Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas!

Iqbal AR oleh Iqbal AR
9 September 2023
A A
Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas!

Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Karnaval sound system ini, saya pikir bukan lagi sebuah hiburan. Tapi cuman pamer ego saja. Hiburan yang merusak itu nggak pantas disebut hiburan

Tingkat volume yang aman bagi pendengaran manusia adalah di bawah 85 dB (decibel) untuk durasi 8 jam. Ini World Health Organization (WHO) yang ngomong. Angka 85 dB itu adalah angka maksimal. Kalau mau pendengaran kita sehat, ya jangan sampai ada volume suara yang melebihi angka itu. Kalau sampai kita terpapar suara yang decibel-nya melebihi 85 dB, bisa jadi akan ada masalah di telinga kita.

Tapi entah kenapa, batas maksimal angka volume suara ini seperti tidak berlaku ketika Agustus tiba. Agustus, yang identik dengan bulan kemerdekaan, juga identik dengan pawai atau karnaval. Tidak jarang muncul hal-hal yang luar biasa, bahkan aneh ketika karnaval berlangsung.

Dalam dua atau tiga tahun terakhir, karnaval yang identik dengan panggung ekspresi dan kreativitas, berubah menjadi panggung untuk pamer suara sound system. Iya, semuanya jadi karnaval sound system.

Sumpah, menulis ini saja sudah geleng-geleng saya.

Wujud karnaval sound system

Kita semua tahu apa dan bagaimana bentuk serta wujud karnaval sound system ini. Bayangkan sebuah truk, dipasang setelan sound system di bagian belakang bak yang kadang besarnya melebihi besar truk itu sendiri. Mereka, yang jumlahnya puluhan ketika karnaval ini, berkeliling desa/kecamatan tempat diadakannya karnaval. Tema? Kreativitas? Persetan, yang penting ada sound system, dan yang penting kencang. Kalau kata orang-orang, yang penting horeg.

Permasalahan lalu muncul. Pertama, jelas soal suara. Kita tahu bahwa sering kali suara dari sound system karnaval ini melebihi batas maksimal pendengaran manusia. Tidak jarang kita tahu atau jumpai sound system yang angka desibelnya sampai melebihi 85 dB, bahkan lebih dari 100 dB. Dan sound system ini sudah nyala sejak siang hingga lewat tengah malam. Lebih dari 8 jam lho itu. Dan di satu karnaval bisa ada puluhan sound system yang menyala tanpa henti. Apakah aman untuk telinga manusia? Jelas tidak.

Padahal, di sekitar mereka mungkin ada anak kecil atau orang tua yang sangat tidak dianjurkan terpapar suara sebesar itu. Risiko terbesarnya, ya bisa meninggal. Coba saja cari berita soal orang yang meninggal karena terpapar sound system, pasti kita akan nelangsa bacanya. Tidak hanya terhadap manusia. Terhadap bangunan juga bersifat merusak. Dentuman suara keras sound system ini tidak jarang merusak tembok, atap, atau bahkan kaca jendela warga.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Tapi apakah mereka peduli? Oh, saya kurang yakin mereka akan peduli.

Sangat sedikit orang yang mau bertanggung jawab atas kerusakan yang diakibatkan sound system. Orang-orang seperti tidak peduli dengan hal ini. Yang penting karnaval sound system jalan, persetan dengan efek yang ditimbulkan. Sekali lagi, yang penting adalah horeg.

Baca halaman selanjutnya: Kepentingan umum diabaikan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 September 2023 oleh

Tags: hiburan merusakkarnaval sound systemkepentingan umumMalangpilihan redaksi
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

8 Dosa Besar PNS ketika Melakukan Perjalanan Dinas

6 Maret 2023
4 Warung Makan di Malang yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

4 Warung Makan di Malang yang Buka Dini Hari

11 Januari 2022
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati

18 April 2022
Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung Mojok.co

Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung

26 September 2025
Alun-Alun Temanggung Sekarang Seperti Kuburan di Tengah Kota (Unsplash)

Alun-Alun Temanggung Sekarang seperti Kuburan di Tengah Kota

8 Agustus 2023
Memahami Konsep Trinitas Kenapa Tuhan Orang Kristen Beranak dan Ada 3 Terminal Mojok

Memahami Konsep Trinitas: Kenapa Tuhan Orang Kristen Beranak dan Ada 3?

14 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.