selama ini saya makan pernah merasa sedih karena saya merusak cita rasa mereka? Apakah para penjual dan orang-orang yang memasak masakan sebenarnya agak nggak rela jika saya memakan masakannya dengan banyak tambahan kecap?

Mencoba rasa autentik makanan terlebih dulu

Untuk mengurangi rasa overthinking tentang perasaan sebuah makanan, penjualnya, juga rasa berdosa yang akhir-akhir ini saya rasakan, saya mulai menerapkan cara ini setiap kali akan makan. Saya mencicipi makanan terlebih dulu, barang satu atau dua suap tanpa tambahan apa pun untuk mengetahui dan menghargai rasa autentiknya. Setelah itu saya menambahkan kondimen pelengkap sesuka hati seperti kecap manis, saus, dan sambal.

Baca Juga:

4 Menu yang Wajib Dicicipi di Spesial Soto Boyolali Hj. Hesti Widodo

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Memang terkesan agak membela diri, tapi saya jelas punya argumen kuat jika ada yang ingin mendebat. Selain karena setiap orang punya cara makan dan selera berbeda tentang makanan, tambahan kecap tersebut juga sering banget didukung oleh para pelaku usaha makanan.

Mereka dengan jelas memberikan berbagai perintilan seperti saus, kecap manis, dan sambal berbotol-botol di setiap meja. Memangnya apa gunanya benda-benda tersebut kalau bukan untuk dikonsumsi?

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kecap Manis Legendaris Asal Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Januari 2024 oleh

Tags: Baksokecapkecap manisMakananmasakan indonesiarasa masakansoto
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

5 Makanan Starbucks yang Rasanya Gagal Mojok.co

5 Makanan Starbucks yang Rasanya Gagal

29 November 2024
Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dengan Rasa yang Ciamik

Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dengan Rasa yang Ciamik

4 Februari 2022
Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

10 Januari 2024
jagung titi mojok

Jagung Titi, Contoh Nyata Bagaimana Masyarakat Lamaholot Menciptakan Ketahanan Pangan

16 Juli 2020
5 Kasta Makanan dengan Bumbu Kacang yang Rasanya Paling Enak Mojok.co

5 Kasta Makanan dengan Bumbu Kacang yang Rasanya Paling Enak

12 November 2024
Alasan Saya Lebih Suka Bakso Warung daripada Bakso Restoran

Alasan Saya Lebih Suka Bakso Warung daripada Bakso Restoran

4 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.