Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

Elyatul Muawanah oleh Elyatul Muawanah
15 November 2023
A A
Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung! (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Suatu hari saya pernah ditanya oleh teman sekelas saya, selama saya di Jakarta sudah ke mana saja. Saya hanya menanggapinya dengan senyum-senyum tipis, karena kehidupan saya selama di Jakarta tidak lebihnya hanya berkutat antara kampus dan kos an. Teman saya juga bertanya apakah saya pernah ke Situ Gintung atau tidak, seolah-olah memecahkan suasana yang cukup canggung pada waktu itu. Katanya, belum sah jadi anak UIN Jakarta kalau belum ke Situ Gintung.

Bagi anak Tangerang Selatan terlebih anak UIN Jakarta, Situ Gintung sudah menjadi tempat yang tidak asing lagi. Hampir semua anak UIN pernah ke sana, bahkan sering. Entah itu untuk jogging di waktu weekend atau hanya sekadar jalan-jalan santai sembari menghirup udara bebas di balik jahatanya polusi udara Jakarta.

Situ Gintung, tempat ngedate anak muda

Tempat ini biasanya dijadikan sebagai tempat ngedatenya anak muda. Selain gratis, jogging track Situ Gintung yang memiliki panjang 4,5 kilometer bisa membuat sebuah cengkrama dengan pasangan jadi lebih puas. Sebab, waktu untuk berduaan lebih panjang, sepanjang track jogging. Selain sebagai tempat ngedate, tempat ini juga sangat nyaman untuk dijadikan ajang ngumpul dengan berbagai teman.

Pesona Situ Gintung juga bisa menghilangkan kepenatan dari hiruk pikuk Jakarta. Guguran daun kering di tepi danau, angin segar tak berpolusi, ditambah dengan kerindangan pohon-pohon yang berjejer rapi sepanjang track, vibesnya seolah-olah healing di luar negeri pada musim gugur. Sayangnya, tempat ini kurang pas dinikmati untuk menyendiri kecuali di luar weekend. Tidak bisa berteriak sepuasnya layaknya di pantai.

Tempat nongkrong segala kalangan

Sebenarnya tidak hanya anak muda yang kerap kali menghabiskan waktu weekend-nya ke Situ Gintung. Orang tua dan anak kecil pun juga banyak yang ke sana. Hanya saja, kebanyakan pengunjungnya itu memang mahasiswa UIN Jakarta. Makanya tempat ini selalu disebut sebagai tempat pelariannya anak UIN, sekalipun tempat healing mereka tak melulu ke sana. Namun, dibandingkan dengan warung kopi, coffee, mall, dan tempat-tempat lainnya, Situ Gintung memang menjadi tempat prioritas healing mereka.

Jaraknya yang tidak jauh dengan kampus 1 dan kampus 2 UIN, membuat tempat ini banyak digandrungi mahasiswa UIN. Makanya sampai ada adagium, tidak sah rasanya jadi anak UIN kalau belum pernah ke Situ Gintung. Padahal keabsahan menjadi anak UIN sebenarnya tidak perlu dikaitkan dengan Situ Gintung. Ia hanya sebatas tempat refreshing, bukan tempat belajar yang bisa meningkatkan kualitas pengetahuan mahasiswa UIN.

Tolok ukur keabsahan menjadi mahasiswa UIN memang tidak bisa dilihat dari pernah atau tidaknya ke Situ Gintung atau seberapa seringnya pergi ke sana. Namun, adagium ini dibuat secara tidak sengaja dan diakui oleh kebanyakan kalangan sekalipun kurang masuk akal. Saya tentu saja tidak berhak menolak adagium tersebut dan menyalahkannya begitu saja. Sebab, itu hanya sebatas lelucon belaka.

Keluar kamar, sekarang!

Bagi mahasaiswa baru UIN yang belum pernah ke Situ Gintung, saya sarankan untuk segera list journey dan meluangkan waktu ke sana. Selain karena agar kalian tidak dianggap tidak sah menjadi anak UIN, itung-itung juga agar kalian bisa olahraga dan tidak mengurung diri dalam kosan. Sebab, Situ Gintung akan memberikan kalian udara baru dari kepengapan kamar dan ajang bertemu dan berkenalan dengan orang-orang dari berbagai kalangan.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Maka dari itu, berdirilah, keluar kamar, dan segera hirup udara yang menyegarkan!

Sumber gambar : Aisyf via Wikimedia Commons

Penulis: Elyatul Muawanah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Situ Gintung di Tangerang Selatan: Siang Menjadi Titik Kumpul Mahasiswa, Malam Tempat Mesum

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: danauJakartasitu gintungUIN Jakarta
Elyatul Muawanah

Elyatul Muawanah

Perempuan Madura.

ArtikelTerkait

danau kelimutu

Danau Kelimutu di Ujung Rindu

13 Juli 2019
clear coffee cisadon kebun kopi biji kopi arabica robusta mojok

Mengenal Cisadon, Daerah Penghasil Kopi yang Tersembunyi

15 November 2020
5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

9 Agustus 2022
Bintara, Jalur Penghubung Bekasi dan Jakarta Paling Cepat Sekaligus Paling Horor di Antara Jalur Lainnya

Bintara, Jalur Penghubung Bekasi dan Jakarta Paling Cepat Sekaligus Paling Horor di Antara Jalur Lainnya

24 Mei 2025
3 Spot Terbaik Melihat Kesenjangan Kota Jakarta dari Ketinggian Mojok.co

3 Spot Terbaik Melihat Kesenjangan Kota Jakarta dari Ketinggian

29 Maret 2024
Solo Tidak Kalah dari Jakarta, Tidak Kalah Memprihatinkan Mojok.co

Solo Memang Tidak Kalah dari Jakarta, Tidak Kalah Memprihatinkan

18 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.