Saya yakin Kecamatan Jambangan nggak akan terlintas di benak orang kalau ditanya soal tempat terbaik bagi perantau di Surabaya. Maklum, daerah yang terletak di selatan Kota Pahlawan ini memang bisa dibilang agak pinggiran. Namun, jangan salah, itulah yang membuat daerah ini spesial.
Sudah bukan rahasia kalau Surabaya padat dengan hiruk-pikuk aktivitas khas kota metropolitan. Namun, Jambangan justru memiliki suasana yang lebih santai. Kawasan ini masih jarang gedung-gedung tinggi, di sekitarnya kebanyakan perumahan dan perkampungan. Jadi, masih ada nuansa kabupatennya dikit lah.
Bahkan, kawan-kawan saya yang menetap di sini mengatakan kalau Jambangan menjadi tempat paling nyaman untuk menetap. Setidaknya ada 3 alasan yang mendasari hal tersebut.
#1 Harga sewa kos di Jambangan lebih murah
Hal pertama yang paling disenangi kawan-kawan saya adalah harga sewa kos di Jambangan Surabaya lebih terjangkau daripada daerah lain. Bayangkan, harga sewa kos di dengan fasilitas standar seperti internet, dapur bersama, kipas angin, dan kamar mandi bersama dipatok harga sekitar Rp500.000–Rp700.000 per bulan.
Apabila dibandingkan dengan daerah lain, Ketintang misalnya, harga sewa kos dengan fasilitas yang sama akan dihargai jauh lebih mahal, sekitar Rp800.000–Rp1,2 juta per bulan. Di sekitar pusat kota, seperti di Gubeng atau Tambaksari, harganya akan semakin melambung di atas Rp900.000 per bulan.
Iya, beberapa daerah yang saya sebutkan itu memang dekat dengan beberapa kampus, seperti Unair, ITS, dan Unesa Ketintang. Nggak heran kalau harga kos di kawasan tersebut jauh lebih mahal. Namun, jangan salah, Jambangan yang terletak di pinggiran kota sebenarnya cukup strategis lho. Daerah ini juga dekat dengan beberapa kampus seperti seperti Unesa Ketintang, Uinsa kampus 1, Unusa, Ubhara, dan lain-lain.
Saya akan bahas lebih lengkap soal betapa strategisnya lokasi Jambangan di poin selanjutnya, tapi perlu kalian ingat kalau harga kos di kawasan Jambangan memang seramah itu di kantong.
Baca halaman selanjutnya: #2 Lingkungan …