Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
11 Mei 2023
A A
Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap kali teman berkunjung ke Situbondo, baik itu untuk bertamu ke rumah kecil saya, ataupun hendak pergi menikmati trek pendakian terpanjang di pulau Jawa, Argopuro. Hal pertama yang pasti saya tanyakan adalah, “Bagaimana perjalanannya?”

Pertanyaan ini bukan basa-basi. Medan dan jalanan Situbondo itu cukup indah seperti lagu dangdut koplo. Saking indahnya, kendaraan harus bergoyang menghindari keelokan lubang di beberapa bagian jalan. 

“Lumayan,” begitu jawaban yang kerap saya terima dari teman yang pernah sampai ke Situbondo. Ikhwal jalan rusak, yang belakangan menjadi topik pembicaraan usai kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung untuk memeriksa kondisi jalan rusak disana tampaknya juga banyak terjadi di daerah lain. Bahkan, hampir seluruh jalan pantura tidak luput dari kondisi jalan rusak. 

Iya benar, hampir seluruh jalan Pantura pasti ditemukan jalanan rusak berlubang di beberapa ruasnya. Di Probolinggo, kota sebelah Situbondo sampai-sampai gelar lomba Video Jalan Rusak karena kesal dengan kondisi jalanannya. Belum dua hari lomba digelar, pemerintah setempat langsung terjun perbaiki jalan dengan aspal “spek dewa” seperti diberitakan TIMES Indonesia. 

Sebagai warga sekitaran Pantura, kondisi jalan rusak tentu sangat membuat sebal. Bayang-bayang genangan air yang memenuhi lubang jalan selama musim penghujan sungguh seram rasanya. Meleng sedikit, bisa mental pengendara motor akibat lubang jalan tersembunyi oleh genangan air. 

Masyarakat setempat sih udah paham, titik mana yang berlubang, titik mana yang tidak. Gimana kalau pengendara luar kota tiba-tiba lewat pantura dalam kondisi hujan dan banyak menggenang? Remuk bakule slondok, Lur.

Lubang di jalan itu rasanya seperti kado suprise, expect the unexpected. Kehendak hati memeluk dia yang tercinta, tapi realitas memaksa kita memeluk aspal. Sedih bukan?

Jalan Situbondo ruas kiri dari Surabaya pasti rusak

Berbicara tentang jalan rusak, melalui sedikit pengamatan saya, jalan pantura, khususnya dari Surabaya ke Banyuwangi mayoritas alami kerusakan jalan di bagian kiri. 

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Kejadian ini, menurut penalaran sederhana saya diakibatkan oleh tidak mampunya jalan menerima arus kendaraan dari Ibu Kota Jawa Timur menuju kota-kota lainnya. 

Truk-truk ekspedisi dari Surabaya berangkat dalam kondisi penuh muatan ke beberapa kota di wilayah tapal kuda. Ketika pulang kembali ke Surabaya, truk tersebut sudah dalam kondisi tanpa muatan. Tidak heran, sebagian besar titik jalan rusak berada di ruas kiri jalan Surabaya-Banyuwangi. 

Bukan menyalahkan truk-truk besar dari Ibu Kota, namun memang seperti itu realitanya. Kantor ekspedisi, perusahaan dan produsen mayoritas berkedudukan di Ibukota ataupun kota besar lainnya. Kota-kota kecil seperti Situbondo hanya jadi lokasi distribusi saja. 

Sebaliknya, ruas kanan jalan Pantura Situbondo biasanya dilewati oleh truk-truk kosong hendak pulang usai mendistribusikan barang. Paling mentok cuma mobil cabai hendak kirimkan hasil bumi menuju kota-kota besar. Kalau bukan cabe ya ketela, beras, kadang juga rengginang. 

Minimal tolong diperhatikan

Perkara jalan rusak di Situbondo ini sungguh bikin risih, perjalanan jadi tidak bisa dinikmati. Jalanan rusak memaksa pengendara harus pilih-pilih jalan, saking pilah-pilih, pengendara di belakang kadang tidak diperhatikan. 

Saya pribadi, mengharap pemerintah paling tidak memberikan perhatian terhadap kondisi jalan yang rusak rusak itu. Tidak perlu sampai pakai alat berat untuk permulus jalan, tambal sulam dengan alat seadanya saja sudah cukup. Paling tidak lubang-lubang itu bisa ditutupi meski hanya sementara. Seperti luka hati. 

Daripada menunggu jalan rusak parah untuk kemudian diaspal secara ajaib selama sehari karena kunjungan orang penting, alangkah baiknya lubang-lubang di jalan itu diperbaiki secara berkala dengan metode tambal sulam yang biaya dan operasional nya tidak mahal-mahal amat. 

Minimal diperhatikan saja itu jalan-jalan rusak, tidak perlu sampai disulap. Cukup ditambal tambal saja lubang di jalanan itu agar jalan Pantura bisa jadi lebih indah lagi. Dalam artian yang sesungguhnya. 

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2023 oleh

Tags: jalananpanturasitubondoSurabaya
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

Ketintang, Neraka bagi Perantau Saat Ramadan Tiba

Ketintang, Neraka bagi Perantau Saat Ramadan Tiba

26 Maret 2023
5 Daerah Penghasil Rujak Cingur Terenak di Jawa Timur terminal mojok.co

5 Daerah Penghasil Rujak Cingur Terenak di Jawa Timur

7 Desember 2021
Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

27 Januari 2024
Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah Mojok.co

Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah

11 Agustus 2024
Sidoarjo Nggak Menarik buat Anak Muda Surabaya (Unsplash)

Sidoarjo Nggak Menarik buat Anak Muda Surabaya

16 September 2023
Bukan Lagi Salah Urus, Bangkalan Madura Memang Kabupaten yang Tidak Diurus surabaya

Jika Sidoarjo Saudara Kembar Surabaya, Bangkalan Madura Adalah Saudara Tirinya, yang Disepelekan dan Diperlakukan Amat Berbeda

15 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.