Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kasta Pempek menurut Orang Palembang Dilihat dari Isinya

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
26 Mei 2022
A A
Kasta Pempek menurut Orang Palembang Dilihat dari Isinya

Kasta Pempek menurut Orang Palembang Dilihat dari Isinya (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pempek, atau empek-empek, dan Palembang itu nggak bisa dipisahkan. Saking eratnya, Palembang sampai dipanggil Kota Pempek. Wajar sih, sebab memang pempek adalah makanan ikon kota ini. Jika ingin merasakan pengalaman autentik makan pempek, sebaiknya datang ke Palembang.

Nah, saya yakin, kalau kalian ketemu orang Palembang, pasti akan bertanya “pempek apa sih yang paling enak?” Wajar, sebab banyak varian makanan tersebut. Dalam artikel ini, saya membantu kalian yang penasaran pempek apa yang paling enak buat orang Palembang, sampe saya bikinin kastanya. Btw, saya orang Palembang. Kalau bukan, mana berani saya nulis ginian.

Saya urutkan dari kasta teratas ya.

#1 pempek adaan

Adaan merupakan sebutan untuk jenis pempek yang berbahan dasar ikan (bisa juga tanpa ikan dan dibuat dengan adonan sagu serta gandum) yang berbentuk bulat dan diberi irisan daun bawang serta bawang goreng. Bagi saya pribadi, adaan merupakan pempek paling “aman” untuk dikonsumsi oleh mereka yang mungkin belum pernah mencicipi hidangan ini sama sekali.

Selain itu, saya termasuk ke golongan orang yang menyukai pempek yang digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan. Dengan begitu, teksturnya akan menjadi garing dan menambah kenikmatan tersendiri. Dan karena telah mengalami proses penggorengan, rasa gurih yang terkandung dalam adaan akan semakin terasa. Pokoknya, pempek yang satu ini sangat recommended untuk “pemula”.

#2 Pempek telur

Kasta pempek kedua diduduki oleh pempek telur. Tak berbeda jauh dengan adaan, pempek ini juga menggunakan bahan dasar ikan, tetapi juga bisa menggunakan sagu atau gandum. Sebagai tambahan informasi, pempek yang menggunakan sagu atau gandum sebagai bahan dasarnya diberi nama pempek dos.

Baca Juga:

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Kemuning, Kecamatan Paling Strategis di Palembang tapi (Hampir) Tenggelam karena Rutin Kebanjiran

Akan tetapi, perbedaan dari pempek biasa dan pempek dos sebenarnya tak akan begitu terasa, asalkan sang pembuat piawai dalam meracik adonan pempeknya. Perbedaan yang paling menonjol justru terlihat dari harganya yang biasanya berjarak sekitar Rp1.000-Rp2.000 antara yang ikan dan yang hanya menggunakan tepung-tepungan.

Pempek telur saya letakkan di urutan kedua karena saya yakin, bila kalian menyukai adaan, kalian pasti juga akan menyukai pempek telur. Toh, perbedaan dari keduanya hanya terletak pada pempek telur yang tidak mengandung daun bawang dan bawang goreng. Sebagai gantinya, pempek ini menggunakan campuran telur ayam atau telur bebek yang akan menjadikannya semakin nikmat untuk dinikmati.

#3 Pempek kapal selam

Dari namanya saja, pempek ini sudah memiliki keunikan sendiri. Namun, jangan takut, sama sekali tak ada kapal selam atau kendaraan militer lainnya di dalam hidangan yang satu ini. Dalam pempek kapal selam, kalian akan menemukan sebuah pempek berukuran besar—mungkin inilah yang menyebabkannya diberi nama kapal selam—yang diisi dengan telur. Hampir serupa dengan pempek telur, kecuali jenis yang satu ini memiliki ukuran yang lebih besar dan tentunya, harga yang lebih mahal pula. Namun, saya jamin, dana yang kalian keluarkan akan sangat setimpal dengan kelezatan yang kalian dapatkan.

Belum lagi ditambah dengan irisan timun dan siraman kuah cuko khas Palembang, kapal selam yang satu ini akan menjelajahi lautan lidah kalian dengan begitu sopan sebelum akhirnya berlabuh di perut Anda yang kekenyangan.

#4 Pempek tahu

Sesuai namanya, pempek tahu merupakan tahu yang dibalut dengan adonan ikan sehingga menjadi pempek. Jenis yang satu ini saya taruh di urutan keempat dengan alasan “keamanannya”. Maksud saya, saya yakin mayoritas orang Indonesia tak memiliki masalah untuk memakan tahu. Kemudian, olahan kedelai itu tinggal ditambahkan saja dengan adonan ikan tadi, lalu jadilah pempek tahu. Cukup “aman” di mulut, bukan?

#5 Pempek kulit

Pempek kulit merupakan jenis pempek yang dibuat bukan dengan menggunakan daging ikan sebagai adonannya, melainkan menggunakan kulit ikan. Cukup unik, bukan? Namun, “kekhawatiran” saya terletak pada tekstur pempek ini yang menurut saya, terlalu kering, sehingga mungkin tak akan bisa disukai oleh semua orang, berbeda dengan pempek-pempek lain di urutan sebelumnya.

Oleh sebab itu, meski pempek ini merupakan salah satu jenis empek-empek yang paling “terkenal”, tetapi saya harus meletakkannya di urutan yang agak bawah. Teruntuk pencinta pempek kulit di luar sana, maaf, ya, kalau idola kalian tidak berada di kasta teratas.

#6 Pempek Tunu

Pempek tunu merupakan jenis pempek yang paling “nyeleneh”. Mengapa? Karena pempek ini diberi tambahan cabai rawit dan cenderung memiliki rasa yang pedas, sehingga belum tentu bisa disukai oleh semua orang. Selain itu, pempek ini juga akan diisi dengan ebi dan kecap manis yang sedikit dapat menetralisir kepedasan tersebut.

Akan tetapi, tetap saja, rasa pedasnya tidak akan hilang sepenuhnya. Sehingga bagi kalian yang tidak menyukai rasa tersebut, saya cenderung tidak merekomendasikan jenis pempek yang satu ini untuk kalian coba.

#7 Pempek pistel

Dengan berat hati, kasta terendah pempek harus saya berikan kepada pempek pistel. Jangan salah sangka dulu, pempek ini sebetulnya lezat dan saya termasuk ke dalam golongan orang yang sangat menyukainya. Namun, masalahnya ada pada bahan isian pempek ini yang terdiri dari tumisan daun pepaya dan ebi yang dimasak dengan santan. Itulah yang menyebabkan saya menempatkannya di urutan terendah, ya, karena saya tahu, jumlah orang yang tidak menyukai sayur itu cukup banyak. Jika harus memakan pempek yang berisikan tumisan daun pepaya, saya ragu mereka akan menyukainya. 

Namun, bagi kalian yang tidak masalah dengan sayur, maka saya akan menyarankan kalian untuk mencoba pempek pistel.

Itulah urutan kasta empek-empek berdasarkan perspektif saya sebagai orang Palembang dan juga berdasarkan “jajak pendapat” saya dengan sesama pencinta pempek lainnya. Pada dasarnya, tidak ada makanan yang tidak lezat, yang ada hanyalah makanan yang tidak sesuai dengan selera kita.

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2022 oleh

Tags: palembangpempek
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan (Unsplash)

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan

12 November 2023
Ngerinya Tinggal di Jakabaring, Kecamatan Paling Banyak Begal di Palembang

Ngerinya Tinggal di Jakabaring, Kecamatan Paling Banyak Begal di Palembang

6 Februari 2024
Kambang Iwak Destinasi Healing Terbaik di Palembang (Unsplash.com)

Kambang Iwak: Destinasi Healing Terbaik di Palembang

26 Juli 2022
5 Tempat Beli Pempek di Palembang yang Paling Direkomendasikan Terminal Mojok

5 Tempat Beli Pempek di Palembang yang Paling Direkomendasikan

23 Agustus 2022
Kereta Api Bukit Serelo Palembang-Lubuklinggau Memang Tidak Sempurna, tapi Jadi Penyelamat Perantau Ngirit seperti Saya Mojok.co

Kereta Api Bukit Serelo Palembang-Lubuklinggau Memang Tidak Sempurna, tapi Jadi Penyelamat Perantau Ngirit seperti Saya

27 Januari 2025
4 Kebiasaan Makan Pempek yang Perlu Diubah Agar Nikmatnya Paripurna Terminal Mojok

4 Kebiasaan Makan Pempek yang Perlu Diubah agar Nikmatnya Paripurna

10 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.