Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kecap Lombok Gandaria, Kecap Asal Karanganyar yang Dipakai Hampir Semua Warung Makan di Solo Raya

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
22 Juli 2024
A A
Kecap Lombok Gandaria, Kecap Asal Karanganyar yang Dipakai di Hampir Semua Warung Makan di Solo Raya

Kecap Lombok Gandaria, Kecap Asal Karanganyar yang Dipakai di Hampir Semua Warung Makan di Solo Raya (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Berusia lebih dari setengah abad, kecap legendaris Lombok Gandaria jadi bintang di Solo Raya.

Bagi sebagian orang, apa pun makanannya kurang lengkap kalau nggak pakai kecap. Selain makanan yang sudah jadi konsensus dan pakemnya pakai kecap seperti sate, bakmi, dll., beberapa orang juga memakai kecap untuk makanan yang sebenarnya nggak lazim pakai kecap. Misalnya, ada orang yang makan nasi padang pakai kecap. Walau berpotensi bikin orang Padang marah besar, tapi hal ini menunjukkan kalau kecap memiliki peranan penting bagi sebagian orang untuk menambah cita rasa dan selera makan.

Berdasakan salah satu tulisan unik di Terminal Mojok soal kecap manis legendaris asal Jawa Tengah, saya jadi tahu kalau Jawa Tengah memiliki beragam merek kecap. Salah satunya adalah kecap Cap Kentjana asal Kebumen yang juga tayang di Terminal Mojok beberapa hari lalu. Setiap kecap memang memiliki ciri khas dan pasarnya masing-masing.

Satu lagi kecap legendaris dari Jawa Tengah, Lombok Gandaria

Saya jadi ingin menambahkan merek kecap yang juga banyak dipakai di Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya. Adalah kecap Lombok Gandaria yang banyak dipakai di warung makan di Solo Raya. Warga Solo Raya pasti familier dengan kecap satu ini mengingat botol kecap ini mejeng di hampir semua warung makan di sana. Dari warung sate kambing dan tengkleng yang terkenal di Kota Solo, warung soto ayam, hingga warung tenda bakmi mawut memakai kecap ini.

Saya baru menyadari hal ini ketika beberapa waktu lalu bermukim cukup lama di Solo. Hampir semua warung makan yang saya datangi disponsori dan memakai kecap Lombok Gandaria. Termasuk pada kasus terbaru, kecap ini juga menjadi sponsor utama festival makanan non-halal yang kemarin sempat viral beritanya di Solo. Rasa-rasanya saya hampir nggak menemukan warung makan di Solo Raya yang memakai kecap merek lain selain Lombok Gandaria.

Apa yang bikin kecap ini sangat spesial?

Satu hal yang paling kentara dan membuat kecap Lombok Gandaria spesial adalah kecap ini merupakan putra daerah asli Solo Raya. Kecap ini merupakan hasil produksi Karanganyar, Jawa Tengah. Maka nggak usah heran kalau kecap ini menjaga banget pasarnya di Solo Raya. Aneh kan kalau putra daerah nggak jadi bintang di daerahnya sendiri.

Kecap satu ini sudah ada sejak tahun 1973 alias 51 tahun lalu. Memang usianya baru memasuki setengah abad, belum tua banget karena masih ada merek kecap yang usianya jauh lebih tua. Tapi, usia segitu sudah cukup senior di dunia per-kecap-an Indonesia. Kecap Lombok Gandaria juga menjadi pionir perusahaan kecap pertama yang memiliki SNI 3543 pada tahun 2013 lalu.

Secara cita rasa, saya nggak begitu bisa menggambarkannya. Tapi, kecap ini punya konsistensi yang cenderung kental dan pekat meski nggak sekental kecap Cap Lele dari Pati. Rasanya juga cenderung manis. Mungkin karena dipengaruhi antropologis historis Tanah Mataram yang gemar manis. Menurut saya, rasanya hampir mirip sama brand terkenal, Bango. Bagi saya, kecap ini sangat enak dan cocok untuk berbagai makanan.

Baca Juga:

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

Panduan Mengenal Kota Solo, Solo Raya, Solo Coret, dan Surakarta untuk Perantau yang Sering Bingung

Dalam pembuatannya, kecap Lombok Gandaria menggunakan proses momori. Di mana ada proses fermentasi kedua setelah proses awal fermentasi yang melibatkan kedelai, garam, dan air. Proses ini bertujuan untuk memperbaiki rasa dan aroma kecap dengan bantuan mikroorganisme tertentu yang mengubah zat-zat yang ada dalam campuran kecap jadi punya rasa dan aroma yang diinginkan. Pantas saja rasa kecap ini khas dan mantap.

Bisa jadi oleh-oleh dari Solo

Kecap Lombok Gandaria tersedia dalam berbagai macam kemasan dan ukuran. Ada botol plastik berukuran 100 ml sampai 300 ml, ada kemasan botol kaca berukuran 600 ml, kemasan sachet 27 ml sampai pouch 600 ml, bahkan ada juga kemasan jeriken 6 kg. Tinggal pilih sesuai kebutuhan.

Selain bisa dikonsumsi sendiri, menurut saya kecap Lombok Gandaria juga cocok dijadikan oleh-oleh dari Solo. Siapa tahu ada yang sudah bosan sama serabi Notosuman atau intip untuk oleh-oleh, nah, kecap ini bisa jadi pilihan dan potensi oleh-oleh khas Solo yang berbeda.

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mengenal Kecap Cap Kentjana Kebumen, Kecap Berusia 64 Tahun yang Dipakai di Banyak Warung Makan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2024 oleh

Tags: karanganyarkecap Lombok Gandariakecap manisSolo Raya
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Review Warteg Kharisma Bahari di Solo: Lauknya Beneran Banyak, Harganya Beneran Murah

Review Warteg Kharisma Bahari di Solo: Lauknya Beneran Banyak, Harganya Beneran Murah

24 Oktober 2023
Curahan Hati Orang Sragen yang Sering Mengaku Asli Solo daripada Daerah Aslinya Mojok.co

Curahan Hati Orang Sragen yang Lebih Sering Mengaku Asli Solo daripada Daerah Asalnya

29 September 2025
KRL Jogja Solo, Karanganyar-Stasiun Tugu, Punya Banyak Masalah (Unsplash)

KRL Jogja Solo, dari Karanganyar ke Stasiun Tugu, Menyimpan Banyak Masalah dan Ini Bukan Pekerjaan Rumah bagi PT KAI Saja!

20 November 2023
Karanganyar, Daerah Underrated di Jawa Tengah yang Nyaman untuk Ditinggali

Karanganyar, Daerah Underrated di Jawa Tengah yang Nyaman untuk Ditinggali

8 Agustus 2024
Tawangmangu karanganyar, Sebaik-baiknya Tempat untuk Pensiun

Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Karanganyar biar Nggak Itu-itu Terus Tujuannya

5 Juni 2023
Karanganyar Nggak Kalah dari Purwokerto Daerah Terbaik di Jawa Tengah (Unsplash)

Karanganyar Nggak Kalah dari Purwokerto: Daerah Terbaik di Jawa Tengah

26 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.