Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

KA Arjonegoro Sidoarjo-Bojonegoro, Kereta yang Menyiksa Penumpang Sepanjang Perjalanan

Anisa Rahmawati oleh Anisa Rahmawati
12 April 2024
A A
KA Arjonegoro Sidoarjo-Bojonegoro, Kereta yang Menyiksa Penumpang Sepanjang Perjalanan Mojok.co

KA Arjonegoro Sidoarjo-Bojonegoro, Kereta yang Menyiksa Penumpang Sepanjang Perjalanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kereta api lokal di bawah KAI Commuter banyak melakukan perubahan. Salah satunya, peluncuran KA Arjonegoro rute Sidoarjo-Bojonergoro pada pertengahan tahun lalu. Kereta api lokal ini merupakan gabungan dari KRD Bojonegoro dan Komuter Surabaya Lamongan (Sulam). 

KA Arjonegoro memiliki desain yang lebih modern seperti KRL Commuter Line di Jabodetabek. Tampilannya tampak lebih segar dengan kursinya yang berwarna hijau. Selain itu KA Arjonegoro sudah menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel (KRDI) eks Sulam sehingga bisa beroperasi tanpa ditarik lokomotif lagi. 

Semua keunggulan KA Arjonegoro dapat dinikmati dengan harga tiket sekitar Rp6.000-Rp12.000 saja. Sangat terjangkau kan? Itu mengapa transportasi publik yang satu ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama pekerja, pelajar, dan wisatawan.  

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, penumpang mulai mengeluhkan beberapa hal. Keluhan juga saya rasakan ketika bepergian menggunakan kereta ini. 

Kursi dan kapasitas penumpang KA Arjonegoro perlu disesuaikan

KA Arjonegoro bisa menampung hingga 400 orang, baik penumpang duduk maupun berdiri. Namun, dalam pengoperasiannya, kereta ini sangat sering kelebihan penumpang. Kondisinya jadi nggak nyaman. 

Saran saya sih, pihak KAI dapat menyesuaikan jumlah kursi yang dipasang dengan kapasitas penumpang. Jangan biarkan banyak penumpang berdiri. Kasihan, nggak sedikit lho penumpang yang harus bepergian jauh dengan kereta api ini. 

Asal tahu saja, kereta api ekonomi lokal rute Sidoarjo-Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro memiliki jarak tempuh kurang lebih sepanjang 133 km. Jarak sejauh itu bisa ditempuh dalam waktu 3 jam 40 menit. 

Sudah kursinya nggak sebanding dengan jumlah penumpang yang naik, penumpang masih harus rebutan kursi lagi. Berbeda dengan naik kereta api yang biasanya bisa memesan nomor tempat duduk, KA Arjonegoro nggak demikian. Jadi, siapa cepat dia dapat. Berkali-kali saya naik kereta ini baru dua kali saya mendapatkan kursi. 

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Nggak nyaman karena suasana dalam kereta panas

Sebenarnya kereta api lokal yang satu ini sudah dilengkapi dengan AC. Namun, sekali lagi, saking padatnya penumpang, udara dingin yang disemburkan oleh alat pendingin itu jadi nggak kerasa. Yang tersisa adalah hawa panas karena penumpang harus berdempet-dempetan satu dengan yang lain. 

Coba sekali-kali kalian merasakan naik KA Arjonegoro ini. Memang dilihat dari rutenya kereta api ini sangat membantu mobilitas masyarakat. Dibandingkan naik bus, kereta api lokal ini menawarkan perjalanan yang lebih cepat. Namun, secara kenyamanan, banyak hal yang harus ditingkatkan oleh KA Arjonegoro. 

Penulis: Anisa Rahmawati
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kereta Api Serayu, Kereta yang Menguji Kesabaran Penumpang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2024 oleh

Tags: KA ArjonegoroKAIkereta apikereta api lokal
Anisa Rahmawati

Anisa Rahmawati

ArtikelTerkait

Kereta Api Jauh Lebih Unggul dari Bus Meskipun Tiketnya Mahal (Unsplash)

Kereta Api Lebih Akan Selalu Lebih Unggul dari Bus Meskipun Harga Tiketnya Lebih Mahal

3 Mei 2025
Penjaga Palang Kereta Lahir karena Kebodohan Pengendara (Unsplash)

Penjaga Liar Palang Kereta yang Tidak Punya Gaji dan Kerjanya Ikhlas Lahir karena Kebodohan Pengendara

15 November 2023
Stasiun Malang, Stasiun Termegah Se-Malang Raya yang Nggak Lebih Baik dari Stasiun Surabaya Gubeng Mojok.co

Stasiun Malang, Stasiun Termegah Se-Malang Raya yang Kalah Jauh Dibanding Stasiun Surabaya Gubeng

20 Februari 2024
Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

11 Februari 2025
Tragedi Berdarah Terowongan Paledang dan Misteri Pelajar Tanpa Kepala

Tragedi Berdarah Terowongan Paledang dan Misteri Pelajar Tanpa Kepala

27 Oktober 2022
Madura Justru Amat Butuh Kereta Api!

Madura Justru Amat Butuh Kereta Api!

28 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.