Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jatuh Cinta dan Patah Hatilah dengan Bahagia!

Roy Simamora oleh Roy Simamora
22 Agustus 2019
A A
jatuh cinta

jatuh cinta

Share on FacebookShare on Twitter

Gais, semenjak acara Mario Teguh bertajuk golden ways itu berakhir bangsa ini seperti kurang asupan gizi kayak kurang makan dan nggak bergairah menatap hari-hari ke depan. Tapi, sayang acara itu harus tutup layar, gais. Mungkin, acaranya kurang laku ketimbang acara nggak jelas seperti reality show, sinetron, acara buka aib dan berita politik yang berisik tapi gak ada solusi.

Agaknya, Pak Mario harus naik panggung lagi deh gais, guna menyegarkan kembali pikiran bangsa ini. Siapa tahu bangsa ini makin bersemangat menatap masa depan penuh gemilang nan cerah, pula tak lupa dengan kata-kata motivasi dan quote-quote ciamik. Apa kalian gak bosan gais tiap hari ngomongin politik? Kalian memang nggak ada bosan-bosannya sama sekali.

Apalagi saya, tiap hari nulis politik, politik dan politik, meski sebetulnya itu tuntutan latar belakang saya yang melulu menulis yang serius-serius. Kadang-kadang saya bosan juga, gais. Ah, sesekali pengen rehat dari pembahasan politik, dengan begitu saya bisa berbagi sedikit tips kepada generasi muda yang sedang dirundung bucin.

Bagi generasi muda yang mendung karena patah hati dan riang karena jatuh cinta. Meskipun sangat jelas, apalah saya dibandingkan Pak Mario yang memiliki segudang pengalaman tentang seluk-beluk kehidupan keluarga, rumah tangga, pekerjaan, jodoh dan blio seringkali diundang kesana-kemari, dari pintu ke pintu. Lah, saya? Boro-boro diundang jadi pembicara, diundang ke pesta saja belum pernah. Sedih, gais.

Oh iya gais, saya teringat salah satu quote blio dan saya nggak pernah lupa, “berhenti mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, lebih baik belajar dan persiapkan diri menjadi seorang yang pantas untuk dicintai.” Jika diresapi dalam-dalam, betapa luar biasa quote ini, bukan? Sungguh, quote ini terus terngiang diotak saya sejak menonton acara blio di salah satu stasiun TV waktu itu. Pendeknya gini gais, kalau saya memahami quote itu dari sudut siku-siku: kalian belajar dulu lah yang bagus. Lulus kuliah dulu. Lalu, cari kerja dulu sambil mematangkan diri dan mendewasakan diri. Siapa tahu kamu memang ketemu jodoh di tempat kerjaan. Apa sih?

Jadi, berdasarkan quote di atas bisa ditarik sebuah benang merah bahwa kalau kalian menginginkan seseorang, jangan pernah mencari yang sempurna. Karena kesempurnaan itu milik rokok Sampoerna. Tapi, kalau kalian tetap ngeyel mencari yang lebih sempurna, yakinlah, kamu bakalan nggak ketemu.

Tetapi, meskipun demikian, saya juga manusia—berhak membagi uneg-uneg saya—meski saya juga tidak sempurna. Jadi, saya akan berbagi tips jatuh cinta sekaligus patah hati yang memilukan pada kalian, gais. Pengalaman ini setidaknya dapat membuka mata hati kalian gais yang belum bisa move on atau sedang move on. Apakah kalian berkenan mendengarkan cerita saya, gais? Kalau tidak mau yo wes, skip aja, saya tetap memaksa menorehkannya.

Wokeh, saya langsung saja ke inti permasalahan. Jadi begini, gais, ketika kamu bertemu dengan seseorang yang kamu sukai, bersiaplah untuk dua hal: jatuh cinta dan patah hati. Ketika kamu jatuh cinta perasaan itu akan membuatmu bahagia. Bertaburan bagai bintang di angkasa atau meledak bagai kembang api di langit malam. Ketika kamu memilih mengungkapkan perasaanmu kepadanya, pilihannya juga ada dua: diterima atau ditolak. Apabila nasibmu sedang mujur, mungkin kamu akan diterima, itupun kalau dia mau memilihmu sebagai pacarnya. Bagaimana kalau akhirnya kamu ditolak?

Baca Juga:

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Ketika kamu patah hati karena ditolak, perasaanmu laiknya bekas sayatan sembilu ditaburi asam. Perih. Terlebih jikalau dia sudah punya pacar—pacarnya lebih ganteng, tajir, punya mobil, punya rumah—lah kamu? Kamu bayangkan saja sendiri. Perasaanmu akan bertambah sakit bak ditinggal bus di depan halte atau ditinggal pesawat di bandara—silakan pilih sendiri.

Apabila kamu tetap memaksa untuk memiliki dirinya, pilihannya juga ada dua: menunggu mereka berakhir atau mengejarnya tanpa perduli dengan pacarnya itu. Kamu akan berjuang mati-matian untuknya sampai ia luluh dan jatuh kepelukanmu.

Menunggu akan membutuhkan waktu yang relatif lama. Tergantung. Mungkin sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau seratus tahun. Mungkin kamu mau memilih mengejarnya? Maka, kamu akan mempertaruhkan semua waktumu padanya, tidak peduli itu sehari, seminggu, sebulan, setahun atau seratus tahun. Lagi-lagi, harga dirimu sebagai manusia dipertaruhkan disini. Pengorbananmu adalah kuncinya!

Jadi, saran saya ada dua gais, kalau kalian di posisi ini. Pertama, jatuh cinta dan patah hatilah dengan bahagia. Jika diterima kamu bahagia, jika ditolak kamu juga tetap bahagia. Namun, kalau kamu tidak mau mendengar saran saya yang pertama, akan saya tawarkan saran yang kedua—jangan sudi jatuh cinta dan patah hati cuma-cuma. Itu saja, gais! (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2019 oleh

Tags: hubunganJatuh CintaPacaranPatah HatiPernikahan
Roy Simamora

Roy Simamora

ArtikelTerkait

3 Ruas Jalan yang Sebaiknya Dihindari Warga Jogja yang Dilanda Patah Hati

3 Ruas Jalan Jogja yang Sebaiknya Dihindari Warga yang Dilanda Patah Hati

6 Januari 2025
lebih baik minta maaf

Percayalah, Konsep Lebih Baik Minta Maaf daripada Minta Izin Itu Nggak Sehat buat Hubungan

18 Desember 2021
coffee shop

Kejadian yang Sering Ditemukan di Coffee Shop

30 Agustus 2019
Harusnya Aku yang di Sana

Yang Paling Nyesek Dari “Harusnya Aku yang di Sana”

16 September 2019
hoax positif lebaran

Hoax Positif Banyak Kita Temukan Ketika Lebaran

13 Juni 2019
madura calon mertua menikah dengan teman satu kantor mojok

3 Saran dari HRD Perihal Menikah dengan Teman Satu Kantor

7 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.