ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kebiasaan Orang Kebluk: Sudah Pasang Alarm Berkali-kali, Tetap Saja Susah Bangun Tidur

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
9 Desember 2019
A A
Kebiasaan Orang Kebluk: Sudah Pasang Alarm Berkali-kali, Tetap Saja Susah Bangun Tidur
Share on FacebookShare on Twitter

Selama menjalani masa kuliah, saya sempat menjadi mahasiswa yang kebluk (kosakata bahasa Sunda, suka tidur atau sering terlihat tidur). Saya menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar, mengingat jam masuk kuliah yang sangat berbeda dengan jam masuk sekolah. Jika ketika sekolah jam masuk terbilang teratur dan konstan (pukul 7 atau 7.30 pagi), saat kuliah saya bisa masuk pagi, siang, bahkan sore hari mulai dari pukul 17.00. Semua tergantung dan menyesuaikan jadwal yang diberikan oleh kampus atau dosen pengajar.

Ditambah tugas yang batas waktu pengumpulannya singkat. Maka tak heran jika saya juga Mahasiswa lain begadang agar bisa segera menyelesaikan tugas yang diberikan. Entah di kosan atau di rumah sendiri.

Setelah begadang, efeknya mudah ditebak. Jam tidur jadi tidak menentu, mudah mengantuk, atau menjadi orang yang kebluk. Nggak bisa lihat kasur atau sesuatu yang empuk sedikit, bawaannya mau tidur. Jika disederhanakan, itu semua terjadi karena kurangnya durasi tidur juga jam tidur yang tidak menentu. Akibatnya, banyak orang yang kesulitan untuk bangun tidur di pagi hari, apalagi saat ada agenda penting.

Sebetulnya, sih, kesulitan bangun di pagi hari ini bisa diakali dengan beberapa cara, salah satunya memasang alarm. Namun, tentu tidak semudah itu. Bagi orang yang tergolong kebluk, sering kali memasang alarm pun tidak ada gunanya. Selain tidak sadar dengan bunyi alarm meski volume sudah full dan bising, orang yang kebluk juga seringkali secara tidak sadar mematikan alarm lalu tidur kembali tanpa rasa bersalah atau khawatir. Ya, namanya juga nggak sadar, kan. Hehehe.

Sebagai seseorang yang kebluk, saya pun sempat merasakan hal tersebut. Selain volume alarm yang sudah maksimal, saya kerap kali memasang waktu alarm secara bertubi-tubi pada hape. Misal, pukul 05.00, 05.05, 05.10, 05.20, dan seterusnya. Namun hasilnya nihil. Berapa kali pun alarm berbunyi, secara tidak sadar saya akan mematikannya, dan akhirnya kembali tidur. Hasilnya, lagi-lagi kesiangan alias terlambat. Masalahnya, hal ini tidak boleh terus terulang dan menjadi kebiasaan karena akan mengganggu banyak kegiatan. Apalagi saat ada ujian atau bekerja.

Sampai akhirnya, saya mencoba cara lain—dengan tetap menggunakan alarm—tapi sedikit berbeda soal posisi hape. Biasanya, selama saya tidur hape ada di dekat saya. Itu kenapa sering kali saya tidak sadar ketika mematikan alarm. Kali ini, saya mencoba memasang alarm dengan volume tinggi seperti biasa, dan meletakan hape jauh dari kasur. Lebih tepatnya di dekat pintu kamar. Sehingga, saya harus berjalan untuk mematikan bunyi alarm yang menganggu, dan akhirnya mau tidak mau mata pun ikut melek—karena kaget, harus berjalan, dan bunyi alarm. Cara ini terbilang ampuh dan berhasil membangunkan saya tanpa harus menyalakan alarm berulang kali.

Saya pun sempat bercerita ke salah satu teman, ternyata dia memiliki cara lain agar bisa bangun ketika alarm berbunyi, atau agar tidak bangun kesiangan. Tips dari dia, sih, minum air mineral yang cukup banyak, sehingga akan terbangun karena ingin buang air kecil di toilet. Meski terbilang ampuh, tapi saya tidak sampai sering menggunakan cara tersebut karena membuat perut kembung dan tidak nyaman.

Pada akhirnya, agar dapat bangun di pagi hari atau di jam yang semestinya, kita semua harus beristirahat secara teratur juga memiliki waktu tidur sesuai dengan porsinya—proporsional. Toh, tubuh juga memiliki alarm sendiri jika dibiasakan—salah satunya untuk jam tidur dan kapan harus bangun.

Dan kini, tanpa perlu memasang alarm saya hampir selalu bangun pada pukul 4.30 pagi, selain sudah menjadi kebiasaan hal itu disebabkan oleh tubuh yang sudah merespons hal tersebut sebagai alarm alami. Selain menjadi hal yang positif, rasanya terkadang alarm alami ini menganggu, utamanya ketika saya libur bekerja. Niat ingin bangun siang hari dan memaksimalkan waktu istirahat di rumah dengan cara tidur dan rebahan, eh, mau tidak mau dengan sendirinya akan tetap terbangun di jam yang sama dan malah sulit untuk tidur kembali.

Mau bagaimanapun, terkadang tuntutan pekerjaan atau rutinitas membuat kita sulit untuk mendapatkan waktu yang proporsional juga ideal dalam beristirahat. Jika memang sudah mengantuk dan badan butuh istirahat, cobalah luangkan waktu untuk tidur sejenak, bukan malah mencari promo cashback untuk membeli es kopi susu. Ingat, kesehatanmu itu, lho.

BACA JUGA Jangan Bangun Pagi Biar Kamu Dikira Orang Pintar atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2019 oleh

Tags: alarmbangun pagisulit bangunTidur
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Menyoal Larangan Tidur di Atas Karpet Masjid, tarawih

Menyoal Larangan Tidur di Atas Karpet Masjid

7 Januari 2020
Orang yang Bilang 'Nggak Terasa Udah Desember 2020' Itu Sampah!

Tidur Lebih Awal di Malam Pergantian Tahun Baru Itu Nggak Dosa!

23 Desember 2019
Mempertanyakan Kebiasaan Peluk Bantal Guling Orang Indonesia Saat Tidur Terminal mojok

Kenapa Orang Indonesia Peluk Guling Saat Tidur?

8 Februari 2021
Kondisi-kondisi Ngehek yang Jadi Penyebab Susah Tidur terminal mojok.co

Cara Ampuh Memperbaiki Jam Tidur Adalah dengan Memiliki Tanggung Jawab

1 Oktober 2020
Alasan Alarm HP Nggak Terlalu Ngaruh buat Bangunin Orang

Alasan Alarm HP Nggak Terlalu Ngaruh buat Bangunin Orang

8 Juni 2020
Mempertanyakan Kebiasaan Peluk Bantal Guling Orang Indonesia Saat Tidur Terminal mojok

Desain Interior Ruang Rapat Paripurna MPR/DPR RI Bikin Gagal Fokus, Pantes Anggotanya Sering Tidur

17 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Challenge Seratus Ribu untuk Makan Hemat di Jakarta Selama Seminggu!

Challenge Seratus Ribu untuk Makan Hemat di Jakarta Selama Seminggu!

Mengenalkan Anak Pada Buku Sebagai Kesenangan Ala Eka Kurniawan

Mengenalkan Anak pada Buku Sebagai Kesenangan ala Eka Kurniawan

Kebahagiaan Bekerja Sesuai Passion Adalah Sebuah Omong Kosong terminal mojok.co

Kenapa sih Kalau Ikut Training atau Seminar, Ucapan 'Selamat Pagi' Selalu Diganti dengan 'Semangat Pagi'?

Terpopuler Sepekan

Derita Lulusan ISI Jogja, Lulus Tak Menjamin Langsung Bisa Menafkahi Diri karena Sarjana Seni Kurang Dibutuhkan Industri

Derita Lulusan ISI Jogja, Lulus Tak Menjamin Langsung Bisa Menafkahi Diri karena Sarjana Seni Kurang Dibutuhkan Industri

13 Juni 2025
Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan secara Menyeluruh Mojok.co

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

13 Juni 2025
Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

11 Juni 2025
Vario 110, Motor Honda Terbaik yang Bikin Saya Menyesal (Wikimedia Commons)

Setelah Mencoba 9 Generasi Vario, Saya Menyesal Sudah Menjadikan Vario 110 Sebagai Generasi Terbaik Motor Honda

10 Juni 2025
Alumni UNY Boleh dan Layak Bangga dengan Kampusnya, Nggak Perlu Pura-pura Bangga kayak Alumni UNESA!

Alumni UNY Boleh dan Amat Layak Bangga dengan Kampusnya, Nggak Perlu Pura-pura Bangga kayak Alumni UNESA!

9 Juni 2025
Pengalaman 12 Jam Naik Kereta Sri Tanjung Solo-Banyuwangi: Naik Sendiri, Turun Punya Keluarga Baru Mojok.co

Pengalaman 12 Jam Naik Kereta Sri Tanjung Solo-Banyuwangi: Naik Sendiri, Turun Punya Keluarga Baru 

7 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan
  • Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun
  • Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo
  • Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.