Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jalur ‘PNS Titipan’ Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
5 September 2020
A A
Jalur 'PNS Titipan' Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu terminal mojok.co

Jalur 'PNS Titipan' Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau mendengar berita penerimaan CPNS, hampir semua pencari kerja akan sangat senang mendengarnya. Meskipun persaingannya sangat ketat, toh banyak juga yang tetap mendaftar. Entah sekedar iseng atau memang niat betul karena passion. Dalam setiap penerimaan kemudian banyak muncul isu atau berita miring. Salah satu isu yang paling terkenal tersebut adalah adanya “PNS titipan”.

Jalur “PNS titipan” adalah jalur penerimaan istimewa dengan memanfaatkan relasi tertentu. Dahulu, praktik ini masih marak terjadi meskipun secara lugas bersinggungan dengan kolusi dan nepotisme. Bahkan bisa merambat ke arah korupsi jika dibiarkan secara luas. Akibatnya, nilai-nilai integritas dalam dunia PNS bisa hancur karenanya.

Padahal PNS pada hakikatnya merupakan abdi negara dan juga masyarakat. Selain dituntut untuk memiliki kemampuan teknis yang baik, mereka juga perlu memiliki moralitas yang baik.

Terlebih tantangan birokrasi dari tahun ke tahun semakin berat seiring berkembangnya revolusi industri 4.0. Jika tenaga kerjanya saja tidak memenuhi syarat dan banyak PNS titipan, sulit rasanya bagi suatu negara untuk dapat berjalan dengan baik.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pemerintah mulai memberlakukan sistem rekrutmen dan tes secara online sejak tahun 2014. Dengan perubahan sistem tersebut, diharapkan transparansi rekrutmen dapat berjalan lebih baik dan kita semua bisa memantau hasil tes secara langsung.

Sejauh ini, upaya pemerintah mengadakan sistem rekrutmen dan tes CPNS secara online untuk menutup jalur PNS titipan telah membuahkan hasil. Setidaknya itulah yang saya dapatkan saat melihat penerimaan CPNS di lapangan secara langsung.

Pada saat saya menemani teman mengikuti ujian SKB di Mahkamah Agung pada tahun 2018, saya bertemu banyak pejuang NIP lainnya dengan berbagai latar belakang. Dari sekian pertemuan tersebut, ada satu peserta yang memiliki cerita menarik.

Dia mengutarakan pengalamannya selama mengikuti tes CPNS. Pada tahun 2017, dia hampir menjadi PNS di Mahkamah Agung. Akan tetapi, dia gugur pada tahapan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Setahun kemudian, dia kembali mendaftar di instansi yang sama. Peruntungannya membaik di tahun 2018. Dia berhasil lolos di salah satu instansi paling bergengsi tersebut. Tentu saja semua itu diraihnya berkat usaha serta kehendak-Nya.

Lebih lanjut, peserta tersebut mengatakan bahwa dia memiliki ibu yang bekerja di Mahkamah Agung. Meskipun ibunya memiliki jabatan tinggi di instansi tersebut, dia tidak dapat membantu anaknya lolos dengan jalur PNS titipan dii tahun 2017.

Sekelumit kisah tersebut setidaknya bisa menjadi bukti bahwa praktik PNS titipan saat ini tidak lagi bisa diandalkan. Toh, sekelas anak Pak Jokowi saja tidak lulus dalam seleksi CPNS. Semua bergantung kepada kemampuan individu masing-masing.

Oleh karena itu, jangan terlalu percaya dengan oknum yang mengatasnamakan nama tertentu yang sekiranya dapat meloloskan seseorang dalam penerimaan CPNS. Terlebih jika mereka memaksa untuk menyerahkan uang dalam jumlah tertentu.

Selain hal tersebut jelas-jelas melanggar hukum, besar kemungkinan ternyata oknum tersebut hanya penipu yang mendompleng nama tertentu. Bisa-bisa malah bikin ‘amsyong bin buntung’. Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Belum lagi jika uang yang dikeluarkan tergolong tinggi dan memaksa untuk berutang hingga puluhan atau ratusan juta. Tentu ini akan membuat kepala pusing tujuh keliling. Gaji yang didapatkan bisa jadi tak dapat dinikmati secara penuh karena harus membayar utang.

Melihat prakiraan skenario tersebut, praktik PNS titipan sebenarnya hampir atau bahkan tidak memiliki manfaat apapun. Selain risikonya banyak, praktik ini bisa menghambat kemajuan birokrasi di tanah air. Apa nggak kasihan sama yang berjuang dari bawah?

Meskipun demikian, duit tetap harus disediakan untuk meraih NIP di dada. Bukan duit dalam bentuk fisik tentunya. Melainkan dalam bentuk Doa, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal yang saya singkat sebagai DUIT. Hehehe…

BACA JUGA Jika Saya Jadi Lampard, Beginilah Starting Line-up Chelsea di Musim Depan dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2020 oleh

Tags: pegawai negeri sipilpns
Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

PNS Itu Buruh, Titik!

1 Mei 2023
Wahai BKN dan Panitia CPNS, Percuma Ada Masa Sanggah CPNS kalau Tidak Transparan! soal TWK daftar cpns pppk pns

Bapak Ibu Sekalian, Anak Anda Tidak Harus Daftar CPNS, Keberhasilan Itu Nggak Cuma Perkara Seragam Saja

18 November 2024
Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama Terminal Mojok

Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama

19 Februari 2022
CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS (Dani Kurniawan via Shutterstock.com)

CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS

2 Agustus 2023
4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial (Unsplash)

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

3 November 2025

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Perjalanan Dinas PNS

25 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.