Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Jika Saya Jadi Menteri Pertanian, Berikut Strategi Peningkatan Regenerasi Petani

Khanif Irsyad Fahmi oleh Khanif Irsyad Fahmi
29 September 2024
A A
Jika Saya Jadi Menteri Pertanian, Berikut Strategi Peningkatan Regenerasi Petani

Jika Saya Jadi Menteri Pertanian, Berikut Strategi Peningkatan Regenerasi Petani

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin, saya sudah berkeluh kesah tentang sulitnya jadi petani muda di Indonesia. Yah, bagi kalian yang belum baca, bisa baca di sini. Tapi, baiknya nanti saja, sebab saya mau bicara hal yang sama pentingnya: regenerasi petani.

Regenerasi petani merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini. Semakin sedikitnya pemuda yang tertarik untuk terjun ke dunia pertanian menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan nasional di masa depan. Regenerasi petani itu ibarat misi sulit tapi harus dilakukan.

Nah, supaya pekerjaan di pertanian tetap eksis, ada beberapa langkah jitu yang bisa bikin anak muda tertarik turun ke sawah. Yuk, kita kupas satu-satu!

Akses modal

Masalah utama anak muda yang pengin jadi petani itu nggak jauh-jauh dari modal. Mau bertani, tapi dompet kering kan sama aja bohong. Harusnya pemerintah dan lembaga keuangan bisa bikin skema pinjaman yang lebih ramah kantong buat petani muda. Misalnya, kredit bunga rendah atau subsidi khusus buat mereka yang baru mulai. Bisa juga pakai cara: fintech pertanian. Anak muda bisa pakai aplikasi buat akses modal tanpa ribet birokrasi.

Selain itu, inovasi seperti crowdfunding atau peer-to-peer lending juga bisa dicoba untuk bantu anak muda yang pengen nyemplung di dunia pertanian. Jadi, nggak cuma dapat modal, mereka juga bisa belajar manajemen usaha dari para investor. Dengan cara ini, generasi muda bakal makin percaya diri buat bertani dan menjalankan usaha pertanian yang sustainable.

Perbanyak pelatihan buat petani muda

Modal doang nggak cukup. Petani muda butuh ilmu dan keterampilan bertani. Perlu pelatihan teknik bertani dengan pemanfaatan teknologi. Pelatihan semacam ini akan membuat anak muda sadar bahwa menjadi petani menjadi satu peluang pekerjaan yang bisa menguntungkan. Apalagi dengan penggunaan teknologi yang akan membuat persepsi terhadap petani menjadi lebih positif.

Tidak cuma soal teknik bertani, pelatihan kewirausahaan juga penting. Anak muda harus diajarin cara ngelola bisnis pertanian biar nggak cuma bisa nanam, tapi juga bisa jualan dengan baik. Pelatihan bisa dilakukan antara pemerintah, kampus, dan pihak ketiga. Sebab, pada dasarnya bertani adalah berbisnis yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Baca halaman selanjutnya: Perbaiki kesejahteraan petani…

Baca Juga:

Curahan Hati Mantri Tani, Dicari Saat Bantuan Tiba, Dicaci Tatkala Gagal Panen Melanda

Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Upahnya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2024 oleh

Tags: akses modalPetanipetani mudaregenerasi petani
Khanif Irsyad Fahmi

Khanif Irsyad Fahmi

Mahasiswa pertanian yang ingin menjadi petani dan menteri pertanian.

ArtikelTerkait

Curahan Hati Mantri Tani, Dicari Saat Bantuan Tiba, Dicaci Tatkala Gagal Panen Melanda

Curahan Hati Mantri Tani, Dicari Saat Bantuan Tiba, Dicaci Tatkala Gagal Panen Melanda

12 Agustus 2025
cara petani bantul membawa gabah kronjot Starter Pack Wajib Perempuan Saat Lockdown dengan Kearifan Lokal aka Menjemur Padi

Membedah Berbagai Metode Petani Bantul saat Membawa Gabah

18 Mei 2020
Menjadi Petani Modis ala Hedi dan Gia BBQ Mountain Boys terminal mojok.co

Menjadi Petani Modis ala Hedi dan Gia BBQ Mountain Boys

20 Oktober 2020
harga pupuk mahal petani panen susah mojok

Pupuk Mahal, Petani Bisa Apa?

4 September 2021
Jangan Hanya Demo Suarakan Hak Petani, Indonesia Juga Krisis Petani Muda! terminal mojok.co

Jangan Hanya Demo Suarakan Hak Petani, Indonesia Juga Krisis Petani Muda!

16 Februari 2021
Tutorial Bertani di Situbondo, Mulai dari Harga Sewa Lahan sampai Pengelolaannya

Tutorial Bertani di Situbondo, Mulai dari Harga Sewa Lahan sampai Pengelolaannya

12 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.