Sudah bertahun-tahun saya menjadi pekerja Jakarta yang tinggal di Bekasi. Seperti kebanyakan orang yang melakukan komuter, saya mengandalkan KRL untuk mobilitas. Saya sudah mengalami asam garam bepergian menggunakan transportasi publik yang satu ini, terutama rute KRL Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.
Berkat pengalaman itu saya jadi punya segudang siasat bepergian menggunakan KRL Bekasi-Jakarta atau sebaliknya agar perjalanan jadi lebih nyaman. Sedikit catatan, rute dan stasiun KRL manapun itu tidak nyaman. Siasat yang saya gunakan ini hanya bisa sedikit meringankan ketidaknyamanan itu. Kalau mau perjalanan menggunakan KRL benar-benar nyaman, perbaikan secara menyeluruh diperlukan. Dan, satu-satunya pihak yang bisa mewujudkan itu adalah pemerintah.
Nah, berikut ini beberapa siasat agar naik KRL Bekasi-Jakarta atau rute-rute KRL lain bisa sedikit lebih nyaman. Pengguna KRL pemula sebaiknya cermati baik-baik tips ini.
Daftar Isi
#1 Pastikan kalian tahu stasiun KRL yang dituju
Nggak semua KRL dari Bekasi itu sama. Ada yang lewat Pasar Senen, ada yang ke Angke, dan ada juga yang ke Kampung Bandan. Misalnya, kalian mau turun di Manggarai, stasiun legendaris tempat transit segala arah, jangan sampai naik kereta yang via Pasar Senen karena kereta itu nggak lewat Manggarai. Tiba-tiba nyasar dan baru sadar ketika sudah sampai di Stasiun Kramat atau bahkan lebih jauh. Ini sering menjadi kesalahan umum karena kereta-kereta tersebut kerap berada di peron yang sama dan jadwalnya berdekatan.
Jadi, selalu dengarkan pengumuman dan lihat informasi rute di aplikasi KRL. Kalau nggak yakin, tanya aja ke petugas.
#2 Pahami situasi stasiun tujuan
Stasiun tempat kalian turun turut menentukan strategi berdirimu di KRL. Kalau turun di stasiun yang ramai seperti Manggarai, tenang saja, kalian bisa memanfaatkan gelombang massa untuk keluar kereta. Jadi, tidak perlu strategi khusus.
Akan tetapi, kalau turun di stasiun yang sepi atau jarang jadi tujuan turun orang-orang, kalian perlu strategi khusus. Usahakan kalian berdiri di dekat pintu supaya gampang keluar. Tapi ingat, jangan berdiri tepat di depan pintu dari awal, apalagi sampai menghalangi orang yang mau masuk atau lewat.
Hindari berdiri terlalu ke tengah, saat KRL penuh kalian akan susah keluar. Kalau sudah terlanjur terdorong ke dalam atau ke ujung kereta, coba mulai bergerak mendekati pintu sejak dua stasiun sebelum turun. Pelan-pelan aja, sambil bilang “permisi”.
Dengarkan juga pengumuman terkait pintu sebelah mana yang akan dibuka. Dan satu lagi, kalau kalian berdiri di depan pintu dan nggak turun, tolong kasih jalan yaa.
#3 Tau di mana harus berdiri di peron
Pemilihan tempat berdiri di peron juga memengaruhi kenyamanan perjalanan. Kalau kalian ingin turun dengan cepat dan dekat dengan tangga atau eskalator, pilih gerbong yang berhenti dekat dengan tangga. Namun, perlu diingat, area ini biasanya paling padat.
Sebaliknya, kalau kalian menghindari keramaian kalian bisa memilih gerbong depan atau belakang. Meski agak jauh dari tangga saat turun, suasana di dalam kereta biasanya sedikit lebih lengang. Pilihan ini tentu tergantung preferensi masing-masing: apakah lebih memilih efisiensi saat turun atau kenyamanan selama perjalanan.
Naik KRL dari Bekasi ke Jakarta mungkin terlihat rumit di awal, tetapi semuanya akan terasa lebih mudah seiring waktu. Catatan kecil, meski jalur dan peron KRL biasanya tetap, ada kalanya terjadi perubahan mendadak karena alasan operasional. Jadi, ada baiknya tetap dengarkan pengumuman dan cek aplikasi KRL untuk memastikan kereta yang kalian naiki sesuai tujuan. Nggak sering sih, tapi lebih aman kalau tetap waspada.
Semoga panduan singkat ini dapat membantu kalian beradaptasi lebih cepat dan nyaman dalam menggunakan KRL sebagai transportasi harian. Kalau sudah terbiasa, semua ini akan menjadi bagian alami dari rutinitas.
Penulis: Mega Mulianisa
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Alasan Gerbong KRL Khusus Perempuan Malah Dihindari oleh Perempuan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.