Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Tentara Pelajar Kendal Sama Saja Setelah 16 Tahun Berlalu, Masih Rawan Kecelakaan

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
10 Maret 2025
A A
Jalan Tentara Pelajar Kendal Sama Saja Setelah 16 Tahun Berlalu, Masih Rawan Kecelakaan Mojok.co

Jalan Tentara Pelajar Kendal Sama Saja Setelah 16 Tahun Berlalu, Masih Rawan Kecelakaan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kembali ke kota kelahiran setelah sekian lama, mau tidak mau membuat saya bernostalgia. Salah satu kenangan yang paling melekat dalam ingatan adalah kebiasaan ketika melintas di sekitar Jalan Tentara Pelajar, Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Maklum saja, jalur tersebut yang sering saya lewati di medio 2009, saat menuju ke SMK 01 Kendal yang berada di sekitaran Perumahan Purin Kendal.

Setelah kurang lebih 16 tahun berselang, kondisi Jalan Tentara Pelajar Kendal jauh berubah. Jalan yang menjadi rute alternatif ke Kecamatan Cepiring tanpa melewati pusat kota ini sudah dibeton. Jauh lebih nyaman daripada kondisi belasan tahun silam. Namun, ternyata, jalan ini masih saja rawan terjadi kecelakaan. Bahkan, tidak lama setelah saya menginjakkan kaki di Kendal dan melintasi jalan ini, saya sempat melihat kecelakaan antara pengendara sepeda motor dan mobil pribadi. 

Melihat peristiwa hari itu, kepala saya menganalisis secara kecil-kecilan mengapa Jalan Tentara Pelajar Kendal ini masih saja menjadi ruas yang berbahaya.

Kondisi jalannya memang lebih baik, tapi tidak dengan pengendara yang melintasinya

Seingat saya, penyebab utama kecelakaan di Jalan Tentara Pelajar belasan tahun lalu adalah jalan berlubang. Banyak pengguna jalan yang terjatuh karena menghindari lubang-lubang menganga. Kondisi tersebut jelas berbeda dengan saat ini karena jalan sudah dibeton, tidak ada lagi lubang jalan. Lantas apa yang membuat Jalan Tentara Pelajar Kendal masih saja berbahaya? Jawabannya, pengguna jalan yang tidak berhati-hati. Jalan yang mulus memancing mereka untuk memacu kendaraan secepat mungkin. 

Selain banyak pengendara ngebut, jalan ini kian berbahaya karena pengendara yang hobi menyerobot. Tidak tanggung-tanggung kadang nyerobotnya malah di persimpangan yang sudah ada lampu lalu lintasnya. Sudah jelas lampu masih nyala merah, eh malah diserobot begitu saja.

Ditambah para penyerobot jalanan ini juga selalu merasa ingin menang sendiri bak raja jalanan yang tak ingin dikalahkan. Selama kepulangan saya ke Kendal, saya sudah beberapa kali bertemu dengan tipe pengendara seperti ini. Sebagai sesama pengendara sebenarnya sebal juga bertemu pengendara lain yang sembrono, tapi saya cuma bisa sabar. 

Jalan yang sibuk karena jadi akses utama pelajar di beberapa sekolah

Selain jadi alternatif ke Kecamatan Cepiring, Jalan Tentara Pelajar adalah akses utama bagi para pelajar ke beberapa sekolah. Asal tahu saja, kawasan sekitar jalan tersebut merupakan wilayah elit pelajar di Kabupaten Kendal. Sebut saja SMA 1 Kendal, SMK 1 Kendal, SMA PGRI 1 Kendal dan SMK 2 Kendal. Tidak heran kalau jalan ini selalu sibuk di waktu berangkat dan pulang sekolah. Kondisinya diperburuk dengan beberapa pelajar yang suka berkendara secara ugal-ugalan. 

Kondisi Jalan Tentara Pelajar tidak lebih baik ketika malam hari. Bukan karena minim penerangan, di malam hari jalan ini sering digunakan segelintir remaja untuk sirkuit balapan. Lokasi balapannya tidak selalu sama, kadang di Jalan yang menuju ke Perumahan Purin Kendal di wilayah Jambewangi,  Kecamatan Patebon. Bisa juga di sekitaran jalur alternatif menuju ke Kebondalem arah ke stadion. Benar-benar membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. 

Baca Juga:

Kendal Itu Persis kayak MU: Punya Kekayaan, tapi Nggak Bisa Apa-apa, Alih-alih Berjaya, Malah Konsisten Jadi Medioker!

Saya Warga Kendal, tapi Nggak Pernah Bangga dengan KIK yang Merusak Alam

Pengalaman melintasi Jalan Tentara Pelajar Kendal setelah belasan tahun membuat saya sadar, mengurangi angka kecelakaan di jalanan tidak cukup dengan memperbaiki fasilitas atau infrastrukturnya saja. Tidak kalah penting dari itu, perbaikan pola pikir pengguna jalan juga diperlukan. Kalau hanya memperbaiki salah satunya, saya rasa percuma, angka kecelakaan lalu lintas akan tetap tinggi. Akhir kata, untuk kalian yang melewati Jalan Tentara Pelajar Kendal, harap tetap waspada dan banyak-banyak bersabar. Jalan tersebut sudah mulus, hanya saja banyak pengguna jalannya masih suka asal-asalan. 

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2025 oleh

Tags: Jalan Tentara PelajarJalan Tentara Pelajar Kendalkendalrawan kecelakaan
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Gaji UMK Kendal, Harga Kost Semarang: Derita Perantau di Kawasan Industri Kendal KIK

Gaji UMK Kendal, Harga Kost Semarang: Derita Perantau di Kawasan Industri Kendal

30 Juni 2025
Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

5 Mei 2023
Kendal, Daerah Medioker yang Masih Punya Hal-hal Baik di Dalamnya

Kendal, Daerah Medioker yang Masih Punya Hal-hal Baik di Dalamnya

21 Mei 2025
Kendal, Daerah Medioker yang Masih Punya Hal-hal Baik di Dalamnya

Kendal Itu Persis kayak MU: Punya Kekayaan, tapi Nggak Bisa Apa-apa, Alih-alih Berjaya, Malah Konsisten Jadi Medioker!

25 Oktober 2025
3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

25 Januari 2022
Pasar Bulak Rowosari Kendal, Pasar Kecil Tersembunyi yang Jadi Tempat Belanja Favorit karena Lengkap dan Murah

Pasar Bulak Rowosari Kendal, Pasar Kecil Tersembunyi yang Jadi Tempat Belanja Favorit karena Lengkap dan Murah

6 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.