Perbaiki kesejahteraan petani
Salah satu alasan mengapa anak muda enggan menjadi petani adalah karena pandangan bahwa kesejahteraan petani rendah. Oleh karena itu, meningkatkan kesejahteraan petani harus menjadi prioritas utama dalam strategi regenerasi petani. Pemerintah perlu memastikan harga komoditas pertanian stabil dan menguntungkan, sehingga petani mendapatkan upah yang layak.
Meningkatkan akses terhadap teknologi dan pasar juga dapat membantu memperbaiki kesejahteraan petani. Petani yang bisa menjual produk mereka langsung ke konsumen melalui platform digital akan mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan jika mereka hanya bergantung pada tengkulak. Pendekatan ini bukan hanya mengangkat ekonomi petani, tetapi juga membuat profesi ini lebih menarik bagi generasi muda.
Dorong dan bantu pembentukan Komunitas Petani Muda
Pembentukan dan pendampingan komunitas petani muda sangat penting untuk mendorong regenerasi. Komunitas ini dapat menjadi wadah berbagi pengetahuan pengalaman antar petani muda. Dukungan pemerintah diperlukan untuk memfasilitasi pembentukan komunitas-komunitas ini. Dengan adanya komunitas, petani muda juga bisa bekerja sama dalam mengelola lahan, menjual produk, dan memecahkan berbagai masalah pertanian secara kolektif.
Selain itu, komunitas petani muda dapat memainkan peran penting dalam advokasi kebijakan pertanian yang lebih proaktif. Dengan tergabung dalam kelompok, mereka bisa lebih mudah menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada pemerintah maupun pihak-pihak terkait. Komunitas yang kuat juga dapat membantu membangun jejaring dengan pembeli, hingga akses pasar yang lebih luas, sehingga memperkuat posisi petani muda
Regenerasi petani bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, hal ini bisa dicapai. Akses modal, pelatihan, peningkatan kesejahteraan, dan pembentukan komunitas adalah langkah-langkah yang sangat penting untuk memfasilitasi anak muda dalam berkontribusi di sektor pertanian. Dengan regenerasi yang sukses, sektor pertanian Indonesia bisa tetap menjadi penopang ketahanan pangan yang kuat di masa depan
Penulis: Khanif Irsyad Fahmi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Petani Indonesia Belum Merdeka, Di Hari Kemerdekaan RI ke 79 Petani Malah Nelangsa