Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Kraton Jogja Istimewa, Satu-Satunya Kecamatan yang Siap Menghadapi Perang Dunia 3

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
7 Agustus 2025
A A
Kecamatan Kraton Jogja Istimewa, Satu-Satunya Kecamatan yang Siap Menghadapi Perang Dunia 3

Kecamatan Kraton Jogja Istimewa, Satu-Satunya Kecamatan yang Siap Menghadapi Perang Dunia 3 (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang dimiliki kecamatan tempat kalian tinggal? Mall? Bioskop? Bandara? Ah, semua itu sepele. Tapi apakah kecamatan kalian aman ketika terjadi perang? Apakah siap menyongsong Perang Dunia 3? Jika tidak, tempat tinggal kalian tidak ada apa-apanya dibanding Kecamatan Kraton di Kota Jogja.

Kecamatan yang ada di jantung Kota Jogja ini memang tidak punya tandingan. Ia punya banyak hal yang mustahil dimiliki kecamatan lain. Dari perlindungan fisik sampai pusat seni serta budaya. Jangan lupa juga aset terbesar yang jadi asal muasal nama kecamatan ini.

Kecamatan sekecil itu adalah permata yang membuat Jogja jadi istimewa. Membuat banyak seniman, musisi, dan penyair jatuh cinta pada kota yang (katanya) romantis. Meskipun tidak punya pusat ekonomi dan pendidikan, dia tetap overpower. Apalagi jika tiba-tiba pecah Perang Dunia 3.

Kecamatan Kraton, kecamatan kecil super padat

Kecamatan alias Kemantren Kraton bukanlah kecamatan yang luas. Hanya 1,4 kilometer persegi, dan hanya berisi tiga kalurahan. Bisa dimaklumi, karena Kota Yogyakarta sendiri memang kecil. Tetapi kecamatan sekecil ini sangat padat. Kecamatan Kraton dihuni sekitar 22 ribu penduduk dan hanya separuh wilayah yang bukan situs cagar budaya. Berarti, ruang hidup mereka hanya seukuran kos tipe paviliun.

Ini belum seberapa! Ketika hari libur, kecamatan ini akan dipenuhi wisatawan hampir 24 jam! Dari pagi sebelum Prabu bangun sampai malam menggugah klitih, jalanan yang sempit akan macet oleh mobil plat luar, motor warga, minibus salah jalan, dan becak yang berburu rupiah.

Kepadatan yang kadang tidak masuk akal ini membuat saya angkat kaki dari Kecamatan Kraton satu dekade silam. Tapi saya tidak pernah benci. Justru bangga dan selalu mengenalkan diri sebagai warga asli Kecamatan Kraton. Karena seruwet apa pun kemantren kecil ini, ia digdaya! Bahkan bisa membuat orang jatuh cinta.

Romantisnya Jogja ada di Kecamatan Kraton

Apa yang Anda ingat ketika mendengar kata Jogja? Mungkin Malioboro atau Tugu Jogja. Sayang sekali, Anda melewatkan romantisnya Jogja yang sejati. Karena segala puja-puji tentang Jogja ada di dalam Kecamatan Kraton.

Kecamatan ini punya bekas istana air yang sarat mitos romantisnya seorang raja pada para selir, yaitu Tamansari. Di situs yang sama juga berdiri kampung seni yang melahirkan banyak karya. Belum lagi berbagai kegiatan sarat budaya yang memang berpusat di kecamatan ini. Salah satunya grebeg.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Area di dalam kecamatan ini juga menjadi “kapsul waktu”. Ketika wilayah di luar sudah dipenuhi hotel pencakar langit yang merusak air tanah, Kecamatan Kraton seperti belum beranjak dari 90-an. Dengan permukiman padat dan masih menyisakan desain klasik, sampai lorong kampung yang hangat.

Satu yang pasti, Kecamatan Kraton adalah tempat Kraton Jogja berdiri. Tempat di mana sisa-sisa kejayaan Mataram masih tersisa, serta tempat pertemuan demokrasi dan monarki yang ditetapkan dalam UU Keistimewaan.

Bicara Jogja yang romantis dan istimewa? Anda harus bicara tentang Kecamatan Kraton. Buktinya ia tidak habis dibicarakan, baik oleh wisatawan, warga lokal, sampai influencer!

Surga para influencer

Saya kadang bingung. Sejak kapan Kecamatan Kraton jadi tanah suci sarapan estetik dan kalcer? Terutama wilayah Pasar Ngasem. Bekas pasar burung yang riuh kini jadi pusat sarapan yang sama riuhnya. Pusat ini yang mengundang ratusan influencer, selebgram, sampai tokoh lain untuk melawat dan jajan.

Akan tetapi Pasar Ngasem bukanlah satu-satunya alasan influencer datang ke wilayah Njeron Beteng ini. Masih ada alternatif kuliner gudeg di Wijilan. Juga ada ruang publik dan pusat jajanan di Alun-Alun Selatan. Belum lagi perkampungan yang artistik dan klasik. Belum lagi perhelatan budaya yang rutin dilakukan di dalamnya. Kecamatan Kraton bukan hanya landmark, tapi juga ruang hidup yang eksotis.

Akhirnya Kecamatan Kraton tidak pernah habis untuk dieksploitasi influencer. Bahkan bisa terus diperah daripada kecamatan lain di Jogja. IShowSpeed saja ikut-ikutan mengeksploitasi romantisnya Kecamatan Kraton sampai jadi keributan.

Perkara romantis memang lekat dalam jiwa Kecamatan Kraton. Tapi yang membuatnya digdaya bukanlah konten influencer atau situs semata. Kecamatan ini adalah satu-satunya kecamatan yang siap menghadapi perang masa depan.

Satu-satunya kecamatan yang dilindungi benteng

Sebelum Anda mendebat, saya tahu kalau Kraton Surakarta juga punya benteng. Tapi benteng itu hanya melindungi Kelurahan Baluwerti dan sekitar 6 ribu jiwa saja. Sedangkan Kecamatan Kraton dan 22 ribu warganya dilindungi Benteng Baluwerti milik Kraton Jogja. Kelurahan Baluwerti jadi satu dari 4 kelurahan yang terlindung oleh benteng fisik. Tiga sisanya ada di Kecamatan Kraton.

Ngomong-ngomong, nama “Baluwerti” adalah serapan dari bahasa Portugis baluarte. Artinya adalah benteng atau bastion.

Maka Kecamatan Kraton akan jadi kecamatan paling siap menghadapi perang masa depan. Termasuk Perang Dunia 3. Ketika kecamatan lain harus menerapkan sistem perang kota, Kecamatan Kraton akan melakukan isolasi. Apalagi jika benteng yang menggusur paksa ratusan keluarga itu selesai. Tentara musuh bisa dihadang oleh benteng dan prajurit teatrikal milik Kraton Jogja.

Inilah kekuatan sebenarnya dari kecamatan kecil di jantung Kota Jogja. Bukan kekuatan ekonomi macam Kecamatan Banguntapan Bantul. Bukan surga properti seperti Kecamatan Ngaglik Sleman. Kedua kecamatan itu akan jadi sasaran empuk perang. Tapi Kecamatan Kraton akan jadi benteng terakhir pertahanan Jogja! The real kecamatan overpower!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Tinggal di Tengah Kota Jogja: Sebuah Wilayah yang Dikepung Sampah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2025 oleh

Tags: Jogjakecamatan kratonKota Jogja
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans agar Semakin Baik Mojok.co

Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans Supaya Semakin Nyaman

4 Januari 2025
Inilah Alasan Kenapa Money Heist Nggak Mungkin Bersetting di Indonesia

Begini kalau Karakter Money Heist Diambil dari Nama Daerah di Jogja

19 Mei 2020
Jalan Imogiri Timur: Jalan Panjang Penuh Pesan, Aroma Sate, dan Ujian Kesabaran Nasional

Jalan Imogiri Timur: Jalan Panjang Penuh Pesan, Aroma Sate, dan Ujian Kesabaran

1 Juli 2025
Jogja Hanya Cocok untuk Tempat Singgah, Kurang Nyaman Jadi Tempat Menetap Mojok.co

Jogja Hanya Cocok untuk Tempat Singgah, Kurang Nyaman Jadi Tempat Menetap

25 Oktober 2024
Jalan DI Panjaitan Mantrijeron, Perbatasan Jogja-Bantul yang Bikin Sakit Kepala

Jalan DI Panjaitan Mantrijeron, Perbatasan Jogja-Bantul yang Bikin Sakit Kepala

7 Oktober 2024
3 Ide Usaha yang Laris Manis di Jogja, Cocok untuk Mahasiswa

3 Ide Usaha yang Laris Manis di Jogja, Cocok untuk Mahasiswa

4 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.